Jakarta, Gizmologi – Salah satu pembuktian laku atau tidaknya produk smartphone yang sudah dirilis vendor bakal terbukti dari hasil riset dari sejumlah firma riset ternama. Kini giliran Canalys yang baru saja menerbitkan laporan pasar smartphone di Tanah Air sepanjang kuartal kedua 2023, alias April – Juni.
Dalam situasi pandemi yang sudah semakin terkendali, masyarakat sudah mulai memiliki daya beli smartphone lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Dalam dalam beberapa periode terakhir, yang mengisi daftar lima besar vendor smartphone terbaik dari Canalys selalu seragam. Namun di Q2 2023, ada yang berhasil naik dan menggeser brand yang sebelumnya juga selalu eksis.
Yang menjadi nomor satu kali ini adalah OPPO, berhasil menguasai pasar smartphone dengan market share cukup tinggi di 20%. Hasil tersebut selaras dengan laporan dari Counterpoint yang juga baru-baru ini terbit. Disebutkan bila pencapaian tersebut diraih berkat hadirnya model smartphone kelas entri, yakni OPPO A Series.
Baca juga: OPPO Find N3 Lolos TKDN & Postel, Siap Jadi Kompetitor Galaxy Z Fold 5?
Transsion Geser realme Menjadi Top 5 Smartphone Vendors

Meski jadi nomor satu, sejatinya OPPO alami penurunan perkembangan tahunan bila dibandingkan dengan Q2 2022 alias periode yang sama tahun lalu. Penurunannya sendiri mencapai 7%. Nilai tersebut masih oke, karena lebih kecil dibandingkan sejumlah brand lainnya yang berada di dalam jajaran lima besar vendor smartphone terbaik versi Canalys.
Setelah OPPO, Samsung berada di peringkat kedua dengan market share 19%. Disusul vivo yang masih bisa menguasai pasar di 18%, dan disusul Xiaomi yang punya market share 16%. Uniknya, tiga vendor smartphone setelah OPPO ini memiliki penurunan yang sama dibandingkan tahun lalu, masing-masing 16%. Empat posisi teratas yang sudah disebutkan, masih menempati posisi yang sama dibandingkan periode sebelumnya.
Yang berbeda adalah peringkat kelima, di mana kalau sebelumnya diisi oleh realme, kini sudah tergantikan oleh Transsion Holdings yang memiliki market share 13%. Sebagai informasi, Transsion menaungi tiga vendor smartphone berbeda yakni Infinix, Tecno Mobile serta itel di Indonesia, di mana ketiganya memang sedang berlomba untuk hadirkan cukup banyak seri terbaru.
Infinix Torehkan Nilai Positif di Q2 2023

Dari laporan yang dirilis Counterpoint sebelumnya, memang disebutkan bila Infinix menjadi brand yang alami peningkatan pengiriman smartphone sebesar 17% year-on-year (YoY). Aktivitas pemasaran yang agresif serta banyaknya pilihan smartphone terjangkau diduga menjadi alasan mengapa vendor yang satu ini berhasil memenangkan hati konsumen di Indonesia.
Infinix sendiri baru saja meluncurkan seri smartphone gaming khusus perdananya, yakni Infinix GT 10 Pro. Dibanderol Rp3 jutaan, smartphone tersebut mengusung chipset powerful dari MediaTek, sekaligus tampil dalam desain yang dibuat berbeda dari lini seri lainnya. Memberikan opsi lebih bertenaga dibandingkan seri Hot maupun Note yang juga sudah dioptimalkan untuk bermain game pada segmen harga masing-masing.
Terkait smartphone 5G, jumlah pengiriman perangkat 5G pada kisaran harga kurang dari USD400 atau kisaran Rp6 jutaan juga meningkat hingga 11% YoY. Kenaikan tersebut menandakan masyarakat kini sudah mulai lebih berminat untuk membeli smartphone yang mendukung jaringan 5G, menjadi salah satu faktor penentu utama.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




