Jakarta, Gizmologi โ Seiring pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara, turut diikuti dengan tingginya serangan siber untuk kalangan tersebut. Bahkan Kaspersky menemukan ratusan ribu kasus serangan siber yang siap untuk mencuri kata sandi atau password mereka.
Kaspersky menemukan hanya dalam kurun waktu enam bulan, penjahat dunia maya telah meluncurkan 11,298,154 serangan web terhadap UMKM di Asia Tenggara. Telemetri Kaspersky di UMKM mencakup perusahaan dengan 50-250 karyawan dan didasarkan pada hasil deteksi produk Kaspersky yang diterima dari pengguna UMKM yang telah menyetujui untuk memberikan data statistik.
โUMKM di sini memainkan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia Tenggara dan kawasan tersebut secara keseluruhan. Menurut laporan terbaru kami, kerugian yang dapat ditimbulkan dari pelanggaran data tunggal terhadap UMKM mencapai US$74.000 pada tahun 2021,โ kata kata Yeo Siang Tiong , General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, dalam keterangan yang diterima, Rabu (19/10/2022).
Menurut Kaspersky, perusahaan dan organisasi pemerintah harus lebih memperhatikan sektor UMKM yang biasanya merupakan pemasok pihak ketiga untuk perusahaan besar dan entitas penting. Sektor ini adalah bagian dari rantai yang lebih besar dan seperti efek domino, jika satu pencuri kata sandi dapat masuk ke dalam sistem perusahaan skala kecil dan menengah, maka anggaplah seluruh rantai telah disusupi.
Baca Juga: Kaspersky Ungkap Serangan Phising Mulai Incar Data Riset Universitas
Trojan Malware yang Bisa Curi Password UMKM

Selain ancaman web, Kaspersky juga telah mendeteksi sebanyak 373,138 Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang mencoba menginfeksi UMKM di wilayah tersebut. Jumlah insiden paling banyak digagalkan di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia selama paruh pertama tahun 2022.
Trojan-PSW adalah malware yang berperan dalam pencurian kata sandi, bersama dengan informasi akun lainnya, yang kemudian memungkinkan penyerang mendapatkan akses ke jaringan perusahaan dan mencuri informasi sensitif.
โAda 373.138 Trojan Password Stealing Ware (Trojan-PSW) di Asia Tenggara. Jumlah terbanyak berada di Vietnam (133.548), Indonesia (86.320) dan Malaysia (82.044),โ tulis Kaspersky.
Kaspersky pun memberikan beberapa saran bagi UMKM, untuk menghindari dan mengurangi risiko menjadi korban serangan web dan pencurian kata sandi Trojan. Pertama, terkait memberikan akses ke sumber daya atau layanan, ikuti prinsip hak istimewa terkecil.
Artinya, seorang karyawan harus memiliki hak akses minimum, cuku hanya terbatas untuk melakukan tugas mereka. Kedua, ketahuilah persis di mana informasi penting Anda disimpan, dan siapa yang memiliki akses ke sana.
Dari sini, kembangkan pedoman saat merekrut karyawan baru, termasuk dengan jelas mendefinisikan akun mana yang diperlukan untuk setiap karyawan, dan mana yang harus dibatasi hanya untuk peran tertentu.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



