Jakarta, Gizmologi – Baru-baru ini, pengguna Instagram di Indonesia dan sejumlah negara lainnya, telah menerima fitur baru di dalam platform media sosial milik Meta, yakni Instagram. Lebih tepatnya Instagram Map, yang pertama kali debut untuk pengguna di Amerika Serikat. Berikan kemampuan berbagi lokasi ke sesama pengguna Instagram, dan karena itu, sempat memicu perdebatan warganet.
Sejatinya fitur serupa telah dihadirkan oleh Snapchat, platform media sosial yang, tak dapat dipungkiri, lebih dulu mempromosikan metode berbagi foto video yang akhirnya dibawa ke Instagram. Namun karena kemampuannya yang sangat erat dengan nilai privasi, Instagram Map akhirnya sempat ramai, karena disebut dapat mengancam keamanan pengguna Instagram.
Sejak diluncurkan Agustus kemarin bersama dengan fitur Instagram Repost, Instagram Map mulai dinikmati lebih banyak orang di lebih banyak negara—diluncurkan secara gradual alias bertahap. Dan untuk menanggapi kekhawatiran netizen, Adam Mosseri selaku Head of Instagram, terus memastikan bila fitur ini benar-benar mengedepankan aspek keamanan. Seperti apa metodenya?
Baca juga: Survei Ipsos & Meta: 91% Orang Tua Mendukung Platform Media Sosial Sediakan Akun Khusus Remaja
Head of Instagram Turun Tangan Jelaskan Fitur Instagram Map

Dalam sebuah pernyataannya di Instagram Threads dua bulan lalu, Adam mengatakan bila pihaknya terus memastikan bila fitur Instagram Map tidak akan aktif secara default, melainkan membutuhkan persetujuan penggunanya terlebih dahulu untuk diaktifkan. “Kami masih memeriksa semuanya untuk memastikan tidak ada yang membagikan lokasi tanpa secara eksplisit memutuskan untuk melakukannya, di mana mereka memerlukan persetujuan ganda,” jelasnya.
Saat itu, Adam membalas unggahan pengguna Instagram yang menyebutkan bila mereka bisa melihat lokasi teman, meski teman tersebut tidak pernah merasa mengaktifkan fitur Instagram Map. Sementara saat tim Gizmologi mendapatkan fitur ini beberapa hari lalu, muncul sebuah pop-up yang meminta persetujuan untuk diaktifkan. Termasuk membagikan lokasi ke siapa saja, baik teman atau orang tertentu saja.
Poin kedua yang disampaikan oleh pihak Instagram adalah konten-konten dengan tag lokasi, juga bakal muncul di Instagram Map. Artinya, profil atau konten yang muncul pada fitur baru Instagram satu ini, bukan semata mengatakan bila itu adalah lokasi mereka saat ini. Dan dua bulan kemudian (alias Oktober ini), Instagram juga terus menyempurnakan fitur agar lebih jelas bagi pengguna sekaligus lebih aman.
Kini ketika ada konten seperti postingan pada Feed atau Reels, konten tersebut bakal muncul sesuai lokasi yang di-tag di dalam peta Instagram Map—namun kini tanpa foto profil di atasnya, agar tidak seolah menyatakan bila konten tersebut juga menyatakan lokasi saat itu juga. Instagram juga bakal terus menampilkan pengingat setiap kali penggunanya unggah konten foto atau video dengan tag lokasi, memberitahukan bila konten tersebut juga akan muncul dengan Instagram Map.
Sudah Dibuat Lebih Mudah Dipahami Penggunanya

Lantas apa alasan utama Meta meluncurkan fitur baru Instagram Map? Dalam pernyataan resminya awal Agustus lalu, fitur ini ditujukan agar sesama pengguna bisa lebih mudah mengetahui lokasi temannya, terutama ketika sesaat sebelum berencana untuk berkumpul bersama. Juga untuk memberitahu lokasi ketika ada acara atau konser musik tertentu.
Dan seperti yang disebutkan sebelumnya, fitur Instagram Map belum aktif sejak awal—Instagram akan memunculkan opsi untuk mengaktifkannya, dengan dua tahapan konfirmasi hingga akhirnya pengguna bisa benar-benar membagikan lokasinya. Juga diberikan opsi yang sangat fleksibel terkait siapa saja yang bisa tahu lokasi pengguna, baik itu teman (pengikut yang sudah diikuti kembali), close friends, atau orang-orang tertentu yang dipilih secara manual.
Pembagian lokasi di Instagram Map juga tidak sepenuhnya real-time, melainkan hanya diperbarui ketika aplikasi sedang dibuka/diakses/berjalan di latar. Tentunya, fitur ini juga pas bagi orang tua yang ingin memantau perjalanan anak mereka, terutama ketika sedang bepergian dengan teman lainnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



