Jakarta, Gizmologi โ Harga saham GOTO secara konsiten melemah dan terus mengalami penurunan, bahkan telah menyentuh harga terendahnya sejak PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini melakukan IPO. Penurunan harga ini terjadi setelah Komisaris dan Co-Chairman William Tanuwijaya melepas 332,22 juta saham miliknya di perusahaan tersebut.
Tercatat saham GOTO per hari ini sudah turun 4,88 persen ke level Rp 64. Jika dibandingkan dengan harga penutupan 18 September 2023, saham perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia ini telah merosot 30,43 persen.
Pun harganya telah jatuh sangat jauh dibandingkan dengan IPO, di mana perusahaan menawarkan harga Rp 338. Dari transaksi tersebut, William Tanuwijaya mengantongi dana sebesar Rp25,91 miliar saat itu ia melepas saham GOTO ketika di posisi Rp78 per lembar saham.
William menyebutkan penjualan saham GOTO tersebut untuk kebutuhan pribadi. โKebutuhan penting untuk pribadi,โ tulis dia, seperti dikutip dari lembar keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/10/2023).
Setelah transaksi penjualan itu, William masih genggam 8.060.824.521 saham seri A GOTO secara langsung. Demikian juga saham seri B GOTO yang dimiliki secara langsung sebesar 12.588.634.432 saham.
Dengan demikian, total kepemilikan dan persentase kepemilikan saham seri A dan seri B sebesar 20.649.458.972 atau setara 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Sebelumnya William Tanuwijaya memiliki 20.981.678.972 saham seri A dan seri B GOTO atau setara 1,77 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Baca Juga: Riset LPEM FEB UI: Pendapatan Mitra GoTo Naik 5 Persen/Bulan
Saham GOTO berada di Level Terendahnya Semenjak IPO

(dok. GoTo)
Meski menjual sebagian kecil saham Seri A-nya, tapi William masih menjadi pemegang saham terbesar dibandingkan deretan komisaris lainnya seperti Andre Soelistyo dan Garibaldi Thohir (Boy Thohir).
William juga tercatat menjadi pemegang saham perorangan terbesar dibanding direksi GOTO seperti Melissa Siska Juminto (President Unit Bisnis E-commerce/Tokopedia), Wei-Jye Jacky Lo (Direktur Keuangan), Pablo Malay (Direktur Corporate Officer and Group), Patrick Walujo (Direktur Utama Group GOTO), Catherine Hindra Sutjahyo, dan Hans Patuwo.
Sementara saham seri A terbesar GOTO masih dipegang Taobao China Holding Limited 104,73 miliar saham atau 8,84 persen dan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd yakni 91,56 miliar saham atau 7,73 persen, sebagaimana dirangkum dari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek GOTO per 30 September 2023 yang diterbitkan pada tanggal 9 Oktober 2023.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



