Jakarta, Gizmologi – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) baru-baru ini memperingatkan masyarakat agar tidak sembarangan men-charger ponsel di stasiun pengisian daya umum. Pasalnya menurut FBI, banyak peretas atau hacker yang menginfeksi mesin-mesin tersebut dengan malware dan mencuri data mereka.
Melansir The Guardian, FBI meminta masyarakat untuk menghindari penggunaan port pengisian daya umum, seperti di pusat perbelanjaan, hotel, stasiun maupun bandara. Mengingat potensi perangkat yang dapat terinfeksi dengan malware, sehingga dapat memberikan akses peretas ke ponsel, tablet, atau komputer penggunanya.
“Aktor jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat. Bawa pengisi daya dan kabel USB Anda sendiri dan gunakan stopkontak listrik sebagai gantinya,” tulis kantor FBI Denver, Kamis (13/4/2023).
Tidak hanya FBI, Komisi Komunikasi Federal (FCC) juga telah memperingatkan tentang bahaya “juice jacking” sejak skema injeksi malware tersebut dideteksi pada tahun 2011. Juice jacking adalah istilah yang digunakan untuk menyebut upaya peretasan pada perangkat ponsel atau tablet dengan menggunakan kabel yang sama untuk pengisian daya dan transfer data, seperti kabel USB.
Baca Juga: Charger Mungil Anker Nano 3 Bisa Isi Daya iPhone 14 Sampai MacBook
FBI Wanti-wanti Skema Juice Jacking

Tujuan dari juice jacking pada dasarnya adalah untuk memasang malware atau secara diam-diam menyalin data milik pengguna. Ketika metode itu diketahui pada tahun 2011, FCC menyampaikan kepada masyarakat bahwa penjahat bisa menyedot nama pengguna dan kata sandi dengan memanfaatkan kabel USB.
“Bersikap hati-hati saat menggunakan pengisian USB gratis agar tidak menguras akun bank Anda,” peringatan dari situs web FCC.
Adapun masyarakat dianjurkan untuk membawa port adapter maupun kabel USB mereka sendiri dan menyambungkannya ke stopkontak atau ke pengisi daya portabel. Bahkan kabel USB-C dan pengisi daya nirkabel juga diakui sebagai pilihan yang lebih aman.
Namun, apabila terpaksa menggunakan port pengisian daya di fasilitas umum. Baik FCC dan FBI mengimbau masyarkat untuk melindungi akses data pribadi di perangkat mereka dan selalu mewaspadai terhadap tanda-tanda bahwa ponsel seseorang dapat diintervensi, termasuk baterai ponsel yang cepat habis, ponsel yang mengalami overheat, dan pengaturan yang berubah.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




