Jakarta, Gizmologi โ Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo menempatkan Network Operation Center (NOC) Palapa Ring di kota Batam. Penempatan itu berguna menjadi salah satu pintu gerbang konektivitas internet Indonesia dengan jaringan internasional.
Dalam tinjauan NOC Fiber Optic Moratel, di Batam Technical Park, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/10), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengharapkan agar keberadaan NOC diiringi dengan pemanfaatan infrastruktur digital dan peningkatan ekonomi berbasis data.
โSaya berharap NOC ini terus dikembangkan dalam mendukung ekonomi berbasis data. Itu karena data per kapita di Indonesia saat ini masih sangat kecil, 1 watt per kapita. Dibandingkan negara tetangga terdekat, 100 Watt per kapita. Indonesia, sepuluh kali lipat saja, 10 Watt per kapita. Masih membutuhkan 2,7 hingga 3 Gigawatt listrik,โ ujar Johnny dalam siaran resminya dikutip, Senin (17/10/2022).
Menurut Johnny saat ini kapasitas penggelaran jaringan kabel serat optik di Batam total baru 27,18 Terabyte. Kendati demikian, Kementerian Kominfo akan berupaya meningkatkan kapasitas layanan agar bisa mendukung industri digital.
โSelain bisa berguna bagi masyarakat, juga estetikanya juga perlu kita perhatikan. Kita masih butuh yang lebih besar. Selain itu kita juga perlu membuat lokasi vital ini menjadi suatu landscape yang bagus,โ katanya.
Baca Juga: Tol Langit Palapa Ring Bakal Terintegrasi Tahun 2022
Palapa Ring Barat di Kota Batam

Menkominfo menyatakan PT Palapa Ring Barat yang mengembangkan NOC di Batam memiliki kesempatan ekspansi. Terlebih dalam konteks penyelenggaraan G20 Summit di Indonesia, keberadaan NOC ini penting sebagai penghubung ke jaringan global.
โMoratel tadi menyampaikan, kualifikasi pusat data mereka yang ada di dekat NOC Nongsa ini adalah Tier-III. Itu oke, tetapi main pipe data kita di Batam, saya tentu berharap bisa ditingkatkan menjadi Tier-IV agar redundancy-nya, jangan sampai terjadi masalah,โ kata Johnny.
Menurut Johnny, ketika sektor privat beramai-ramai membangun pusat data di Batam, tentu akan membutuhkan peningkatan power supply listrik. โSekaligus memperhatikan tingkat keamanan, keselamatan, dan keindahan lingkungan hidup,โ ujarnya
Johnny menyatakan Kota Manado juga menjadi pintu gerbang lain yang menghubungkan layanan telekomunikasi Indonesia ke dunia global melalui jaringan kabel serat optik. โDi Indonesia saat ini baru ada dua jalurnya. Satu melalui Batam, Singapura, tersambung ke dunia global. Satunya lagi melalui Manado, Pulau Davao (Philipina), dan Guam (Hongkong),โ papar.
Dalam kunjungan ke Batam, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan; Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Hary Budiarto; dan Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo, Anang Latif.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



