Jakarta, Gizmologi – Sekitar tiga hari lalu, dunia teknologi diramaikan dengan dipecatnya CEO dan co-founder OpenAI, Sam Altman, dalam sebuah kabar yang cukup mendadak. Tidak lama, co-founder lain yakni Greg Brockman ikutan mundur dari perusahaan. Ternyata tidak membutuhkan waktu lama sampai keduanya diajak masuk ke Microsoft untuk mengembangkan AI.
Dipecatnya Sam Altman merupakan hasil dari beberapa jajaran direksi OpenAI, yang dikabarkan sempat memiliki rencana untuk kembali menarik Sam ke perusahaan, setelah media sosial banyak mempertanyakan keputusan mereka. Persis setelah Sam pergi, OpenAI sempat menunjuk Mira Murati sebagai CEO sementara—namun kini telah kembali menjadi Chief Technology Officer.
Ya, hal tersebut karena OpenAI telah menunjuk interim CEO baru, yakni Emmett Shear yang dulu merupakan CEO Twitch, sebuah platform streaming raksasa milik Amazon. Sementara di sisi lain, Satya Nadella, CEO Microsoft melalui akun X pribadinya, resmi mengumumkan bila dua pelopor sekaligus petinggi perusahaan pembuat ChatGPT, bergabung ke perusahaannya untuk memimpin sebuah divisi baru khusus AI.
Baca juga: Bos ChatGPT Sam Altman Resmi Dipecat dari Perusahaan, Berikut Alasannya
Sam Cukup Senang Bisa Bergabung ke Microsoft

Melalui sebuah postingan, Satya mengatakan bila Sam Altman dan Greg Brockman bergabung ke Microsoft untuk memimpin sebuah tim riset baru khusus untuk pengembangan advanced AI. Dalam pernyataan yang sama, ia juga menyampaikan rasa hormat kepada OpenAI, dan tidak sabar untuk bekerja sama dengan CEO baru yakni Emmett Shear.
Sebagai informasi, Microsoft saat ini telah menjadi investor terbesar OpenAI, dengan kucuran dana mencapai USD13 milyar. Setelah informasi terkait Sam Altman masuk ke Microsoft, saham perusahaan langsung naik sekitar 2% pada Senin (20/11) lalu. Pernyataan Satya juga otomatis “menepis” rumor kembalinya Sam ke OpenAI.
Sam juga sempat mengunggah pernyataan terbaru lewat akun pribadinya di platform X, mengatakan bila “kami memiliki lebih banyak persatuan, komitmen, dan fokus dibandingkan sebelumnya. Kita semua akan bekerja sama dengan cara apa pun, dan saya sangat bersemangat. Satu tim, satu misi.”
Salah Satu Dewan OpenAI Sesali Keputusan Memecat Sam Altman

Sayangnya, setelah Sam Altman resmi dikeluarkan dari OpenAI, perusahaan tersebut terus mendapatkan kabar yang kurang mengenakkan. Kali ini, disebut bila lebih dari 500 karyawannya mendesak para dewan direksi perusahaan untuk mengundurkan diri. Karena dinilai salah dalam menangani pemecatan Sam Altman.
Dalam sebuah surat resmi yang berhasil didapat oleh CNN, tertulis bila para karyawan menganggap dewan direksi tidak mampu mengawasi OpenAI. “Kami tidak dapat bekerja untuk atau dengan orang-orang yang tidak memiliki kompetensi, penilaian, dan kepedulian terhadap misi dan karyawan kami.”
Para karyawan OpenAI yang juga menandatangani surat ancaman tersebut, juga menyebutkan bila mereka akan segera mengikuti jejak Sam dan Greb untuk bergabung ke Microsoft. Dalam surat tersebut, disebutkan bila Microsoft telah memberikan jaminan untuk karyawan OpenAI agar memiliki tempat (pekerjaan) di Microsoft.
Salah satu yang menandatangani surat resmi tersebut, termasuk Mira Murati yang sempat menjabat sebagai CEO sementara, dan Ilya Sutskever sebagai salah satu jajaran anggota dewan. Dalam sebuah postingan di akun X pribadinya, ia mengatakan penyesalannya dalam tindakan dewan pekan lalu, dan tidak pernah bermaksud untuk merugikan OpenAI.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




