Jakarta, Gizmologi โ Setelah 15 tahun sejak pertama kali dirilis pada 2010, Red Dead Redemption akhirnya resmi hadir di perangkat mobile. Rockstar membawa game petualangan legendaris ini ke Android dan iOS melalui platform Netflix, yang kini semakin agresif memperkuat lini game-nya. Perilisan dilakukan pada 2 Desember 2025.
Kehadiran Red Dead Redemption di HP jelas menjadi kabar besar bagi penggemar game konsol klasik. Kini, kisah John Marston bisa dinikmati secara portabel tanpa perlu konsol atau PC khusus. Dua mode disertakan sekaligus, yakni story utama dan Undead Nightmare yang ikonik.
Namun di balik euforia tersebut, ada beberapa catatan penting bagi pemain. Mulai dari keharusan berlangganan Netflix hingga kebutuhan ruang penyimpanan yang tergolong besar untuk standar game mobile. Artinya, tidak semua pengguna bisa langsung menikmati rilisan ini tanpa kompromi.
Baca Juga: PS5 Slim Dapat Pembaruan Internal Diam-Diam, Sony Atasi Masalah Liquid Metal Bocor
Dua Mode Ikonik, Dua Nuansa Berbeda

Dalam mode story utama, pemain akan mengikuti perjalanan John Marston yang berusaha menebus masa lalunya sebagai mantan penjahat. Alur ceritanya masih menjadi salah satu yang paling kuat dalam sejarah game open-world, dengan konflik moral, pengkhianatan, dan tragedi yang disajikan tanpa basa-basi.
Sementara itu, Undead Nightmare membawa pendekatan yang jauh berbeda. Dunia Red Dead Redemption kini dipenuhi zombie, dan Marston dipaksa bertahan hidup di tengah kekacauan. Meski menarik secara konsep, mode ini bukan bagian dari cerita โcanonโ dan lebih diposisikan sebagai eksperimen DLC.

Sayangnya, premis di Red Dead Redemption Undead Nightmare juga tergolong kelam. Pemain harus menyaksikan keluarga Marston berubah menjadi zombie, bahkan mengikat mereka demi mencegah hal lebih buruk. Bagi sebagian pemain, pendekatan ini terasa terlalu brutal dibandingkan nuansa tragedi realistis di story utama.
Platform Mobile, Praktis tapi Tidak Ringan
Untuk memainkan Red Dead Redemption di HP, pemain wajib berlangganan Netflix. Selain itu, ukuran file juga jadi tantangan tersendiri. Total data yang harus diunduh mencapai 6,88 GB, terdiri dari 3,08 GB aplikasi awal dan 3,8 GB data tambahan di dalam game.
Angka tersebut tergolong besar untuk standar mobile, apalagi bagi pengguna dengan kapasitas penyimpanan terbatas atau koneksi internet yang tidak stabil. Di sisi lain, kualitas grafis dan kelengkapan konten memang dipertahankan mendekati versi konsol.
Rockstar menyebut langkah ini sebagai cara agar lebih banyak pemain bisa menikmati petualangan Marston ke mana pun mereka pergi. Meski begitu, eksekusi lewat Netflix membuat akses game ini terasa eksklusif dan tidak sepenuhnya ramah bagi semua gamer mobile.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



