Jakarta, Gizmologi – eCloudvalley (ECV) sebagai perusahaan penyedia teknologi awan atau cloud, menghadirkan acara bertema “Unleash The Cloud Innovation” dalam perayaan mereka yang ke-10 di Jakarta, Kamis (30/11/2023). Dalam acara tersebut Hargunadi Soemantri, Country Manager di eCloudvalley, mengatakan ECV telah memperkuat kehadirannya di pasar cloud global dan membantu banyak perusahaan mempercepat perjalanan transformasi digital mereka pasca pandemi Covid-19.
Ia mengungkapkan bahwa adopsi teknologi awan saat ini di berbagai negara, terutama Indonesia, telah mengalami percepatan signifikan, mengingat para pemain industri telah mendapatkan manfaat substansial dari penggunaan teknologi ini. Dalam memperkuat pasar cloud, menurut eCloudvalley memerlukan peran praktisi teknologi.
Mereka mengundang praktisi IT yang telah berhasil menggunakan awan untuk mengatasi tantangan masing-masing. Menurut Hargunadi, pemanfaatan cloud itu sangat luas dan meliputi banyak hal yang bisa menguntungkan perusahaan.
Baca Juga: ViBiCloud X-Tis, Layanan Baru dari Hasil Kolaborasi Bersama CYFIRMA dan NEXTGEN
“Keuntungan pemanfaatan teknologi cloud sangat luas, meliputi efisiensi operasional, pengurangan biaya, penghematan waktu, dan proses pengambilan keputusan yang ditingkatkan. Kita berada di era di mana cloud tidak hanya adding value tetapi menjadi kebutuhan yang tak tergantikan,” ungkap Hargunadi dalam siaran pers yang diterima oleh Gizmologi, (4/12/2023).
eCloudvalley merupakan mitra premier Amazon Web Services (AWS)

Sebagai Mitra Premier Amazon Web Services (AWS), ECV menyoroti bagaimana mereka memberikan nilai tambah lebih kepada penggunanya dengan menawarkan solusi dari AWS. Sebagai Premier Tier Services Partner AWS, ECV tidak hanya menawarkan solusi teknologi tetapi juga ekosistem yang memungkinkan klien mencapai tujuan transformasi digital mereka. Ini berasal dari tujuan ECV untuk menyediakan solusi end-to-end agar bisnis dapat berkembang melalui teknologi awan.
“Kami tidak berhenti pada teknologi saja karena apa yang dibutuhkan pemain industri adalah berbagai solusi cloud lengkap dalam ekosistem yang terpadu. Kemitraan jangka panjang kami dengan AWS untuk mengembangkan laboratorium cloud berbasis industri adalah jawaban atas kebutuhan ini,” jelas Hargunadi.
Acara “Unleash The Cloud Innovation” yang dihadirkan oleh eCloudvalley ini membahas berbagai topik terkait pemanfaatan cloud, seperti studi kasus dari klien ECV, informasi terbaru tentang solusi AWS, diskusi tentang perjalanan transformasi digital, dan strategi untuk mengoptimalkan cloud. Hargunadi mengatakan acara ini harusnya dihadiri oleh para petinggi perusahaan khususnya C-Level, Manager IT, project Manager dan lainnya. Sebab teknologi ini berkembang pesat dan cepat, maka para pemegang keputusan di bidang teknologi harus terus memperbaharui wawasan mereka karena bisa jadi ada solusi baru yang bisa mereka adopsi dalam lingkup perusahaan.
Selain bermitra dengan AWS, juga berkolaborasi dengan vendor perangkat lunak independen (ISV) global seperti Snowflake, Intel, SAP, Crowdstrike, Okta dan lainnya. Kompetensi ECV sebagai Pemimpin Cloud Global juga diakui oleh organisasi-organisasi seperti Gartner, yang telah menilai ECV sebagai Penyedia Layanan Managed dan Profesional Cloud Publik di wilayah Asia-Pasifik. Selain itu, mereka telah menerima penghargaan dari ChannelE2E, peringkat 7 di dunia sebagai Top 100 Vertical Market MSP Dunia pada tahun 2023 dan 6 pada tahun 2022. Selanjutnya, organisasi menempatkan ECV di urutan ke-18 sebagai Top 250 Public Cloud MSP Dunia pada tahun 2022.
eCloudvalley juga mengundang berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk berkolaborasi sehingga awan semakin digunakan untuk berbagai kebutuhan. Terutama karena pemerintah Indonesia juga memiliki rencana strategis untuk digitalisasi industri yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




