Jakarta, Gizmologi โ Huawei mengatakan 5G telah tumbuh lebih cepat daripada teknologi seluler generasi sebelumnya. Perusahan infrastruktur asal China itu juga menyebut, bahwa saat ini sudah ada 700 juta pelanggan dari 230 operator telekomunikasi di dunia yang telah menggunakan jaringan 5G.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah forum internasional bertajuk Huawei Global Mobile Broadband Forum (MBBF) ke-13. Chairman Huawei Ken Hu menyebut hanya dalam waktu tiga tahun, sudah terlihat kemajuan yang sangat solid dalam hal penyebaran jaringan, layanan konsumen, dan aplikasi dalam industri.
โ5G saat ini melaju di jalur cepat dan kita semua perlu merasa bangga dengan kemajuan yang telah kita capai,โ kata Ken Hu dalam keterangannya, Kamis (27/10).
Dia menuturkan, sampai dengan Oktober 2022, lebih dari 230 operator telekomunikasi di seluruh dunia telah meluncurkan layanan 5G komersial. Totalnya, lebih dari tiga juta base station 5G telah terpasang untuk melayani lebih dari 700 juta pelanggan.
Di sektor telekomunikasi, sambung Hu, layanan pelanggan masih merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi bisnis operator telekomunikasi atau pengelola jaringan (carrier). Bahkan seiring dengan peningkatan penetrasi 5G, kian banyak orang yang merasakan pergeseran dalam perilaku konsumen, salah satunya adalah lonjakan trafik video high definition [HD].
Baca Juga: Huawei dan Telkomsel Pasarkan 3 Modem Orbit H1, Harga Mulai Rp700 Ribuan
230 Operator Seluler Gunakan Layanan 5G

โKita perlu bekerja sama untuk sepenuhnya melepaskan potensi jaringan 5G dan memperluas dampaknya dalam bentuk layanan seperti cloud dan integrasi sistem, Bersama-sama, kita dapat mendorong lompatan perkembangan dalam jaringan 5G, aplikasinya, dan industri secara keseluruhan,โ paparnya.
Lebih lanjut saat ini muncul berbagai aplikasi seluler baru dengan memanfaatkan kecepatan 5G yang jauh lebih tinggi serta latensi yang lebih rendah, yang kemudian mendongkrak rata-rata konsumsi data pengguna (DOU) jadi dua kali lipat serta meningkatkan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 20 โ 40%.
Tak sekadar inovatif, banyak platform dan aplikasi yang menghasilkan nilai komersial secara nyata dari peningkatan jaringan telekomunikasi. Teknologi 5G memampukan terciptanya berbagai inovasi dalam skenario layanan, aplikasi, dan model bisnis, yang semuanya akan membuka jalan bagi peluang pertumbuhan industri yang tak terbayangkan sebelumnya.
Untuk mendorong 5G ke tingkat yang lebih tinggi, Huawei bekerja sama dengan para operator telekomunikasi dan mitra industri dan mengajukan empat fitur untuk 5,5G, yang merupakan evolusi selanjutnya dari teknologi 5G: kecepatan downlink 10 Gbps, kecepatan uplink 1 Gbps, dukungan untuk 100 miliar koneksi, dan native intelligence atau kecerdasan asli.
โJika kita bekerja bersama-sama, kita akan dapat mendorong lompatan perkembangan dalam jaringan 5G, aplikasinya, dan industri secara keseluruhan,โ pungkas Hu.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



