Jakarta, Gizmologi – Digitalisasi investasi telah merambah ke berbagai sektor, salah satunya dalam bentuk aplikasi kripto. Kemudahan dalam bertransaksi, biaya yang tidak mahal, hingga keuntungan yang lebih besar dibanding instrument investasi lainnya, menjadikan aplikasi trading crypto semakin populer digunakan masyarakat.
Antusias masyarakat dalam trading kripto pun semakin meningkat. Pada Januari yang lalu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia pada tahun 2021 mencapai Rp859 triliun. Ia mengungkapkan pertumbuhan dan perkembangan aset kripto yang luar biasa di Indonesia.
Baca juga:
– Serba-serbi Pajak Kripto Indonesia yang Wajib Diketahui
– 9 Tips untuk Pemula Saat Trading Aset Kripto Bitcoin dll
Melihat peluang itu, pemerintah pun mulai awal Mei ini menerapkan pajak kripto di Indonesia. Penyedia bursa juga berlomba membangun aplikasi trading crypto untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat. Bahkan mereka memanjakan penggunanya dengan fitur –fitur yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi.
Cara Kerja Jual Beli Kripto
Cryptocrrency atau kripto sebagai mata uan virtual diciptakan dengan menggunakan teknologi yang diberi nama blockchain, sekarang ini terdapat beberapa koin kripto yang dikenal luas masyarakat dunia seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dll. Nilai mata uang virtual ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, sehingga tak heran banyak orang yang mengumpulkannya dalam trader.
Dalam sebuah perdagangan kripto, dealer akan memperjualkan aset kripto yang dimiliki melalui aplikasi online. Tetapi karena volatilitas tinggi dan pasar yang buka 24 jam, maka nilainya data berubah dengan cepat, sehingga untuk mendapatkan profit maka sebelum transaksi kamu harus mampu menganalisa setiap pergerakan nilai mata uang virtual.
Na, agar kamu tidak mengalami kerugian dalam perdagangan kripto, maka ada langkah strategi yang harus kamu ketahui, termasuk ketika menggunakan aplikasi trading kripto.
1. Pilih jenis crypto
Sebelum memulai, maka kamu harus tentukan jenis koin kripto apa yang akan kamu gunakan sesuai kebutuhan. Biasanya orang banyak memilih Bitcoin dan Ethereum untuk memudahkan transaksi dan mengkonversinya dari btc to idr atau bitcoin ke rupiah. Namun karena koin kripto banyak maka ada juga yang menggunakan Ripple, Monero, Tether dengan nilai yang lebih rendah.
Meski demikian, apapun koin kripto yang kamu gunakan, sebaiknya kamu hars menganalisa kelebihan, kekurangan, dan perkirakan prospek di pasar kripto. Pantau grafik perdagangan dari aset digital yang kamu miliki sehingga kamu akan mengetahui gerakan nilai aset yang fluktuatif.
2. Pinnacle-up dana di akun crypto
Semakin populernya trading crypto di dunia, termasuk Indonesia, mempengaruhi metode pinnacle-up untuk pembelian dananya. Sekarang, kamu sudah bisa membeli aset kripto secara online melalui aplikasi trading kripto melalui smartphone. Dan semua aplikasi pasti mewajibkan kamu untuk mendaftar dan verifikasi identitas.
Sehingga kamu juga harus mempersiapkan data diri berupa foto KTP dan Swa Foto yang memperlihatkan wajah yang jelas. Setelah aplikasi tersebut melakukan verifikasi maka kamu bisa melakukan transaksi kripto sesuai dengan keinginan kamu.
3. Beli crypto yang dibutuhkan
Selanjutnya, Anda membeli crypto yang akan dijual di pasar. Mengingat pasarnya buka 24 jam dan 365 hari setahun, kamu perlu pastikan pembelian dan penjualan crypto dilakukan di waktu yang tepat untuk mendapatkan income.
Untuk itu, trader pemula disarankan melatih diri dengan menggunakan akun demo yang terdapat dalam aplikasi. Di sini, kamu akan belajar menentukan waktu transaksi, termasuk mengatasi masalah seperti kerugian sebelum benar-benar terjun di pasar kripto.
4. Transaksi di pasar kripto
Ketika kamu sudah memiliki pengalaman dan siap untuk terjun ke pasar kripto langsung, maka sebaiknya kamu melakukan analisa pasar dengan memantau perkembangan dan perubahan harga kripto yang akan kamu perdagangkan. Perhatikan grafiknya, dan perkirakan bagaimana pergerakan nilai dari aset kripto yang kamu miliki.
Media sosial seperti facebook dan Twitter sering kali dijadikan sumber berita terbaru para trader sebelum menjual atau membeli. Pastikan akun yang kamu ikuti merupakan orang berpengalaman dan tak asal dalam membagikan pemberitaan terkini.
Rekomendasi aplikasi trading kripto
Setelah kamu mengetahui cara kerja trading kripto maka kamu akan dibingungkan dengan aplikasi trading crypto mana yang akan kamu gunakan. Nah dari penelusuran maka terdapat beberapa aplikasi trading kripto yang direkomendasikan, diantaranya:
1. Rekeningku
Menawarkan tampilan yang sederhana dan fitur lengkap, Rekeningku menjadi salah satu aplikasi trading crypto yang cukup diminati trader di Indonesia. Sejumlah keunggulan yang dapat kamu rasakan dari platform ini adalah one prevent provider untuk aset virtual dealer atau investor. Selain itu, dapat memilih aset kripto di antara lebih dari 41 koin kripto.
Sistem keamanan Rekeningku pun tak perlu dipertanyakan. Pasalnya, mereka sudah memasang autentikasi dua faktor. Namun, aplikasi ini belum menyediakan layanan proteksi asuransi dan cara verifikasinya masih tergolong rumit.
2. Pintu
Aplikasi trading crypto garapan developer lokal berikutnya yang dapat kamu andalkan adalah Pintu. Platform yang dikembangkan PT Pintu Kemana Saja ini bukan hanya mempunyai interface yang bersahabat untuk pemula, tetapi juga menawarkan deposit ringan, sehingga tak akan merugikan yang baru mempelajari trading kripto.
Kemudian, Pintu termasuk aplikasi yang tak memakai sistem komisi dalam penjualan aset kripto. Jadi, kamu yang tertarik mengulik investasi kripto tak akan mengeluarkan biaya besar, termasuk saat masih memulai trading.
3. TokoCrypto
Selanjutnya ada TokoCrypto, aplikasi yang sudah beroperasi sejak 2017 di Indonesia. Sampai sekarang, platform ini sudah mempunyai lebih dari 2 juta pengguna. Akses yang mudah menjadi salah satu faktor yang membuat TokoCrypto cepat disukai trader. Bagi yang tidak suka dengan bentuk aplikasi maka kamu bisa membuka melalui websitenya.
Ketika bertransaksi dengan aplikasi trading crypto ini, kamutak perlu mencemaskan keamanan, sebab TokoCrypto sudah terverifikasi dan terdaftar resmi di Kominfo dan Bappebti. Jadi, bisa menjual dan membeli aset kripto secara nyaman.
4. Bitocto
Seperti TokoCrypto, Bitocto termasuk aplikasi yang sudah resmi terdaftar di Bappebti dan diawasi Kominfo dan OJK. Dengan aplikasi ini, kamu dapat melakukan berbagai jenis transaksi, bahkan proses jual-belinya dapat dilakukan selama 24 jam. Biaya terjangkau dan kompetitif pun jadi nilai plus lain yang membuat Bitocto unggul dibandingkan aplikasi lainnya.
Biocto mempunyai struktur jelas untuk memantau proses transaksi. Jika ada hal-hal mencurigakan, aplikasi buying and selling crypto tersebut akan mengirimkan laporan ke pihak berwajib. Pemblokiran lalu akan dilakukan untuk mencegah aktivitas tadi berlanjut.
5. Indodax
Aplikasi buying and selling resmi lainnya yang sudah tercatat di Bappebti dan dapat izin dari adalah Indodax. Dengan fitur analisis chat, aplikasi ini akan memudahkan kamu dalam menggunakan fitur untuk transaksi. Bukan hanya itu,kamu juga bisa memiliki berbagai aset crypto seperti UNI, RVN, COTI, hingga ADA.
Kelebihan lain yang diberikan aplikasi trading crypto Indodax adalah bisa memakai satu akun dalam berbagai perangkat. Hanya saja, aplikasi buying and selling crypto ini memerlukan jumlah deposit yang cukup besar, yakni Rp500.000 dan belum dilengkapi fitur coin filler.
—
Itulah penjelasan tentang aplikasi jual beli koin kripto yang direkomendasikan, karena memberikan kemudahan bagi para investor, keamanan, fitur yang memanjakan, dan keamanan yang terjamin. Selain itu, semua aplikasi tersebut telah terdaftar oleh pemerintah sehingga investor tidak khawatir dalam trading kripto.
Investasi crypto kini juga semakin diminati masyarakat Indonesia maupun dunia. Tertarik berinvestasi dan trading aset crypto secara mudah? Aplikasi Pintu mungkin bisa membantumu!
Pintu adalah aplikasi jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Di Pintu, kamu bisa mengecek pergerakan harga aset, membaca berita-berita terbaru tentang crypto serta melakukan investasi dan trading hanya mulai dari Rp11.000 saja, lho.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




