Dua Solusi Terbaru Hitachi Vantara Integrasikan AI dalam Mengelola Data Bisnis

Jakarta, Gizmologi – Penerapan AI kini mulai merambah ke solusi bisnis, membantu para organisasi maupun perusahaan dalam manajemen data pada skala besar. Salah satunya dengan memberikan inovasi dalam hal penyimpanan data, di mana salah satu perusahaan dalam bidang serupa, Hitachi Vantara, baru saja meluncurkan dua solusi terbaru memanfaatkan AI.

Keduanya adalah Hitachi iQ yang meliputi infrastruktur, solusi, dan layanan secara menyeluruh, serta Hitachi Virtual Storage Platform One sebagai platform hybrid cloud terbaru. Solusi terbaru ini merupakan jawaban dari Hitachi Vantara atas tantangan dalam mengelola data yang terus naik di tengah maraknya era AI generatif.

Lewat sebuah sesi pemaparan yang berlangsung luring di Jakarta (21/8), Ming Sunadi selaku Managing Director Hitachi Vantara Indonesia, mengatakan bila masing-masing solusi yang bersifat saling mendukung tersebut dinilai mampu memenuhi kebutuhan transformasi digital perusahaan di Indonesia. Termasuk membantu mereka untuk beradaptasi lebih mudah lewat teknologi terkini.

“Mustahil untuk perusahaan dan bisnis saat ini bila tidak mengadopsi teknologi AI sebagai bagian transformasi digital. Melihat begitu banyak benefit yang diperoleh bisnis dengan memanfaatkan AI, yang bisa membuat kemampuan bersaing tetap tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar,” tambahnya.

Gandeng NVIDIA, Hitachi iQ Punya Standar Khusus

Menjadi solusi yang lebih menyeluruh, Hitachi iQ dari Hitachi Vantara hadir berkat kolaborasi langsung bersama NVIDIA, telah membawa sertifikasi NVIDIA DGX BasePOD yang merupakan arsitektur referensi umum—digunakan oleh bisnis dalam membangun dan menskalakan infrastruktur AI. Sertifikasi ini dapat membantu pelanggan mengoperasikan aplikasi AI lebih lancar, dengan standar tinggi pada kinerja dan keandalan.

Hadirnya dukungan Hitachi Content Software for File di dalamnya, memberikan kecepatan, efisiensi, serta pemrosesan yang lebih optimal untuk pelanggan dalam mempercepat waktu dan mendapatkan wawasan. Dengan begitu, hasil transformatif dapat tercapai. Hitachi iQ juga dirancang untuk bisa menangani beban kerja AI paling kompleks dan berat sekalipun.

Ilustrasi manajemen data (Sumber: Freepik/DC Studio)

Turut menjelaskan keunggulan dari Hitachi iQ, Sony Chahyadi, Enterprise Solutions Consultant Lead, Hitachi Vantara Indonesia juga memaparkan bila pengguna bisa mendapatkan dukungan solusi yang menyeluruh sekaligus sederhana. Tersedia dalam berbagai opsi paket layanan yang fleksibel termasuk dari segi harga, agar bisa disesuaikan dengan budget perusahaan.

“Kami tidak hanya menawarkan hardware, tetapi juga paket solusi yang terdiri dari platform, solusi, hingga outcome yang dibutuhkan pengguna,” jelas Sony. Ketika ditanya mengapa memilih NVIDIA sebagai partner kolaborasi, Hitachi Vantara menilai perusahaan raksasa tersebut terbukti mampu menunjukkan kebolehannya dalam pengembangan AI.

Hitachi Vantara Bawa Terobosan Penyimpanan Data

Selain Hitachi iQ, pada waktu bersamaan Hitachi Vantara Indonesia juga memperkenalkan sebuah platform hybrid cloud terbarunya yakni Hitachi Virtual Storage Platform One. Solusi ini mampu mengubah cara perusahaan dalam pengelolaan data, tersedia dalam tiga produk berbeda yakni Virtual Storage Platform One File, One SDS Cloud, dan One SDS Block.

Untuk bisnis yang memiliki banyak data, solusi Hitachi Vantara satu ini mampu mengatasi tantangan dalam manajemen data modern, menghilangkan batasan silo data dan memungkinkan informasi bekerja secara terintegrasi dan fleksibel. Tidak hanya itu, data juga dapat diubah skalanya sesuai keperluan, sehingga bisa berkembang dalam lingkungan yang lebih fokus pada efisiensi dan kecepatan.

Hitachi Virtual Storage Platform One hadirkan terobosan dalam penyimpanan data, terlepas dari penyimpanannya yang bersifat on-premise, cloud, maupun software-defined. Dirancang dengan fokus pada ketahanan, data bisnis akan dijamin 100% ketersediaannya, sekaligus memberikan jaminan penyimpanan modern dan kapasitas efektif di semua solusinya.