Jakarta, Gizmologi – Sesuai dengan rumor yang sudah beredar sejak beberapa bulan lalu, Samsung akhirnya hadirkan opsi terbaru dari foldable terbaiknya, melalui kehadiran Galaxy Z Fold Special Edition. Debut dari negara asalnya, ada sejumlah peningkatan yang dibawa, terutama dari segi dimensi dan kemampuan kameranya.
Ya, bahkan belum genap enam bulan pasca kehadiran duo Galaxy Z Fold 6 & Z Flip 6, Samsung memutuskan untuk hadirkan versi baru. Dikutip dari laman resmi Samsung Newsroom Korea, kehadiran Galaxy Z Fold Special Edition, disebut untuk merayakan konsumen di negara asalnya yang paling banyak untuk minat akan foldable.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Sungtaek Lim, Executive VP, Samsung Electronics Korea. “Galaxy Z Fold Special Edition menawarkan pengalaman lipat yang ramping dan ringan, dengan pola indah dan warna dalam menjadikannya desain lebih canggih.” Lantas apa saja yang baru bila dibandingkan dengan seri yang dirilis Juli kemarin?
Baca juga: Samsung Knox Vault di Galaxy A06 Bantu Lindungi Data Saat Diperbaiki
Bodi Makin Tipis, Layar Makin Lega

Secara desain Galaxy Z Fold Special Edition terlihat kurang lebih sama seperti Galaxy Z Fold 6, setidaknya dari gambar resmi yang diberikan oleh Samsung. Sudut-sudut perangkat dirancang mengotak, lengkap dengan modul kamera belakang yang peletakkan kameranya sejajar. Membawa proteksi Gorilla Glass Victus 2 untuk kaca depan, Armor Aluminum, dan sertifikasi IP48 yang membuatnya tahan air. Namun secara dimensi, sejatinya opsi baru ini lebih “menyenangkan”.
Karena profil Galaxy Z Fold Special Edition dibuat 1,5mm lebih tipis, dengan bobot 3 gram lebih ringan—bahkan saat lipatan terbuka, ketebalannya tidak sampai 5mm. Dalam satuan dimensinya, bodi smartphone ini sudah mendekati vivo X Fold 3 Pro. Termasuk berkat dimensi layarnya yang juga berubah.

Pada sisi luar, disematkan layar 6,5 inci yang lebih lebar, dengan rasio semakin mendekati smartphone konvensional. Sementara ketika lipatan dibuka, terdapat layar lipat 8 inci yang juga bakal lebih pas untuk multitasking. Semuanya sama-sama menggunakan panel AMOLED 120Hz, dengan tingkat kecerahan maksimum 2600 nits.
Pembeda lainnya, ada pada opsi warna, di mana Galaxy Z Fold Special Edition hanya tersedia dalam warna Black Shadow saja, tidak ada pilihan lain. Permukaan bodi luarnya juga membawa pola bergaris khusus, sebagai penanda edisi spesial dari foldable Samsung terbaik. Lantas bagaimana dengan aspek kamera dan performanya?
Harga Galaxy Z Fold Special Edition Tentu Lebih Mahal

Pada bagian kamera, bisa dibilang ada peningkatan dan ada juga sedikit penurunan. Pasalnya, kamera di bagian layar dalam, tak lagi berjenis Under-Display, alias hanya punch-hole standar dengan 4MP—juga tidak mendukung input S Pen. Di luar, aspek kamera selain sensor utama dibuat sama; 10MP di layar luar, 12MP ultra-wide dengan autofokus, dan 10MP dengan kemampuan 3x optical zoom.
Yang ditingkatkan adalah sensor utamanya, sudah beresolusi 200MP setara Galaxy S24 Ultra, meski belum disebutkan apakah menggunakan sensor sama persis atau tidak. Chipset Snapdragon 8 Gen 3 Galaxy kembali digunakan, dipasangkan bersama RAM 16GB yang disebut mampu memberikan performa Galaxy AI sekaligus gaming paling optimal.
Walaupun dirancang lebih tipis, kapasitas baterai Galaxy Z Fold Special Edition tetap berukuran 4,400 mAh. Lantas berapa harga Galaxy Z Fold Special Edition? Mulai bisa dipesan di Korea per 25 Oktober mendatang, harganya dibanderol 2,789,600 Won, atau sekitar Rp31 jutaan. Menurut Gizmo friends, perlukah edisi spesial satu ini hadir ke Indonesia?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




