Belakangan ini banyak konten-konten di media sosial yang mengungkap apa saja temuan-temuan di deep web dan dark web. Apakah memang seseram itu? Lalu apa bahayanya? Yuk, kenali satu per satu!
Meskipun bukan kue lapis, tetapi internet memiliki banyak layer. Di antara layer itu deep web dan dark web diperumpakan sebagai lautan dalam dan terdalam dari sebuah samudera, sedangkan situs biasa seperti Gizmologi merupakan surface alias permukaannya.
Deep Web
Deep web merupakan layer di antara permukaan internet dan dark web. Ketika web biasa hanya berisikan world wide web (www) dan search engine biasa, deep web lebih berisi dokumen-dokumen penting seperti akademik dan finansial.
Akses deep web biasanya menggunakan jaringan intranet, karena memang lebih private. Untuk browser yang digunakan juga bisa dengan browser pada umumnya, seperti Chrome, Edge, Firefox, dan Opera karena umumnya bersifat legal jika punya otorisasi.
Mengenai risikonya, deep web tidak semengerikan dark web. Namun tetap ada risiko malware dan pencurian data seperti pada layer di permukaan internet.
Itulah sebabnya disarankan untuk selalu menggunakan VPN untuk memastikan IP dan aktivitas mengakses deep web tetap private.
Dark Web
Sesuai namanya, dark web merupakan layer terdalam dari sebuah internet. Umumnya dipandang sebagai bagian yang paling rahasia, karena memungkinkan kamu menemukan berbagai platform dan konten yang tidak akan ada di situs biasa dan deep web.
Hal ini dikarenakan si pembuat situs tidak ingin buatannya ditemukan sembarangan orang. Selain itu, bisa juga terkait dengan legalistas dari konten dan layanan yang ditawarkan.
Sebut saja, situs yang memperjualbelikan senjata api. Jika terpampang di situs biasa atau layer teratas, pasti tidak akan bertahan lama eksis di Google.
Sebenarnya tidak semua informasi yang ada di dark web bersifat ilegal. Hanya saja banyak layanan dan konten ilegal pada layer ini, sehingga harus dipikirkan masak-masak jika kamu ingin mengaksesnya.
Deep Web VS. Dark Web

Jika ditanya mengenai yang paling berbahaya di antara deep web dan dark web, tentu saja jawabannya adalah dark web. Sebagian besar kontennya bersifat ilegal, makanya kamu akan menemukan banyak hal yang mencurigakan di dalamnya.
Yang patut dihindari adalah perangkap yang ada di dark web, di mana penuh dengan malware yang bisa menginfeksi perangkat hanya dengan satu klik saja. Bahkan kamu sendiri tidak menyadarinya.
Baca juga: Sindikat Hacker Cari Anggota Baru dengan Bayaran Tinggi untuk Jadi Bandit Siber
Jadi, kalau kamu memang tidak benar-benar perlu mengakses dark web, sebaiknya hindari saja. Pasalnya, tanpa pengetahuan dan keahlian teknis yang cukup mengenai dark web, bisa membuat dirimu begitu mudah terjebak dalam jebakan platform berbahaya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




