Jakarta, Gizmologi โ Google terus mencari cara untuk dapat bersaing bahkan mengalahkan eksitensi iPad di pasar tablet saat ini. Sebagai produk paling laris untuk kelas high-end, iPad memang seolah berdiri sendiri di puncak. Posisi yang jadi target bagi Google, salah satu caranya dengan menjadikan tablet berbasis Android saat ini mempunya kemampuan layaknya sistem operasi ChromeOS.
Dikutip dari Android Authority, upaya Google ini bukan sekadar memasukan beberapa unsur dalam ChromeOS ke dalam sistem Android. Namun diisukan bahwa keseluruhan sistem dari ChromeOS akan berimigrasi ke sistem Android.
Belum diketahui apakah nantinya penyatuan sistem ini akan berlaku untuk sistem ChromeOS itu sendiri, atau juga berlaku untuk brand Chromebook. Yang mana selama ini laptop berbasis ChromeOS sebenarnya sudah dapat menjalankan aplikasi berbasis Android.
Salah satu perangkat yang nampaknya akan menggunakan sistem dekstop Android ialah laptop pixel baru dari Google. Meski kembali lagi bahwa upaya ini sejatinya untuk menjadikan sistem mereka dapat bersaing dengan sistem operasi milik Apple.
Baca juga: iPhone 16 dan Google Pixel Ilegal di Indonesia? Ini Beberapa Alasannya
Google Tetap Sukses di Pasarnya

Sudah menjadi kelaziman bahwa sukses di satu tempat tidak cukup dikatakan berhasil jika masih ada yang tempat lain yang belum ditaklukan. Begiitu juga dengan Google yang sebenarnya sudah cukup sukses, baik di ranah mobile maupun dekstop.
ChromeOS selama ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan perangkat desktop seperti laptop dan PC. Sementara Android dikembangkan untuk mobile seperti smartphone dan tablet. Semuanya pun berhasil mendapatkan pasar yang besar. Sampai Juli 2024 saja ada 3,9 miliar atau 70% market share pengguna dari pasar OS yang menggunakan Android.
Sementara itu untuk ChromeOS terhitung jauh lebih sedikit dengan 2,25% market share. Karena di sana sudah ada Microsoft yang jauh lebih dulu eksis. Tapi secara umum, pemanfaatan aplikasi Google search jauh melebihi aplikasi serupa milik Microsoft, dengan market share di atas angka 80% lebih untuk desktop maupun mobile.
Mungkin menaklukan Apple dengan iPad-nya cukup menarik dijadikan target bagi perusahaan. Terutama di kelas tablet high-end yang ada saat ini. Meski sepertinya migrasi dan penyatuan dua OS berbeda ini akan menjadi proyek jangka panjang dan tidak serta merta terwujud dalam waktu dekat.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



