Jakarta, Gizmologi – Ketika Huawei Indonesia memperkenalkan sebuah wearables yang gabungkan dua fungsi utama sekaligus lewat Huawei WatchBuds, maka lain lagi di negara asalnya. Lewat seri Mate, Huawei Mate X3 pertama kali diperkenalkan pada akhir Maret lalu. Membawa spesifikasi tinggi dan mengutamakan bodi ringan sekaligus tipis.
Ya, Huawei Mate X3 memang tidak bersaing dengan Galaxy Z Flip4 maupun OPPO Find N2 Flip yang punya dimensi kompak, melainkan Galaxy Z Fold4 yang punya layar lipat besar. Menariknya, walaupun punya dimensi besar dan mekanisme lipat, bobot smartphone terbaru Huawei satu ini justru lebih ringan dari iPhone 14 Pro Max.
Huawei gunakan sejumlah metode khusus agar perangkatnya bisa memiliki bobot mulai 239 gram, seperti memastikan penggunaan bahan bodi dan layar agar bisa dibuat lebih ringan, salah satunya gunakan kombinasi material carbon fiber. Dibandingkan penawaran Samsung, bobotnya lebih ringan 24 gram. Serta memiliki profil hanya 11,8mm ketika terlipat, dan 5,3mm saat dibuka.
Dibandingkan Find N2 (tanpa Flip), memang masih lebih berat kisaran 2 gram. Tetapi Huawei bisa berikan sertifikasi IPX8 yang membuatnya tahan air, sesuatu yang tidak bisa dihadirkan oleh OPPO. Bahkan pada situs resminya, Huawei memastikan bila layar lipat di dalamnya masih bisa bekerja saat terkena air, seolah mengizinkan penggunanya untuk gunakan smartphone mereka saat kondisi hujan.
Baca juga: Game Ragnarok Origin Resmi Dirilis, Juga Tersedia di Huawei AppGallery
Kamera Huawei Mate X3 Punya Sensor Periskop 5x Zoom

Huawei memberikan dua layar berukuran besar pada Huawei Mate X3, di mana keduanya sama-sama beresolusi tinggi dengan kerapatan piksel mencapai 426ppi. Layar lipat di dalamnya memiliki luas 7,85 inci dengan panel foldable OLED 120Hz, bisa tampilkan warna 10-bit. Sementara di sisi luar, terdapat layar LTPO OLED 120Hz yang bersifat adaptif.
Layar luar Huawei Mate X3 diperkuat oleh Kunlun Glass, diklaim 10 kali lebih kuat dibandingkan kaca standar dan memenuhi standar paling tinggi dari lembaga sertifikasi SGS. Baik di layar luar dan dalam, Huawei sama-sama berikan sebuah sensor kamera 8MP berjenis punch-hole, alias belum in-display seperti di layar lipat Galaxy Z Fold4. Namun setup kamera belakangnya bisa dibilang cukup impresif.

Sensor utamanya beresolusi 50MP f/1.8 dengan OIS. Sementara untuk kemampuan pembesaran gambar, disematkan sensor periskop 8MP f/3.4 yang bisa berikan 5x optical zoom, juga punya OIS. Terakhir, ada sensor 13MP f/2.2 untuk menangkap sudut ekstra lebar.
Baterai Huawei Mate X3 sendiri berkapasitas 4,800 mAh. Walaupun tipis, smartphone layar lipat satu ini mendukung pengisian daya 66W serta 50W secara nirkabel. Juga dilengkapi sistem pendingin khusus yang diklaim bisa mendinginkan perangkat secara menyeluruh, agar performa terjaga.
Harga Huawei Mate X3 Lebih Mahal dari Samsung

Sama seperti flagship Huawei sebelumnya, Huawei Mate X3 tidak mendukung jaringan 5G, walaupun sudah gunakan salah satu chipset terbaik dari Qualcomm yakni Snapdragon 8+ Gen 1. Cip tersebut dipadukan bersama RAM 12GB, serta HarmonyOS yang dirancang khusus agar bisa memanfaatkan jenis layar lipatnya.
Seperti Samsung, layar lipat Huawei Mate X3 bisa dibuka 90 derajat untuk berbagai kebutuhan, seperti ambil foto tanpa tripod atau mode panggilan video. Aplikasi bakal secara otomatis menyesuaikan dua bagian layar, dan pengguna juga bisa mengaktifkan fitur split-screen secara mudah.
Uniknya, Huawei Mate X3 juga punya mode nightstand, yang bakal tampilkan always-on display dengan informasi jam dan sejenisnya untuk diletakkan di kamar tidur pada jam malam. Baru dirilis di China, harga Huawei Mate X3 dibanderol mulai CNY12,999 atau Rp28 jutaan. Masih belum ada informasi terkait ketersediaannya secara global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




