Jakarta, Gizmologi – Saat ini memang sudah cukup banyak perangkat wearables yang mampu membaca sejumlah informasi kesehatan pada tubuh. Mulai dari denyut jantung, kualitas tidur, sampai tingkat stress, tidak banyak yang mengolahnya menjadi data yang mudah dicerna. Tidak dengan Garmin, yang hadirkan Body Battery sebagai acuan tingkat kesehatan harian para penggunanya.
Sebagai brand penyedia solusi navigasi, kebugaran dan kesehatan global yang sudah cukup lama bermain di segmen wearables, smartwatch Garmin memang dilengkapi dengan sejumlah hardware khusus, agar bisa berikan pemantauan kesehatan yang komprehensif. Namun selain data yang lengkap, tidak kalah penting agar data tersebut diolah menjadi sebuah informasi yang mudah dipahami oleh para penggunanya, supaya bisa meningkatkan kualitas kesehatan.
Untuk itu hadir Body Battery sebagai wujud pengembangan teknologi pemantauan energi dalam tubuh, dirilis Garmin agar dapat membantu para pengguna dalam lakukan pemantauan kondisi tubuh sepanjang waktu melalui smartwatch. Bekerja secara simultan demi menghasilkan informasi yang akurat.
Baca juga: Tips Mengelola Stress, Meningkatkan Kesehatan dengan Smartwatch Garmin
Sky Chen, Director of Garmin Southeast Asia menyebutkan bila tingkat energi dalam tubuh setiap orang terbilang fluktuatif. Tentunya ada cukup banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai Body Battery yang bisa ‘dimiliki’ oleh setiap orang. Mulai dari padatnya aktivitas dalam sehari, tingkat stress, sampai kualitas tidur yang juga menjadi penentu besar nilai kebugaran tubuh.
“Body Battery dirancang untuk membantu pengguna memahami tingkat energi mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan harus berolahraga, bersantai, atau bahkan istirahat penuh,” jelasnya melalui sebuah rilis yang diterima Gizmologi (8/9).
Cara Garmin Mengukur Energi Tubuh Lewat Body Battery

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fitur Body Battery secara otomatis melakukan Analisa dari data detak jantung, variabilitas detak jantung (HRV), sampai data pergerakan selama pengguna memakai perangkat seperti jam tangan Garmin sepanjang hari. Semakin banyak aktivitas dalam satu hari, tentu nilai energi pada Body Battery bakal menurun seiring waktu.
Sebaliknya, ketika pengguna smartwatch Garmin menggunakan perangkat mereka ketika sedang beristirahat atau tidur, nilai energi akan meningkat. Dihasilkan secara real-time, nantinya Body Battery bakal menampilkan indikator nilai angka yang berkisar dari 0 hingga 100. Nilai tertinggi tentu menunjukkan bila tubuh telah beristirahat sepenuhnya dan siap beraktivitas penuh. Sementara bila nilai angka kecil, menandakan tubuh sudah kehabisan energi.
bidy
Nilai tersebut bisa digunakan untuk menentukan seberapa banyak aktivitas yang perlu dilakukan sepanjang hari, apakah perlu istirahat lebih banyak atau tidak. Sementara histori Body Battery juga bisa diakses untuk mengidentifikasi pola tingkat energi serta penentuan perubahan gaya hidup, bila memang ingin mencapai nilai kesejahteraan lebih tinggi pada kesehatan
Informasi terkait Body Battery bisa diakses baik melalui layar smartwatch, maupun secara lebih detail lewat aplikasi Garmin Connect pada smartphone. Selain banyaknya tingkat aktivitas serta kualitas tidur, stres juga berperan besar dalam skor Body Battery, alias energi tubuh. Terlepas dari alasan mengalami stres dan emosi baik secara positif maupun negatif, hal ini dapat menguras energi tubuh dengan lebih cepat.
Hadirkan Opsi Smartwatch dengan Body Battery Mulai Rp2 Jutaan

Bila Gizmo friends ingin merasakan menggunakan smartwatch Garmin yang sudah didukung oleh fitur Body Battery, ada cukup banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kabar baiknya, Garmin tengah mengadakan promo Garmin Birthday, dengan promo yang digelar hingga 24 September mendatang. Baik melalui Garmin Brand Store secara offline maupun Garmin Official Store di sejumlah e-commerce.
Merayakan hari jadi Garmin yang ke-34, diberikan diskon hingga 30% untuk sejumlah pilihan seri smartwatch Garmin. Beberapa opsi menarik nan terjangkau seperti Garmin Lily Classic dan Venu Sq 2 kini bisa didapat dengan harga mulai Rp2,8 jutaan. Sementara untuk versi yang lebih sporty, bisa memilih opsi Garmin Instinct 2 Series yang juga mendapatkan diskon menarik, hanya Rp5,2 jutaan.
Fitur Body Battery merupakan salah satu dari usaha Garmin untuk meningkatkan kualitas hidup para penggunanya. Di mana brand satu ini telah berkomitmen untuk terus mengembangkan produk yang meningkatkan pengalaman dan memperkaya kehidupan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




