Jakarta, Gizmologi – ASUS akhirnya meresmikan seri Zenfone terbarunya untuk tahun 2024, menepis rumor sebelumnya kalau smartphone rilisan brand asal Taiwan ini telah dihentikan lininya. Namun ASUS Zenfone 11 Ultra tampil jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Di saat yang sama, justru sangat mirip dengan seri ROG terbarunya.
Seperti Samsung dan Xiaomi yang juga hadirkan seri Ultra, ASUS Zenfone 11 Ultra akhirnya dirilis dalam dimensi yang lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut membuat ASUS tak lagi hadirkan opsi smartphone layar kompak—meski memang belum ada pernyataan resmi bila ASUS tidak merilis versi non-“Ultra”.
Hal ini membuat ASUS mengikuti langkah Apple yang pada akhirnya stop rilis flagship mungil, karena nyatanya memang kurang laku di pasaran. Zenfone 11 Ultra mengusung tampilan yang sangat mirip ROG terbarunya. Bisa dibilang, smartphone ASUS terbaru satu ini bisa menjadi opsi untuk non-gamer, dengan harga yang lebih terjangkau, namun tetap membawa setup kamera mumpuni.
Baca juga: Persiapkan Kocekmu, ASUS ROG Phone 8 Rilis 20 Maret di Indonesia!
Baterai Lebih Besar, Punya Empat Opsi Warna

Mengutip GSMArena, dimensi Zenfone 11 Ultra dengan ROG Phone 8 bisa dibilang hampir sama persis. Sedikit perbedaan ada pada lekukan modul kamera belakangnya, serta finishing bodi belakang, di mana tidak ada layar sekunder seperti pada versi gamingnya. Tetap membawa sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan dari debu dan air.
Membawa embel-embel Ultra, maka wajar bila dimensi layar Zenfone 11 Ultra menjadi jauh lebih besar. Berukuran 6,78 inci, menggunakan panel AMOLED full HD+ dengan refresh rate maksimum hingga 144Hz. Sudah terlindung oleh Gorilla Glass Victus 2, serta bisa menyala cerah hingga 2500 nits. Lengkap dengan kamera depan berjenis punch-hole dalam resolusi 2500 nits.

Spesifikasi ASUS Zenfone 11 Ultra lainnya juga mirip dengan sang ROG. Sebut saja baterai besar 5,500 mAh, dukungan fast charging 65W dan wireless charging 15W, speaker stereo, hingga jack audio 3,5mm yang sudah mulai jarang tersedia di sebuah flagship. Konektivitasnya pun sudah mendukung Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi 7.
Walaupun dimensinya jauh lebih besar, Zenfone 11 Ultra tetap hadir dalam beragam varian warna menarik. Empat di antaranya adalah Skyline Blue, Eternal Black, Misty Grey, dan Desert Sand. Seperti yang disinggung sebelumnya, ASUS akhirnya mengusung setup kamera yang lebih superior. Kini dilengkapi juga dengan sensor telefoto.
Harga Zenfone 11 Ultra Lebih Mahal

Pada modul kameranya yang dibuat berwarna hitam, kamera Zenfone 11 Ultra terdiri dari tiga sensor berbeda, dengan sensor utama Sony IMX890 beresolusi 50MP. Sensor tersebut juga didukung dengan stabilisasi berbasis hardware, “6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0”. Sementara dua sensor lainnya adalah 13MP ultra wide-angle, dan 32MP telefoto yang memberikan zoom optikal hingga 3x.
Menjalankan chipset Snapdragon 8 Gen 3, ASUS juga turut sematkan sejumlah kecanggihan AI pada Zenfone 11 Ultra. Beberapa di antaranya adalah mode Portrait Video dengan efek bokeh yang lebih akurat, transkrip saat merekam suara maupun panggilan, serta membuat wallpaper dengan AI.
Harga ASUS Zenfone 11 Ultra dibanderol mulai EUR999 (Rp17 jutaan) untuk varian dasar dengan memori 12+256GB. Sementara untuk versi 16+512GB, dibanderol EUR200 lebih mahal. Belum ada informasi kapan Zenfone 11 Ultra bakal menyusul kehadiran ROG Phone 8 untuk hadir resmi di Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




