Jakarta, Gizmologi โ Dengan aktivitas harian yang lebih banyak melibatkan dunia digital dan internet, ancaman siber tentu semakin meningkat dengan berbagai tingkat risiko tertentu. Untuk itu, berbagai pihak mencoba untuk memberikan solusi terbaiknyaโsalah satunya vendor antivirus Kaspersky yang mencoba untuk berikan solusi menyeluruh bagi konsumennya.
Melalui sebuah acara luring (25/7), Kaspersky juga telah menyampaikan usaha mereka untuk melindungi para masyarakat dari ancaman atau serangan siber. Sepanjang tahun 2022, ada lebih dari 505 juta serangan online secara global yang berhasil diblokir lewat solusi antivirus Kaspersky. Sekaligus memblokir lebih dari 109 juta obyek unik berbahaya.
Spesifik di kawasan Asia Tenggara, setidaknya ada lebih dari 207 ribu percobaan malware pada perangkat mobile seperti smartphone yang berhasil tercegah oleh Kaspersky. Dari jumlah tersebut, Indonesia โmenyumbangโ nilai 126 ribu, membuat Indonesia berada di peringkat 1 regional dalam hal deteksi mobile malware.
Baca juga:ย Waspada! Ancaman Ransomware Modern Kian Berbahaya
Indonesia Menjadi Negara dengan Tingkat Ancaman Siber Tinggi Se-Asia Pasifik

Lebih lanjut terkait serangan siber, Adrian Ha selaku Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik mengatakan bila penjahat siber masih terus berupaya untuk mengembangkan fungsionalitas malware. โPemantauan kami menunjukkan bahwa malware semakin menyebar melalui saluran yang sah seperti pasar resmi dan iklan di aplikasi populer. Ini berlaku untuk aplikasi penipuan dan malware mobile banking yang berbahaya.โ
Dari data yang berhasil dihimpun oleh Kaspersky Security Network sepanjang 2022, Asia Pasifik termasuk Indonesia juga termasuk wilayah yang menjadi sasaran empuk ancaman digital. Setidaknya Kaspersky telah memblokir lebih dari 43 juta percobaan phishing, hampir 5 juta di antaranya menyerang pengguna internet di Indonesia.
Bagaimana dengan penipuan kripto? Ada sekitar 147 ribu percobaan yang terblokir, 24 ribu terjadi di Indonesia. Kaspersky menyatakan, sejumlah industri yang memiliki ancaman siber tertinggi, adalah perusahaan kirim barang (27,38%), online store (15,56%), sistem pembayaran (10,39%), perbankan (10,39%) serta portal internet global (8,92%).
โOleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memiliki jawaban atas semua skenario yang mungkin terjadi, sehingga mereka dapat terus menjalani kehidupan digital dengan percaya diri,โ tambah Hia. Saat ini, antivirus Kaspersky telah menata ulang perlindungan konsumennya, memberikan solusi yang lebih dari sekadar antivirus saja. Hadir dalam tiga pilihan atau tier berbeda.
Solusi Antivirus Kaspersky Kini Jauh Lebih Menyeluruh

Antivirus Kaspersky saat ini telah dirombak, menawarkan user experience lebih baik dengan struktur lebih simpel, tampilan antarmuka yang lebih mudah digunakan, serta manajemen perlindungan yang lebih fleksibel. Memastikan agar bisa memberikan perlindungan sekaligus privasi dan performa yang optimal.
Dibagi dalam tier berbeda, Kaspersky Standard hadir untuk memberikan proteksi dari ancaman keamanan siber serta menjaga performa perangkat (dengan fitur untuk mengoptimalkan kecepatan perangkat). Di atasnya, ada Kaspersky Plus dengan tambahan proteksi untuk privasi data, dilengkapi dengan Password Manager dan VPN built-in.
Untuk opsi yang paling premium, ada Kaspersky Premium dengan proteksi tambahan untuk pencurian identitas, sekaligus Kaspersky Safe Kids. Semua solusi antivirus Kaspersky yang lengkap tersebut, kompatibel dengan beragam sistem operasi seperti Windows, macOS, smartphone Android dan iOS. Selain tampilan antarmukanya sudah dipermudah, pengelolaan perangkat juga dibuat lebih ringkas.
Semua fitur, manajemen berlangganan dan perangkat, bakal dapat diakses lewat satu portal mudah yakni My Kaspersky. Konsumen bisa berlangganan secara langsung lewat berbagai metode pembayaran berbedaโkartu kredit hanya dibutuhkan untuk perpanjangan masa langganan secara otomatis.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



