California, Gizmologi – Berbeda dengan negara lain (termasuk Indonesia) yang sudah menikmati platform media sosial Threads sejak 6 Juli lalu, negara di Benua Eropa justru menikmatinya belakangan. Apa alasannya?
Seperti diketahui, Threads melalui akun resmi Threads-nya baru saja mengumumkan ketersediaan layanan platform tersebut di 27 negara Eropa. Tepatnya, 14 Desember 2023 jam 12 siang waktu setempat.
“Semuanya terjadi. Ayo bergabung bersama kami menyambut teman-teman di Eropa di sini,” begitu kalimat postingan tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan Mark Zuckberg, dedengkot Meta yang merupakan induk dari Threads. Tentu saja hal ini semakin menegaskan ketersediaan platform tersebut di daratan Eropa.
“Hari ini kami membuka Threads di lebih banyak negara di Eropa. Selamat datang semuanya,” demikian sambut Mark.

Alasan Threads Terlambat Masuk ke Eropa
Masuk Threads ke Eropa setelah 6 bulan dari perilisan globalnya tentu meninggalkan tanda tanya. Namun, tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, Threads sangat terikat dengan Instagram. Pengguna tidak bisa menggunakan platform ini tanpa platform media sosial tersebut.
Hal ini tampaknya yang jadi permasalahan pemangku regulasi di Uni Eropa. Meta dianggap melakukan penyalahgunaan dalam menghadirkan Threads.
Tak heran jika perusahaan teknologi raksasa tersebut harus melepaskan keterhubungan antara Facebook, Messenger, Instagram, dan Threads. Adapun deadline yang ditentukan regulasi setempat adalah Maret 2024.
Seperti diketahui, Threads merupakan platform media sosial yang mirip dengan Twitter (sekarang X). Kehadirannya pada tengah tahun lalu, bersamaan dengan masa krisis yang melanda Twitter ketika pertama kali dipimpin Elon Musk.
Tak heran banyak yang mengaitkan jika Threads merupakan platform pengganti Twitter. Apalagi saat ini pengguna platform yang dulu memiliki ikon burung tersebut kadung sebal dengan sepak terjang Elon yang memberikan berbagai perubahan radikal.
Baca juga: Bos Instagram Menegaskan Threads Bukan Platform Pengganti Twitter
Namun, tampaknya booming Threads hanya sesaat saja. Beberapa bulan setelah diluncurkan secara global, tren menunjukkan aktivitas pengguna platform tersebut cenderung menurun drastis.
Nah, apakah dengan tersedianya di Eropa akan membuat jumlah dan aktivitas Threads semakin meningkat?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




