Suka menonton video streaming di YouTube? Sekarang ini nonton video YouTube sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik itu di rumah, perjalanan, bahkan untuk melepas penat saat bekerja. Musik menjadi salah satu konten video YouTube yang paling populer.
Nah, saat mendengarkan genre musik favorit di YouTube, seringkali tanpa disadari tab rekomendasi di sebelah kanan membawa kita terus terhanyut di musik dengan genre serupa hingga, bahkan memutarkan lagu yang belum pernah Anda dengar sebelumnya.
Ternyata, rekomendasi video YouTube ย berjalan dengan sistem pembelajaran mesin (Machine learning) sehingga video-video yang direkomendasikan dapat relevan. Tetapi bagaimana caranya hingga YouTube bisa memberikan rekomendasi video yang sesuai dengan minat pencarian?
Jawabannya adalah pada Google Brain yang berada di balik semakin relevannya rekomendasi video YouTube. Google Brain adalah divisi kecerdasan buatan yang mulai digunakan oleh YouTube di tahun 2015. Brain menggunakan teknik yang dikenal sebagai pembelajaran tanpa pengawasan, yang algoritmanya dapat menemukan hubungan antara input berbeda yang tidak pernah dapat ditebak oleh engineer perangkat lunak.

Satu hal yang menjadi kunci adalah, Google Brain memiliki kemampuan untuk menggeneralisasi. Misalnya saat menonton sebuah video stand-up comedy, rekomendasi YouTube akan dengan cukup bagus menampilkan video yang serupa. Kemudian Google Brain dapat menemukan stand-up komedian lain yang serupa namun tidak sama persis, bahkan dapat mencari yang lebih mendekati lagi. Google Brain juga mampu melihat pola yang tidak begitu mudah dilihat sehingga membuat sistem rekomendasi YouTube menjadi semakin relevan untuk pengguna YouTube.
Penggunaan machine learningย tersebut rupanya sangat berpengaruh bagi traffic di YouTube. Betapa tidak, lebih dari 70% waktu menonton di YouTube dihasilkan dari rekomendasi otomatis.ย Setiap harinya, YouTube merekomendasi 200 juta video di beranda YouTube selama miliaran kali di 76 bahasa.
Dan selama 3 tahun terakhir, waktu menonton dari konten yang ditemukan di beranda YouTube telah berkembang 20 kali lipat.
Penonton menyukai YouTube karena video yang ada di dalamnya, sehingga ketika mereka mendapatkan video yang mereka sukai menjadi hal yang sangat penting. YouTube terus fokus dalam membantu user menemukan video yang dapat mereka tonton dan nikmati.
Ada banyak video di YouTube; dan setiap menitnya ada 400 jam video yang diunggah. Dan YouTube mencoba untuk setiap orang dan untuk setiap konteks dapat menemukan video yang mereka ingin lihat agar mereka dapat menonton lebih banyak lagi video.
Momen penting ini terjadi di tahun 2012 ketika YouTube mengubah algoritma agar lebih fokus pada waktu menonton (watchtime) dibanding jumlah penayangan (view). Ini seperti menambahkan roket pendorong untuk sistem rekomendasi YouTube. Tahun 2014 dan 2015 juga menjadi waktu yang penting untuk search dan discovery.
ย
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



