Jakarta, Gizmologi – Bukan Xiaomi, bukan pula realme yang juga sudah mengumumkan akan rilis smartphone flagship dengan chipset baru dalam waktu dekat. Nyatanya, justru Motorola yang menjadi merek smartphone pertama yang menggunakan cip Snapdragon 8 Gen 1, melalui produk terbarunya yakni Moto Edge X30.
Ya, merek yang kini tak lagi eksis di Indonesia sejak adanya aturan TKDN tersebut memang masih ‘beredar’ di beberapa wilayah negara lainnya. Setelah dimiliki oleh Lenovo, perlahan eksistensinya sudah mulai mendapatkan perbaikan. Hadir dengan spesifikasi yang relevan, serta masih membawa bahasa desain khas seperti peletakan logo pada bodi belakangnya.
Baca juga: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 Pakai Arsitektur Armv9 4nm, Tingkatkan Performa Kamera
Sebagai flagship pertama yang pakai chipset terbaru Qualcomm tersebut, Moto Edge X30 hadir dalam dua varian hardware berbeda. Tampil stylish dengan lengkungan bodi 3D dan material kaca, konsumen bisa memilih dua tampilan layar depan yang berbeda. Dan menjadi yang pertama, wajar bila Moto Edge X30 kini resmi menduduki peringkat teratas pada tabel skor benchmark Antutu.
Kamera Depan Moto Edge X30 Beresolusi Tinggi

Apa yang membuat layar Moto Edge X30 menjadi spesial? Spesifikasinya sendiri tergolong standar flagship Android masa kini. Sebut saja dimensi layar OLED 6,7 inci beresolusi full HD+, refresh rate hingga 144Hz, hingga dukungan 1 milyar warna dan standar HDR10+. Namun masih ada dua poin menarik lainnya.
Cocok untuk para pemain gim mobile, Moto Edge X30 mendukung touch sampling rate hingga 576Hz, membuatnya sangat responsif terhadap sentuhan jari tangan. Yang kedua, diberikan opsi varian dengan kamera punch-hole, maupun yang lebih tersembunyi alias under-display camera. Sehingga konsumen memiliki kebebasan memilih, ingin tampilan layar penuh atau kualitas kamera depan terbaik.

Mana pun yang dipilih, modul kamera selfie yang digunakan cukup besar. Berdimensi 1/2.8 inci, resolusi penuhnya 60MP, bisa hasilkan foto 12MP dengan ukuran piksel besar 1,2um. Sementara pada bodi belakangnya, terdapat tiga sensor kamera di mana ada dua sensor 50MP untuk wide-angle dan ultra wide-angle, serta depth sensor yang diletakkan di sisi paling bawah.
Sensor utama Moto Edge X30 gunakan seri OV50A milik Omnivision. Spesifikasi hardware-nya tergolong baik; bisa hasilkan foto 10MP dengan ukuran piksel 2um, mendukung OIS plus kemampuan HDR terbaik memanfaatkan chipset baru. Sensor ultra-widenya juga bisa berfungsi untuk ambil foto makro dengan jarak terdekat hingga 2,5cm, berkat adanya dukungan autofokus.
Punya Skor Antutu Lebih Dari 1 Juta

Ya, Moto Edge X30 jadi smartphone pertama yang hadir menggunakan cip Snapdragon 8 Gen 1. Dibandingkan dengan smartphone sebelumnya yang pakai Snapdragon 888, peningkatannya cukup signifikan; performa CPU naik 20%, GPU naik 30%, efisiensi daya lebih baik 30%, sementara kemampuan AI naik sangat jauh mencapai 400%.
Motorola juga turut memamerkan skor Antutu smartphone terbarunya ini, yang kini menjadi raja dengan nilai 1,061,361. Tentunya, tahta ini bisa saja tergantikan secara cepat, bila nantinya realme dan Xiaomi juga resmi hadirkan opsi terbaiknya yang juga mengutamakan performa. Moto Edge X30 pun sudah gunakan Android 12 dengan tampilan antarmuka MyUI, bisa proyeksikan layar besar.
Selain cip yang lebih efisien daya, kapasitas baterai Moto Edge X30 tergolong besar, mencapai 5,000 mAh. Baterai tersebut juga didukung dengan fast charging 68W, membuatnya dapat terisi hingga 50% dalam waktu 13 menit saja. Lantas berapa harga yang dipatok oleh Motorola?
Untuk varian standar dengan memori 8/128GB, dibanderol CNY3,199 (Rp7,2 jutaan). Sementara versi under-display camera dengan memori 12/256GB bakal dijual di CNY3,999 (Rp9 jutaan). Hadir di China, beberapa situs mengabarkan bila nantinya Moto Edge X30 hadir secara global dengan nama berbeda, yakni Moto Edge 30 Ultra. Kita nantikan saja ya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




