Dibandingkan komputer, perangkat seperti notebook atau laptop tentunya bakal jauh lebih memikat konsumen yang menjunjung tinggi portabilitas. Bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah, punya desain yang lebih stylish, plus penggunaan tanpa kabel dengan baterai. Acer Swift 1 Fresh coba hadirkan tiga poin utama tersebut dalam harga yang sangat murah.
Beberapa tahun lalu, mungkin persepsi akan sebuah laptop yang stylish dengan daya tahan baterai awet hanya bisa didapat dari laptop mahal, atau bahkan MacBook rilisan Apple. Namun sekarang sudah situasinya sudah sangat berubah, di mana laptop yang jalankan sistem operasi Windows tak kalah atraktif.
Baca juga: Review MSI GS66 Stealth: Laptop Gaming Elegan Bertenaga
Lewat Acer Swift 1 Fresh, saya sendiri penasaran, bagaimana pengalaman menggunakan laptop yang sangat terjangkau ketika sebelumnya terbiasa mengulas seri dengan harga belasan juta. Penasaran saja, apa yang masih bisa diberikan atau apa saja fitur yang dihilangkan. Banyak? Tidak juga. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain

Berbicara tentang laptop terjangkau, tak banyak pilihan di pasaran yang benar-benar memikirkan desain fisiknya. Namun tidak begitu dengan Acer Swift 1 Fresh, baik dalam terjemahan positif dan negatif. Sisi positifnya, perangkat ini masih bisa dikategorikan sebagai laptop thin & light.
Bobot laptop ini hanya 1,3 kilogram, dan memiliki ketebalan tak sampai 15mm. Kalau ada laptop terjangkau namun tipis, biasanya saya bakal meragukan daya tahannya. Tapi tak perlu khawatir, karena bahan bodi luarnya terbuat dari material aluminium seperti seri Swift yang lebih mahal.

Tidak ada masalah ketika kamu hanya mengangkat salah satu sudut laptop ini, bakal tetap terasa kokoh tanpa ada bunyi-bunyi kecil. Tampilannya juga cerminkan laptop lebih mahal, terutama dalam opsi warna yang cukup beragam; Pure Silver, Sakura Pink dan Safari Gold. Bodi luarnya juga tidak mudah meninggalkan sidik jari.
Gunakan “Elevated Hinge Design”, Acer Swift 1 Fresh bakal terbuka dengan bagian keyboard yang sedikit terangkat, membuatnya sedikit miring agar lebih nyaman untuk digunakan saat mengetik, plus tingkatkan sirkulasi udara bagian bawah dan optimalkan keluaran speaker stereo di bawah.
Yang menurut saya ‘negatif’ adalah, saking stylish-nya, desainnya relatif mirip dengan seri Acer Swift 3 dan Swift 5 lainnya. Pengguna Acer Swift 1 Fresh sih bakal senang, namun perbedaan secara tampak luar sangat tipis. Alangkah baiknya bila memiliki ciri sendiri (memang, sih, Swift 5 punya finishing warna berbeda).
Layar

Kemewahan masih berlanjut hingga ke bagian ini. Umumnya laptop di kelas harga sama bahkan sampai mepet Rp10 juta masih ada yang gunakan panel TN, lebih-lebih dalam resolusi 768p. Namun tidak dengan Acer Swift 1 Fresh, yang bisa berikan pengalaman mirip laptop dengan harga dua kali lipatnya.
Dengan bentang 14 inci, layarnya gunakan panel IPS, bukan sekadar ‘IPS-level’, dengan resolusi full HD. Otomatis sudut pandangnya sangat lebar, dan akurasinya masih sangat respectable, mencapai 72% NTSC. Bukan yang paling akurat, tapi sudah sangat oke untuk konsumsi multimedia.

Bezel atas, kiri dan kanannya juga sudah dibuat tipis, dan kecerahan maksimum 300 nits pun cukup untuk digunakan di dalam kereta MRT siang hari saat melintasi rute outdoor. Paling-paling yang terasa beda hanya belum bisa dibuka dengan satu tangan saja.
Port dan Konektivitas

Dibuat sama seperti seri lain pada lini Swift, kelegkapan port pada Acer Swift 1 Fresh cukup lengkap. Di sisi kiri, terdapat port DC-in, HDMI, USB-A 3.2 Gen 1, dan USB-C 3.2 Gen 1 yang belum bisa digunakan sebagai input pengisi daya. Dengan begitu, kamu masih harus membawa adapter bawaan ke manapun pergi.
Di sisi seberangnya, dapat ditemukan sebuah Kensington Lock, satu port USB-A 3.2 Gen 1 dan audio combo jack. Apa yang kurang? Ya, laptop murah Acer satu ini tak dilengkapi dengan slot kartu SD atau microSD sekalipun, atau jenis lain seperti LAN/RJ45. Pastikan untuk sudah menyiapkan adapter khusus bila memang membutuhkannya ya.

Di antaranya, terdapat sebuah papan ketik atau keyboard yang… oke, tidak buruk namun juga bukan yang paling nyaman. Jarak antar keyboard dibuat agak lebar, serta travel key-nya bukan yang paling ‘dalam’. Butuh sedikit penyesuaian di awal hingga akhirnya nyaman menggunakannya.
Yang spesial adalah disematkannya lampu backlit pada keyboard ini, sebuah fitur yang masih jarang ditemukan di kelasnya. Plus, sensor sidik jari yang punya dimensi kompak namun cukup instan dan reliabel, tak perlu melakukan proses scan berulang.
Performa
Belum menggunakan seri Intel Core, Acer Swift 1 Fresh pakai prosesor yang tergolong sederhana, yaitu Intel Pentium Silver N6000. Gunakan arsitektur 4-core CPU 4-thread, clockspeed maksimumnya mencapai 3,3GHz lewat teknologi Intel Burst.
Punya RAM 4GB LPDDR4x, kamu tidak bisa menambahkannya karena slot hanya satu dan sudah tersolder. Berbeda cerita dengan penyimpanannya yang sudah berjenis PCIe Gen 3 SSD, berkapasitas 512GB dengan kecepatan setara laptop belasan juga.
Yang bisa saya simpulkan, laptop ini sudah sangat cukup untuk keperluan ringan sehari-hari. Mengakses belasan tab dalam satu browser, memutar lagu dari Spotify, buka beberapa dokumen Word dan Excel, sembari melakukan panggilan Zoom bisa dilalui dengan cukup mulus.
Acer Swift 1 Fresh gunakan desain fan-less, sehingga seberat apapun kinerja laptop, suara bakal tetap senyap. Hanya saja, bagian bawah bodi bakal terasa cukup panas, terutama di sekitar area tombol Q.
GPU Intel UHD Graphics G1 tentunya tidak cocok untuk dipakai bermain gim, karena selain kurang bertenaga, juga bakal berat untuk jalankan dalam resolusi layar full HD. Performa laptop ini menurut saya terbantukan dengan kecepatan SSD yang oke, perlancar proses membuka tutup aplikasi dan akses banyak data.
Fitur Lain

Acer tidak berikan penghematan pada fitur-fitur lain seperti webcam, mikrofon dan speakernya. Dua speaker downward-facing pada Acer Swift 1 Fresh punya kualitas yang biasa saja, pun juga bukan yang paling lantang. Yang saya apresiasi adalah dua mikrofonnya, sudah bagus untuk panggilan Zoom tanpa perlu gunakan earphone tambahan.
Kualitas webcam beresolusi 720p pada Acer Swift 1 Fresh juga berkualitas. Bahkan di ruangan kamar dengan pencahayaan temaram, teman saya yang lakukan panggilan dari Google Duo masih bisa melihat wajah saya secara jalas, meski detilnya berkurang.
Baterai

Acer Swift 1 Fresh dibekali baterai tanam berkapasitas 44Whr di dalamnya. Klaim dari Acer sendiri cukup tinggi—hingga 15 jam penggunaan. dalam penggunaan asli, tak sampai sepertiganya.
Untuk penggunaan a-la saya yang mengakses situs lewat browser dengan belasan tab, aplikasi Office, edit foto ringan dengan kecerahan layar hampir maksimum, rata-rata bertahan sekitar 6 – 7 jam. Atau bila memang dicoba berhemat, setidaknya mencapai hampir 9 jam.
Tidak sesuai klaim? Iya. Apakah buruk? Tidak juga, karena lagi-lagi, untuk sebuah laptop tipis di kelasnya, daya tahan baterai Acer Swift 1 Fresh sudah bagus. Sudah mendukung fast charging, adapter 45W bawaannya juga cukup kecil dan ringan. Tidak terlalu merepotkan saat perlu dibawa ke luar rumah.
Kesimpulan

Asal tidak dipakai untuk bermain gim atau akses aplikasi dengan komputasi sangat berat, laptop thin & light terjangkau dari Acer yang satu ini bisa jadi pilihan terbaik Gizmo friends. Mampu memiliki checklist atau berikan poin yang positif untuk berbagai bagian yang dicari dalam sebuah laptop.
Desain stylish, ringan dan tipis, nyaman untuk work from home dengan webcam dan mikrofon berkualitas, baterai tahan lama, layar sangat berkualitas, di kisaran harga Rp6 jutaan saja. Cukup banyak daya tarik yang dimiliki oleh Acer Swift 1 Fresh SF114.
Belum lagi sudah termasuk Windows 10 Home, Office Home & Student 2019 senilai Rp1 jutaan yang bisa dipakai selamanya, plus layanan purnajual yang prima—2 tahun garansi sparepart plus 3 tahun garansi layanan perbaikan. Cocok untuk kamu yang ingin membeli laptop murah tanpa ribet.
Spesifikasi Acer Swift 1 Fresh SF114-34
General
| Device Type | Laptop |
| Model / Series | Acer Swift 1 Fresh SF114-34 |
| Released | 01 Maret, 2021 |
| Status | Available |
| Price | Rp6.699.000 |
Platform
| Processor | Intel® Pentium® Silver N6000 (1.10 GHz, up to 3.30 GHz with Intel® Burst Technology) |
| VGA (Graphic Card) | Intel UHD Graphics G1 |
| RAM (Memory) | 4GB LPDDR4X (onboard) |
| Storage | 512GB NVMe PCIe Gen 3 SSD |
| Operating System | Windows 10 Home |
Body
| Dimensions | Ketebalan: 14,95mm |
| Display | 14.0" IPS Full HD 1920 x 1080, Wide viewing angle up to 170 degrees, 300 nits |
| Battery |
44Wh, up to 15 hours 45W AC adapter |
Connectivity
| Webcam | 720 HD webcam |
| Bluetooth | 5.1 |
| Wi-fi | Wi-Fi 6 |
| NFC | |
| I/O Interface |
Audio Jack Combo 3.5mm 2 USB 3.2 Gen 1 Type-A 1 Type-C USB 3.1 Gen 2 HDMI port Kensington Lock DC in |
Other
| Audio | Stereo speakers (down-firing) |
| Features |
Backlight Keyboard (Single-Color, White) Fingerprint reader Colors: Pure Silver, Sakura Pink, Safari Gold |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





