Jakarta, Gizmologi – Perkembangan pesat realme yang kini berikan solusi ekosistem lengkap selain smartphone, tentu juga berkat andil dari individu yang cerdas di dalamnya. Gizmo friends mungkin sudah pernah mendengar nama Madhav Sheth, yang baru-baru ini telah ditunjuk sebagai President, International Business Unit di realme.
Ya, sebelumnya ia lebih dikenal dalam memimpin realme India. Kemudian tak membutuhkan waktu lama untuk menjabat sebagai VP realme India dan Eropa, hingga pada akhirnya posisi Madhav Sheth kembali naik. Kini ia dipercaya sebagai key person untuk banyak sekali regional pasar, salah satunya termasuk Asia Pasifik yang di dalamnya juga termasuk Indonesia.
Menjelang tahun 2022, realme tentu telah menyiapkan strategi yang berbeda dari tahun sebelumnya. Di Indonesia sendiri, Madhav Sheth ingin menjadikan realme sebagai merek smartphone nomor satu. Ia pun membagikan strategi dan beberapa bocoran terkait visinya tersebut dalam sebuah kesempatan wawancara virtual yang berlangsung Selasa (7/12).
Baca juga: realme GT 2 Pro Bakal Pakai Chipset Flagship Baru Snapdragon 8 Gen 1
Indonesia Merupakan Pasar Penting Menurut Madhav Sheth

Lantas apa yang bakal berbeda tahun ini? Sebelum menyampaikan hal tersebut, Madhav Sheth menyampaikan bila Indonesia memainkan peran yang penting, karena menjadi pasar terbesar di wilayah Asia Tenggara. “realme saat ini menduduki peringkat 5 di Indonesia. Memasuki tahun 2022, realme Indonesia terpacu untuk menjadi merek smartphone No. 1 dalam kurun waktu 2 tahun.”
Target realme di tahun 2022 bisa dibilang cukup ambisius, melanjutkan proses sepanjang tahun 2021 yang cukup menantang dan disruptif bagi vendor asal Shenzhen tersebut. Salah satunya dengan meluncurkan realme 8i di Indonesia sebagai smartphone dengan layar 120Hz paling terjangkau, yakni kurang dari Rp3 juta.
Baca juga: Review realme 8i: Pengalaman Layar 120Hz Untuk Lebih Banyak Orang
Ke depannya, realme akan lebih fokus untuk kuatkan kombinasi penjualan online dan saluran pemasaran digital berefisiensi tinggi, serta berupaya minimalkan perantara dengan mengurangi biaya. Sementara untuk produk, Madhav Sheth juga mengonfirmasi bila nanti bakal ada smartphone kelas premium, sembari mengedepankan strategi “flagship killer”. Contoh produknya seperti realme GT Master Edition.
Strategi utama produk AIoT realme sendiri adalah menggunakan “1+5+T”, di mana smartphone menjadi perangkat pusat (1), sementara lima (5) produk lainnya merupakan perangkat pintar seperti laptop, TV, jam tangan, headphone nirkabel serta speaker. Sisanya (T) adalah Techlife, yakni perangkat AIoT cerdas yang berfungsi sebagai pelengkap.
realme GT 2 Pro Bakal Jadi Salah Satu Produk Unggulan

Gebrakan awal yang bakal dihadirkan oleh realme dalam waktu dekat adalah flagship terbarunya, yakni realme GT 2 Pro. Madhav Sheth pun mengonfirmasi bila perangkat tersebut bakal menjadi salah satu produk pertama yang menggunakan chipset terbaru Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 1. Seri GT sendiri selalu hadir dengan performa terbaik, hadir dalam berbagai segmen harga yang berbeda.
Lalu bagaimana dengan smartphone lipat atau foldable? Madhav Sheth mengatakan bila hingga saat ini, pihaknya tidak memiliki rencana untuk rilis produk dengan jenis tersebut. Namun sebagai vendor yang selalu mendengarkan suara dari pengguna dan komunitasnya, tentu bakal diluncurkan ketika ada permintaan yang besar.
Madhav juga sebutkan bila realme bakal perkenalkan terobosan teknologi terbarunya pada gelaran acara Mobile World Congress 2022, yang umumnya diadakan pada kuartal pertama. Sebagai trendsetter teknologi, apa yang diperkenalkan nanti digadang bakal jadi yang pertama di industri. Kita nantikan saja awal tahun depan ya!
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



