Jakarta, Gizmologi โ Roblox merilis Laporan 2025 Roblox Replay untuk memotret bagaimana perilaku pengguna berkembang sepanjang tahun ini. Laporan tersebut memperlihatkan pergeseran peran Roblox, dari sekadar platform gim menjadi ruang ekspresi identitas, eksplorasi budaya, dan pembentuk tren global, terutama di kalangan Generasi Z dan Generasi Alpha.
Data yang disajikan memang impresif. Rata rata ada lebih dari 274 juta pembaruan avatar dan lebih dari 50 juta pencarian setiap hari. Angka ini menunjukkan intensitas interaksi yang tinggi, sekaligus menegaskan bahwa Roblox bukan lagi pengalaman sesaat, melainkan bagian dari rutinitas digital penggunanya.
Meski demikian, penting untuk melihat laporan ini secara kritis. Skala dan keterlibatan yang besar tidak selalu berarti dampak yang sepenuhnya positif. Ketika batas antara dunia digital dan fisik semakin kabur, muncul pula pertanyaan tentang ketergantungan, komersialisasi identitas, serta bagaimana platform mengelola pengaruhnya terhadap pengguna muda.
Baca Juga: Leon S. Kennedy Resmi Hadir di Resident Evil: Requiem, Capcom Akhirnya Buka Suara
Ekspresi Digital yang Makin Mempengaruhi Dunia Nyata

Salah satu temuan utama adalah kuatnya peran fesyen digital dan avatar dalam membentuk identitas. Mayoritas responden Generasi Z mengaku pernah menggunakan fesyen digital bermerek, bahkan menjadikannya referensi sebelum membeli produk di dunia nyata. Bagi brand, ini jelas membuka jalur pemasaran baru yang lebih organik.
Namun, tren ini juga menandakan komodifikasi ekspresi diri. Ketika kepercayaan diri dan identitas semakin dimediasi oleh item virtual dan brand, ada risiko bahwa ekspresi menjadi kurang autentik dan lebih digerakkan oleh konsumsi, bukan kreativitas personal semata.
Roblox sebagai Barometer Budaya, Tapi Tidak Tanpa Risiko

Laporan ini juga menyoroti perilaku pencarian yang didorong rasa ingin tahu. Perpaduan antara nostalgia dan tren baru terlihat dari pengalaman yang paling banyak dicari, mulai dari judul lama hingga yang baru dirilis. Roblox pun kian berfungsi sebagai barometer budaya populer global.
Di sisi lain, lonjakan waktu bermain hingga 88,7 miliar jam dan rekor puluhan juta pengguna aktif bersamaan memunculkan kekhawatiran soal durasi penggunaan. Roblox berhasil menjadi pusat budaya digital, tetapi tantangan ke depan adalah memastikan ekosistem ini tetap sehat, seimbang, dan tidak sekadar mengejar atensi sebesar besarnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



