Jakarta, Gizmologi โย PT Bangun Abadi Teknologi Indonesia atauย MyBATICloud dan Acronis menemukan ChatGPT jadi alat serangan siber. Temuan ini dibahas dalam forum bertema โCyber Resilience: Building a Safer Cyber Security for Your Businessโ.
Forum ini menjadi upaya MyBATICloud bersama Acronis Cyber Protect untuk memberikan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki strategi bisnis yang terintegrasi serta awareness terhadap keamanan siber.
โKami memiliki keyakinan mendalam bahwa keamanan siber bukan sekadar fitur tambahan, melainkan fondasi yang tak terpisahkan bagi setiap bisnis di era digital ini,โ ujar Dikky Yulianto, Direktur MyBATICloud.
Baca Juga:ย Prediksi Ancaman Siber di 2024, Akan Lebih Banyak Serangan
Temuan MyBATICloud dan Acronis Membahas Laporan Ancaman Siber dan Alat Serangan Siber

Seperti diketahui, Singapura, Spanyol dan Brasil telah menjadi target utama dalam serangan malware. Ransomware pun terus menjadi ancaman besar bagi bisnis skala besar dan menengah, termasuk pemerintah, layanan kesehatan, dan organisasi penting lainnya.
Dalam โCyber Resilience: Building a Safer Cyber Security for Your Businessโ terdapat aspek penting, yakni mengenai keamanan siber yang mencakup pertahanan dalam kedalaman, terminologi penting, evolusi ancaman siber, dan dampak fisik terkait keamanan siber.
Sebagai perusahaan yang pakar dalam perlindungan siber, Acronis memberikan temuan-temuan penting dari laporan ancaman siber H2 2023. Temuan tersebut adalah adanya tren keamanan siber yang secara signifikan terjadi dari Juli 2023 hingga Desember 2023, serta prediksi seperti apa keamanan siber di tahun 2024 ini.
Laporan Acronis mengatakan kalau sebanyak 28 juta URL telah diblokir pada titik akhir di Q4 2023, yang artinya turun 36% dibandingkan Q4 2022. Sebanyak 33,4% dari seluruh email yang diterima juga disebut sebagai spam, dan 1,5% berisi malware atau tautan phishing.
Acronis pun merilis adanya 1.353 kasus ransomware pada Q4 2023. Dalam laporannya, LockBit, Play, dan ALPHV merupakan kontributor utamanya. Fakta lainnya adalah, ChatGPT dan sistem AI generatif serupa telah digunakan menjadi alat serangan siber dalam membuat konten berbahaya, dan mengotomatiskan serangan.
Menurut MyBATICloud bersama Acronis, melaluiย proteksi, perusahaan dapat terhindar dari serangan ransomware, phishing, dan alat serangan siber lainnya. Sementara untuk masa mendatang, laporan ini menyoroti adanya potensi ancaman siber masa depan yang perlu diwaspadai, antara lain Serangan Phishing Canggih, Deepfake untuk Rekayasa Sosial, dan Kerentanan Model AI.
Serangan Phishing Canggih merupakan serangan yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat serangan siber untuk membuat email atau pesan phishing lebih meyakinkan dan terpersonalisasi. Hal ini membuat pengguna semakin sulit untuk membedakannya dengan email asli.
Lalu, Deepfake untuk Rekayasa Sosial mungkin peringatan tentang penggunaan deepfake, yaitu alat serangan siber jenis ini merupakan video atau rekaman audio yang dimanipulasi untuk menipu orang untuk tujuan jahat. Deepfake ini dapat digunakan untuk merusak reputasi seseorang atau mempengaruhi opini publik. Dan yang terakhir Kerentanan Model AI, yakni tentang penjahat siber yang memanfaatkan kelemahan dalam model AI untuk mencuri informasi atau mengganggu operasi.
Forum bisnis ini juga menyimpulkan kalau AI akan memainkan peran penting dalam serangan siber di masa depan. Peretas akan mengembangkan metode yang lebih canggih untuk melewati langkah-langkah keamanan. Untuk itu, organisasi perlu bersiap menghadapi ancaman yang muncul ini dengan memiliki pertahanan keamanan siber yang lebih luas.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



