Samsung Innovation Campus Batch 6 Bekali Generasi Muda dengan Keterampilan AI & IoT

Jakarta, Gizmologi – Menjadi bagian dari corporate social responsibility (CSR) Samsung yang sudah digelar secara rutin, Samsung Innovation Campus Batch 6 yang digelar tahun ini siap memberikan bekal wawasan paling relevan untuk pesertanya yakni generasi muda. Topik akal imitasi alias AI pun dikedepankan, selain Internet of Things (IoT) yang juga semakin mendominasi.

Program Samsung Innovation Campus Batch 6 sendiri kembali hadir sebagai penegasan komitmen Samsung dalam mencetak generasi muda yag siap hadapi tantangan industri teknologi, yang terus berkembang pesat hingga masa kini. Program ini telah memasuki tahap atau Stage 3, setelah sebelumnya diminati oleh lebih dari 10 ribu pendaftar pada tahap seleksi.

Setelah tahap tersebut, telah terpilih sebanyak 500 peserta yang berhasil kalahkan lebih dari 500 peserta lainnya, setelah melalui proses seleksi ketat pada Stage 3. Peserta Samsung Innovation Campus Batch 6 harus mendalami integrasi AI dalam IoT, dengan fokus pada penerapan Computer Vision, image processing lewat Python, termasuk eksplorasi Gen AI demi berikan Solusi yang lebih inovatif.

Pembekalan AI Komprehensif Untuk Peserta Samsung Innovation Campus Batch 6

Tak hanya secara teori, peserta Samsung Innovation Campus Batch 6 juga ditantang untuk merancang purwarupa alias prototype teknologi pintar dengan potensi pemecahan masalah nyata, agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing, Samsung Electronics Indonesia mengatakan bila para peserta kini telah mendapatkan pengetahuan hingga keterampilan yang solid dalam kedua bidang tersebut.

“Di era digital ini, kecerdasan buatan bukan hanya alat, tetapi mitra dalam mendorong inovasi. Melalui Samsung Innovation Campus, kami ingin memastikan generasi muda Indonesia memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan Industri, sehingga mereka siap berkontribusi dalam ekosistem teknologi yang semakin maju,” jelas Bagus lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (25/3).

Samsung Innovation Campus Batch 6 302 — Perjalanan proses kualifikasi peserta SIC Batch 6 dari tahap pendaftaran hingga Stage 3

Dalam Stage 3, peserta Samsung Innovation Campus Batch 6 telah mendapatkan pembelajaran komprehensif meliputi tiga topik utama. Mulai dari pengenalan Computer Vision yang memungkinkan computer memahami dan menafsirkan gambar serta video, Gen AI dengan Python untuk eksplorasi teknologi AI generatif dan pemanfaatannya lewat platform Gemini, sampai Retrieval-Augmented Generation (RAG) yang merupakan teknik penggabungan model bahasa dengan pencarian informasi agar respons lebih akurat dan relevan.

Samsung memberikan pelatihan dengan pendekatan progresif, menekankan kreativitas dan inovasi, mulai dari konsep Design Thinking sampai pembuatan prototype. Di mana mereka dilatih untuk memahami bagaimana AI dapat mempercepat ide dan memberikan wawasan berbasis data, namun tetap tak bisa gantikan peran manusia dalm hadirkan kreativitas, empati, dan pemikiran strategis.

Disambut Antusiasme Tinggi dari Generasi Muda

Program Samsung Innovation Campus Batch 6 sendiri ditujukan untuk pelajar SMA, SMK, MA, dan mahasiswa tingkat D3/D4/S1 dari perguruan tinggi yang masih aktif pada tahun ajaran 2024/2025. Mereka yang berhasil menyelesaikan program, akan mendapatkan sertifikat khusus. Sementara pemenang juga bakal menerima sertifikat dari institusi terakreditasi internasional.

Berhasil mendapatkan pengalaman eksklusif dalam mengembangkan keterampilan teknologi masa depan, antusiasme peserta Samsung Innovation Campus Batch 6 disebut sangat tinggi. Tercermin dari skor pre-test yang mencapai 99,4% dengan rata-rata skor 92,94%, menegaskan kesiapan dan pemahaman semua peserta terhadap materi yang diberikan.

Sebagai mentor Hacktiv8, Joshua Partogi menambahkan, “peserta Samsung Innovation Campus Batch 6 yang melaju ke Stage 3 tidak hanya menunjukkan keunggulan teknis, tetapi juga dedikasi dan visi inovatif. Kami siap membimbing mereka dalam mengintegrasikan AI dan IoT guna menciptakan solusi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.”