Jakarta, Gizmologi โ Setelah resmi meluncurkan chipset untuk smartphone flagship terbaiknya, kini giliran vendor asal Amerika Serikat, Qualcomm untuk turut memberikan refresh pada seri cip lainnya. Maka hadirlah Snapdragon 7 Gen 3 yang meski secara nama jadi yang terbaru, namun justru membawa peningkatan yang bisa dibilang sedikit membingungkan.
Ya, tak seperti Snapdragon 8 Series yang peningkatan dan pembaruannya cukup rutin dan jelas, Qualcomm nampak memiliki strategi yang berbeda dengan seri yang dihadirkan untuk smartphone kelas menengah satu ini. Setelah Snapdragon 7 Gen 1, langsung hadir Snapdragon 7+ Gen 2, tanpa hadir versi non-Plus lebih dulu. Beberapa waktu lalu, Snapdragon 7s Gen 2 juga sudah sempat dirilis.
Bila Gizmo friends mengira Snapdragon 7 Gen 3 jadi seri yang paling powerful karena terbaru di lini tersebut, sayangnya tidak begitu. Pasalnya secara spesifikasi, chipset smartphone terbaru satu ini justru memiliki performa yang setingkat di bawah seri Plus sebelumnya. Bahkan Qualcomm sendiri membandingkannya dengan Snapdragon 7 Gen 1, alih-alih 7+ Gen 2.
Baca juga:ย Bisnis Chip Smartphone Lesu, Qualcomm PHK Massal 1.258 Karyawan
ISP Snapdragon 7 Gen 3 Mendukung Sensor 200MP

Lebih jauh, Qualcomm membandingkan peningkatan performa CPU dan GPU pada Snapdragon 7 Gen 3 yang masing-masing meningkat 15% dan 50% ketika dibandingkan dengan Snapdragon 7 Gen 1. Namun saat generasi pertama dibandingkan dengan 7+ Gen 2, kenaikannya justru mencapai 50% di sektor performa.
Arsitektur CPU pada cip kelas menengah satu ini tetap mengusung tiga jenis inti berbeda dengan pembagian 1+3+4, di mana prime core atau inti terkencang memiliki clock speed hingga 2,63GHz. Sementara inti efisiensi daya memiliki clock speed 1,8GHz. Menggunakan proses fabrikasi 4nm, tingkat konsumsi daya disebut 20% lebih rendah.
Meski begitu, Qualcomm tidak menyebutkan apakah Snapdragon 7 Gen 3 dirancang bekerja sama dengan Samsung atau TSMC. Menggunakan GPU Adreno 720, Qualcomm membawa teknologi bernama Snapdragon Super Resolution AI untuk upscaling pada visual tampilan game, supaya terlihat lebih memuaskan. Kemampuan oleh AI-nya sendiri 60% lebih kencang berkat Qualcomm Hexagon NPU baru.
Selain performa yang meningkat, Snapdragon 7 Gen 3 juga dirancang pas untuk vendor smartphone yang mengutamakan kualitas kamera. Selain mendukung layar 4K 60Hz atau full HD+ 168Hz, Spectra ISP di dalamnya juga sudah mendukung sensor besar 200MP, maupun perekaman video 4K HDR dalam 60fps. Ditambah dengan sejumlah fitur pendukung seperti AI Remosaic dan AI Denoiser.
Memungkinkan Kehadiran Fitur Berbasis AI Lebih Banyak

Dibandingkan dengan yang lama, chipset Snapdragon terbaru satu ini disebut bisa memberikan performa autofokus lebih cepat, gambar yang lebih tajam, pengendalian noise yang lebih seimbang dengan tetap memberikan tekstur obyek secara jelas, dan warna kulit lebih akurat. Snapdragon 7 Gen 3 juga dapat mengoperasikan sensor 64MP dengan 30fps ZSL recording, atau hingga tiga sensor 21MP sekaligus.
โBekerja sama dengan mitra OEM, kami dapat membantu membuat fitur-fitur yang banyak diminati generasi berikutnya. Seperti AI yang ditingkatkan dan teknologi kamera luar biasa, bisa didapatkan untuk konsumen secara lebih banyak,โ jelas Christopher Patrick, Senior VP & GM of Mobile Handsets, Qualcomm Technologies, Inc dalam sebuah rilis (17/11).
Chipset Snapdragon 7 Gen 3 siap mentenagai sejumlah smartphone kelas menengah dari OPPO, vivo, ZTE, iQOO, Honor, OnePlus, Sony, Redmi, realme, dan lainnya. Namun khusus Honor dan vivo, kedua brand smartphone ini bakal lebih dulu rilis produk dengan cip terbaru Qualcomm pada akhir bulan ini. Kita nantikan saja kehadiran resminya di Indonesia ya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



