Jakarta, Gizmologi โ Google menghadirkan pembaruan dalam platformnya yang membuat pengguna di dark web bisa memberitahukan aktivitas mereka secara terbuka. Pembaruan ini berhubungan dengan produk Google One VPN.
Google One VPN awalnya dihadirkan untuk pengguna Dark Web bisa mendapatkan wawasan tentang data mereka, khususnya detail login akun dan informasi pribadi, melihat data mereka telah bocor atau tidak. Layanan ini Google tutup dikarenakan tak banyak penggunanya yang menggunakan, sehingga perusahaan memilih untuk fokus mengembangkan fitur lain.
Sebagai penggantinya, Google menyediakan Pixel VPN yang dijanjikan untuk jangka waktu lima tahun dengan pembelian perangkat Pixel terbaru. Layanan ini sekarang tersedia di luar aplikasi Google One untuk mengantisipasi penghentian layanan One VPN. Pengguna juga bisa beralih ke layanan VPN pihak ketiga.
Baca Juga: Google Tunjukan AI Bisa Majukan Perekonomian Indonesia di 2030
Efek Pergantian, Buat Semua Orang Bisa Lihat Aktivitas Pengguna di Dark Web

Melansir Android Central, diumumkan aplikasi Google One mulai akhir Juli 2024, laporan dark web akan memiliki rumah baru dan tidak memerlukan langganan. Nantinya laporan mengenai dark web akan terintegrasi dengan fitur Results by You.
โLaporan dark web akan tersedia untuk semua pengguna yang memiliki Akun Google konsumen. Laporan web gelap terintegrasi dengan Results by You sebagai solusi gabungan untuk membantu pengguna melindungi keberadaan online mereka,โ jelas Google.
Bagi mereka yang tidak terbiasa, Results by You adalah fitur Google yang sudah ada yang membantu pengguna mengelola informasi tentang mereka di web. Seperti yang dijelaskan oleh dokumen dukungan, fitur ini memungkinkan kamu menemukan informasi tentang diri kamu yang muncul dalam hasil pencarian.

Untuk akurasi dan ketelitian, kamu dapat memasukkan nama, alamat, nomor telepon, dan pengenal pribadi lainnya. Google akan menunjukkan kepada pengguna apa yang ada di web yang terkait dengan pengguna, dan juga dapat mengirimi pengguna pemberitahuan ketika hasil baru ditemukan.
Setelah Google meninjau informasi, kamu dapat meminta penghapusan hasil yang tidak disukai. Google biasanya akan menghapus permintaan pengguna jika hasil yang terlihat meragukan atau tak sesuai keinginan pengguna. Namun perusahaan bisa menganggap beberapa jenis informasi berguna bagi publik sehingga tak akan menghapus URL contohnya seperti dari hasil penelusuran yang berasal dari pemerintah atau media.
Dengan dipindahkannya laporan dark web tentu ini akan sangat memudahkan pengguna, apalagi layanan ini menjadi gratis. Fungsionalitas membantu orang tetap aman dan melindungi privasi mereka seharusnya gratis. Seperti yang dikatakan di awal, pengguna bisa mengunggah nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya ke profil dan Google bisa mencari data tersebut tersedia di dalam dark web atau tidak.
Jika jenis pengidentifikasi pribadi ini bocor di dark web, bisa jadi ada konsekuensi serius. Pengindentifikasi sangat penting agar kamu bisa melaporkan jika data kamu memang bocor di dark web.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



