California, Gizmologi – Tak lama setelah diluncurkan secara resmi, benchmark Snapdragon 8 Gen 2 akhirnya terkuak. Melalui Antutu Benchmark, performa chipset anyar dari Qualcomm ini diklaim sebagai yang tertinggi.
Ya, berdasarkan informasi yang dikutip dari United4buy, Senin (21/11/2022), benchmark Snapdragon 8 Gen 2 mendapatkan skor 1.255.633. Skor ini menobatkannya sebagai yang tertinggi di Antutu Benchmark.
Saking tingginya, performa chipset tersebut mengalahkan Apple Bionic A16 yang saat ini berjalan di iPhone 14 series dengan skor 1.123.855. Hanya saja, tidak disebutkan perangkat Android berbasis Snapdragon 8 Gen 2 apa yang digunakan dalam benchmark tersebut.
Untuk di peringkat ketiga, ada Snapdragon 8+ Gen 1 dengan skor 1.098.722, diikuti dengan masing-masing MediaTek Dimensity 9000+ dan Dimensity 9000 di peringkat 4 dan 5 dengan skor 1.098.044 dan 1.054.884. Dengan dominasi chipset buatan Qualcomm yang mendominasi 10 besar chipset terkencang saat ini, Google Tensor G2 menyelip di posisi ke-7 dengan skor 1.011.255.


Benchmark Snapdragon 8 Gen 2 ini tentunya sedikit mengejutkan, mengingat beberapa waktu lalu MacRumors mengeluarkan klaim bahwa chipset tersebut hanya mendapatkan skor 1.483 poin untuk pengujian single core dari benchmark GeekBench, sedangkan Bionic A16 mendapatkan skor 1874.
Di pengujian multi-core, chipset anyar Apple tersebut juga melompati performa Snapdragon 8 Gen 2 yang memiliki skor 4.709 dengan skor 5.372. Tragisnya lagi, chipset A15 yang berjalan pada iPhone 13 Pro diklaim lebih unggul dengan skor 1.709 untuk single-core.
Namun, tidaklah mengherankan jika dua platform benchmark merilis skor yang beda pada chipset yang sama. Pasalnya, masing-masing platform memiliki parameter tersendiri dan terkadang malah bisa sewaktu-waktu berubah ketika produk sama-sama dalam rilis yang final.
Spesifikasi di Balik Benchmark Snapdragon 8 Gen 2

Di atas kertas, Snapdragon 8 Gen 2 memiliki 8 core dengan rata-rata kecepatan clocking hingga 3.19 Ghz dengan dukungan GPU Adreno 740. Untuk arsitekturnya, terdiri dari 1x 3.19 GHz ARM Cortex, 2x 2.8 GHz ARM Cortex-A715, 2x 2.8 GHz ARM Cortex-A710, dan 3x 2GHz ARM Cortex-A510.
Dibuat dengan teknologi 4nm, chipset ini bisa mendukung RAM hingga 16GB dan kecepatan internet hingga 2.500 Mbps. Dengan kecepatan yang ditawarkan, tak heran jika Snapdragon 8 Gen 2 menjadi standar baru untuk ponsel flagship Android.
Baca juga: Ini Kelebihan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2
Bahkan, Samsung Galaxy S23 series diketahui akan menggunakan chipset tersebut. Hal ini diketahui setelah benchmark Galaxy S23 Ultra bocor, di mana terungkap bahwa performa perangkat ini mendapatkan skor 1.521 untuk pengujian single-core dan 4.689 untuk multi-core.
Pihak Qualcomm sendiri juga telah mengklaim akan semakin banyak vendor yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 untuk perangkat terbarunya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




