Jakarta, Gizmologi – Akun YouRube DPR RI diretas hacker dan menampilkan tayangan judi slot secara live. Terkait insiden tersebut, pihak Kesekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) langsung menghubungi Google Indonesia untuk menindaklanjuti aksi peretasan tersebut.
Pantauan Gizmologi, sejak Rabu (6/9/2023) pagi, akun YouTube DPR RI menampilkan live permainan judi slot online dengan bahasa Turki. Bahkan sudah ada empat video live yang menayangkan konten bertuliskan “Slot Baris Canli Yayindayiz”.
“Untuk sementara terindikasi akun medsos Youtube DPR terkena hack, bahwa ada pihak lain yang masuk ke akun Youtube DPR RI dan memposting video judi online,” kata Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar dalam pesan singkatnya kepada awak media.
Indra mengatakan sudah meneruskan laporan ini ke Google Indonesia untuk pemulihan akun, sehingga DPR dapat kembali mengaksesnya kembali. Ia juga memastikan pihak IT dari DPR RI sudah berupaya melakukan pemulihan akun.
“Langkah yang sudah kita ambil dari pagi tadi sudah menghubungi Google Indonesia untuk recovery akun Youtube DPR,” imbuhnya.
Hingga pukul 10.41 WIB terpantau masih akun YouTube DPR masih belum pulih. Bahkan sebelumnya ada tayangan live dengan lebih dari 963 penonton, sedangkan video satunya yang menonton ada 330 orang.
Baca Juga: Wulan Guritno jadi Duta Anti Judi Online, Netizen: Paling Bener Duta Sheila on 7
Akun YouTube DPR RI Live Streaming Judi Online

Dalam keterangan video itu, tayangan judi online sudah live selama 2 jam. Ada beberapa komentar di kolom live chat mempertanyakan apakah YouTube DPR RI ini kena retas.
Melalui keterangan terpisah, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menurunkan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk menindaklanjuti kanal YouTube DPR yang diretas dan menayangkan live judi slot online.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie sempat menyebut Indonesia sudah masuk darurat judi online. Mabes Polri pun mengungkap terdapat total 866 tersangka pelaku judi online yang telah ditangkap sepanjang tahun 2022 hingga 30 Agustus 2023.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




