Jakarta, Gizmologi – Tokopedia umumkan perubahan besar-besaran di platformnya termasuk mengubah jenis keanggotaan seller dan biaya layanan Tokopedia. Tokopedia mengumumkan mulai 1 Mei 2024, hanya ada tiga jenis keanggotaan seller di platformnya yaitu Power Merchant, Power Merchant PRO, dan Official Store.
Kenaikan biaya layanan Tokopedia sepertinya disebabkan dengan adanya perbuahan jenis keanggotaan seller. Adapun setelah pengumuman ini naik di blog dan sosial media, tanggapan warganet beragam.
“Mulai tanggal 1 Mei 2024, khusus untuk Seller Regular Merchant akan menjadi Seller Power Merchant dan dapat menikmati lebih banyak keuntungan akses fitur secara bertahap,” kata Tokopedia di blognya, Senin (15/4/2024).
Baca Juga: Igloo dan Tokopedia Kolaborasi Perluas Akses Asuransi E-Commerce di Indonesia
Jenis Keanggotaan Seller Tokopedia penyebab Biaya Layanan Naik hingga 6,5%
Tokopedia sepertinya mencoba mempromosikan jenis keanggotaan Power Merchant kepada Regular Merchant (yang tak mendapat badge apapun). Perusahaan mengatakan dengan menjadi Seller Power Merchant, maka biaya layanan juga akan disesuaikan,mulai dari 2% – 6.5% sesuai dengan kategori produk terjual.
Terdapat lima kategori produk yang memiliki biaya layanan yang berbeda-beda. Kategori Grup A memiliki biaya layanan 6.50%, Kategori Grup B 5.50%, Kategori Grup C 4.00%, Kategori Grup D 3.10%, dan Kategori Grup E 2.00%. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk apa saja yang masuk kategori mana, kamu bisa ke sini.

Tokopedia telah memberikan kesempatan berupa program terbatas mulai dari 1 Mei hingga 31 Desember 2024 berupa gratis biaya layanan untuk 50 order pertama yang dapat diikuti oleh seller baru yang baru membuka toko terhitung sejak tanggal 1 Mei 2024 dan untuk Regular Merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan belum mencapai 50 order pada 1 Mei 2024.
Untuk seller Regular Merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan telah memiliki lebih dari 50 Order pada tanggal 1 Mei 2024 akan dikenakan biaya layanan Power Merchant. Tokopedia juga mengungkapkan keuntungan dari keanggotan Power Merchant yaitu mendapatkan badge, punya akses yang mudah ke banyak pembeli, dan kesempatan menggunakan fitur-fitur eksklusif di Tokopedia.
Respon Warganet Terkait Biaya Layanan Tokopedia

Dengan adanya biaya layanan Tokopedia dalam perubahan jenis keanggotaan seller ternyata tak disambut dengan baik oleh warganet. Di akun Instagram @tokopediaseller, banyak yang berkomentar pada postingan pengumuman ini.
Seperti akun @goadv yang mengatakan, “ngeri euy, dari 3,8% naik ke 6,5%, itu belum dipotong bebas ongkir kayaknya cuma produsen yang disuruh jualan di tokopedia.”
Akun @gnwn.apr juga berkomentar, “Jualan hp dari fee 1, sekian % jadi 1.8% skrg naik jadi 3.1% gokil, kita yg jualnya aja udh bikin untung setipis mungkin udh gtu biaya layanan naik wkwk.”

Tentunya masih banyak lagi warganet yang berkomentar, termasuk di platform X. Akun @iambadung mengatakan dalam tweetnya, “Biaya layanan @tokopedia per 1 Mei naik. Dari 4% jadi 6.5%. Bye-bye.” Ia pun tak lupa mencantumkan bukti kenaikan biaya layanan Tokopedia.
Tweet tersebut mengundang banyaknya orang untuk berkomentar, namun banyaknya komentar yang mengeluhkan keputusan Tokopedia akan perubahan tersebut. Bagaimana menurut kalian Gizmo friends?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




