Jakarta, Gizmologi – Sudah umum bagi sebuah perusahaan besar global untuk mempublikasikan laporan keuangannya, terutama setelah periode tertentu telah berlalu. Pada akhir Mei ini, Xiaomi baru saja umumkan laporan keuangannya sepanjang Q1 2024 yang telah berhasil mengalami pertumbuhan dua digit year-on-year (YoY) selama dua kuartal berturut-turut.
Seperti yang kita ketahui, Xiaomi memang tidak hanya fokus untuk memproduksi smartphone saja. Ekosistem IoT-nya terus bertumbuh secara global, termasuk di Indonesia. Dan tentunya juga semakin luas dengan kehadiran mobil listrik pintar pertamanya, Xiaomi SU7 yang sudah mulai dinikmati oleh para konsumennya di sejumlah negara.
Di Indonesia sendiri, Xiaomi kembali menghadirkan opsi flagship terbaiknya yang berkolaborasi dengan Leica, melalui kehadiran Xiaomi 14. Sementara itu, lini Redmi Note 13 Series tersedia dalam varian paling banyak. Memberikan pilihan yang lebih lengkap bagi konsumen—tentunya secara tidak langsung berdampak terhadap pemasukan serta keuntungan perusahaan.
Baca juga: Perkuat Lini Produk Gaming, Xiaomi Hadirkan Monitor Baru Berdesain Curved!
Pendapatan Smartphone Naik Empat Kuartal Berturut-Turut

Dikutip dari rilis resmi Xiaomi, disebutkan bila total pendapatan grup mencapai RMB75,5 miliar, atau sekitar Rp168 triliun, alias meningkat hingga 27% YoY. Sementara untuk laba bersihnya sendiri tidak kalah impresif, karena mencapai rekor tertinggi dengan peningkatan sampai 100,8% YoY. Yakni sebesar RMB6,5 miliar atau sekitar Rp14,5 triliun.
Nilai tersebut sudah termasuk biaya RMB2,3 miliar atau Rp5,1 triliun khusus terkait bisnis kendaraan listrik pintar alias Smart EV, serta sejumlah inisiatif baru lainnya yang menunjukkan percepatan pertumbuhan. Xiaomi sendiri menjelaskan, keberhasilannya untuk meraih laba yang meningkat signifikan pada Q1 2024 kali ini tak lain berkat strategi operasional yang dijalankan, terbagi melalui tiga bisnis inti yakni smartphone, IoT serta gaya hidup, dan layanan internet.
Tentunya kinerja kuat bisnis kendaraan listrik pintarnya di sejumlah negara juga turut menjadi faktor pendorong, untuk memberikan hasil yang melampaui perkiraan pasar. Hingga 30 April kemarin, setidaknya ada lebih dari 88 ribu pesanan terkunci kumulatif untuk mobil listrik Xiaomi SU7. Sementara setidaknya hingga 15 Mei, sudah ada lebih dari 10 ribu pengiriman kendaraan.
Xiaomi sendiri menargetkan pada akhir tahun untuk membuka jaringan penjualan dan layanan lebih luas, setidaknya mencakup 219 toko penjualan di 46 kota secara global. Hingga 31 Maret kemarin, modal kas perusahaan mencapai RMB127,3 miliar, atau setara Rp284 triliun.
Bagaimana dengan smartphone? Jumlah pengiriman secara global mencapai 40,6 juta unit di periode yang sama, meningkat 33,7% YoY. Sementara nilai pendapatannya sendiri mencapai RMB46,5 miliar atau sekitar Rp103,7 triliun, di mana angka tersebut merupakan pertumbuhan empat kuartal berturut-turut.
Bakal Terus Berinovasi Ciptakan Teknologi Baru

Xiaomi SU7 sendiri pertama kali debut pada 28 Maret 2024 lalu, dan sukses mencetak rekor industri baru untuk kecepatan pengiriman mobil debut dari sebuah merek baru. Strategi Xiaomi pun berubah, menjadi “Human x Car x Home”, dan berusaha untuk memberikan kendaraan berteknologi sekaligus ramah lingkungan dan berperforma tinggi. Mobil EV pertamanya dibanderol mulai Rp481 jutaan.
Ke depannya, Xiaomi berkomitmen penuh pada tujuan yang sudah ditargetkan sepanjang 2020-2030, yakni terus berinvestasi dalam teknologi inti dasar dan menjadi pemimpin global pada bidang teknologi mutakhir. Salah satunya dengan terus mengembangkan penelitian dan pengembangan teknologi seperti Xiaomi Pilot Autonomous Driving.
Tim pengemudi otonom Xiaomi kini sudah ada lebih dari 1000 profesional, yang ditargetkan bertumbuh dua kali lipat pada 2025 mendatang. Kemampuan untuk bernavigasi secara autopilot di dalam kota lewat Xiaomi Pilot Max, rencana siap diluncurkan di 10 kota di Tiongkok akhir bulan Mei ini. Kemudian siap digulirkan secara nasional pada Agustus mendatang.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




