Jakarta, Gizmologi – Setelah game garapan Ubisoft yang cukup mengecewakan, yakni Star Wars Outlaws, beredar kabar bahwa Tencent siap membeli seluruh saham Ubisoft. Developer raksasa asal Tiongkok tersebut mempunyai niat dan rencana agar bisa menduduki seluruh saham Ubisoft, sehingga banyak gamer dan pengamat industri game yang menyoroti fenomena yang satu ini.
Tencent sendiri merupakan developer Tiongkok yang cukup terkenal dengan beberapa game mereka, salah satunya adalah PUBG: Mobile, Honor of Kings, hingga Call of Duty: Mobile. Bisa dikatakan, Tencent merupakan developer game yang berfokus pada game mobile, dan juga banyak komunitas yang memang gemar dengan game-game dari Tencent. Tidak tanggung-tanggung, kini sudah banyak gelaran turnamen Esports yang menggunakan beberapa game dari Tencent. Bisa disimpulkan, Tencent merupakan salah satu developer yang cukup dipandang dalam dunia game.
Namun, untuk Ubisoft sendiri pastinya para gamer dunia sudah tidak asing dengan developer game asal Prancis tersebut. Bahkan, game-game yang dibuat oleh Ubisoft sendiri merupakan game dengan kualitas AAA. Mulai dari Assassin’s Creed Series yang sangat terkenal, Far Cry Series, Prince of Persia, dan pastinya Tom Clancy’s Series. Banyak gamer yang berhasil mendapatkan berbagai momen berharga dalam bermain game-game dari Ubisoft.
Hanya saja, belakangan ini Ubisoft memang mendapatkan beberapa masalah yang bisa dikatakan melibatkan para gamer-nya. Bahkan, tidak sedikit dari gamer yang mengatakan bahwa Ubisoft menyalahkan para gamer terkait penjualan game mereka yang patut diprihatinkan. Mengutip dari TweakTown, CEO dari Ubisoft sendiri mengatakan bahwa para gamer yang menjadi penyebab game mereka tidak laku dan tidak bisa bersaing dipasaran. Maka dari itu, banyak gamer yang geram dengan pernyataan tersebut, dan pada akhirnya menyebabkan nilai saham Ubisoft yang anjlok.
Baca Juga: Playstation 5 Pro Siap Membawa Teknologi AI Upscaling
Kolaborasi Strategis Tencent dengan Keluarga Guillemot

Kolaborasinya dengan keluarga Guillemot bukan hanya sekadar aksi korporasi, namun juga strategi untuk menjaga visi dan misi awal Ubisoft. Keluarga Guillemot memiliki sejarah panjang dalam mengelola dan mengembangkan Ubisoft, sehingga keterlibatan mereka dalam akuisisi ini diharapkan bisa memastikan bahwa perusahaan tetap beroperasi sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi yang telah dibangun selama beberapa dekade. Dengan kerja sama ini, Ubisoft diharap dapat terus berinovasi dan menghasilkan game berkualitas tinggi.
Keterlibatan Tencent, yang memiliki pengalaman dan sumber daya yang luas di industri teknologi dan game, akan memberikan dorongan tambahan bagi Ubisoft dalam hal teknologi dan pemasaran. Tencent dikenal dengan pendekatannya yang inovatif dalam mengembangkan dan memasarkan game, serta jaringan luas yang dimilikinya di pasar global. Dengan dukungan finansial dan teknologi dari Tencent, Ubisoft bisa lebih fokus pada pengembangan game dan ekspansi pasar, khususnya di Asia yang merupakan salah satu pasar terbesar untuk industri game.
Selain itu, kolaborasi ini juga bisa menjadi langkah strategis untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri game. Dengan banyaknya perusahaan game baru yang bermunculan dan teknologi yang terus berkembang, Ubisoft membutuhkan partner yang kuat untuk tetap relevan dan kompetitif. Dukungan dari Tencent dan keterlibatan aktif keluarga Guillemot diharapkan bisa membantu Ubisoft dalam menghadapi tantangan ini dengan lebih baik.
Dampak Kepada Industri Game Global

Akuisisi ini, jika terealisasi, diprediksi akan memiliki dampak signifikan pada industri game global. Ubisoft, dengan portofolio game yang luas dan basis penggemar yang besar, merupakan salah satu pemain kunci di industri ini. Dengan masuknya Tencent sebagai pemegang saham mayoritas, akan terjadi perubahan besar dalam strategi bisnis dan arah pengembangan Ubisoft. Tencent dikenal dengan pendekatan bisnis yang agresif dan inovatif, sehingga kemungkinan besar akan ada banyak perubahan dalam cara Ubisoft mengembangkan dan memasarkan game mereka.
Dampak lainnya adalah pada kompetisi di industri game. Dengan kekuatan finansial dan teknologi dari Tencent, Ubisoft bisa menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi rival-rivalnya seperti Electronic Arts, Activision Blizzard, dan Take-Two Interactive. Hal ini bisa mendorong inovasi lebih lanjut di industri game, dengan semakin banyaknya game berkualitas tinggi yang dirilis di pasar. Selain itu, integrasi teknologi dari Tencent juga bisa membawa perubahan positif dalam hal pengalaman bermain game bagi para pengguna.
Namun, ada juga kekhawatiran terkait dengan akuisisi ini. Beberapa pihak mungkin khawatir bahwa pengaruh besar dari perusahaan teknologi China seperti Tencent bisa mempengaruhi kebijakan dan arah pengembangan game Ubisoft. Meskipun demikian, dengan keterlibatan aktif keluarga Guillemot, diharapkan bahwa nilai-nilai dan visi awal Ubisoft tetap terjaga. Kolaborasi ini juga bisa menjadi contoh bagaimana perusahaan dari berbagai negara bisa bekerjasama untuk menciptakan produk dan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna di seluruh dunia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




