Hadir menambah varian Reno8 Series, OPPO Indonesia hadirkan OPPO Reno8 T 5G yang cukup membawa terobosan di kelasnya. Dibanderol dengan harga mulai Rp6 jutaan, smartphone ini tampil sangat stylish dan membawa fitur yang umumnya dibawa oleh perangkat kelas flagship, yakni curved display di sisi depannya.
OPPO juga unggulkan resolusi kamera tinggi mencapai 108MP, dan juga membawa sebuah sensor microlens, sama-sama diturunkan dari kelas flagship. Kombinasi yang menarik, bila Gizmo friends merasa membutuhkan penawaran lain dari Reno8 Z 5G dengan banderol harga serupa.
Namun begitu, sejumlah vendor lainnya juga hadirkan penawaran terbaik masing-masing, menyasar harga Rp4 juta โ Rp6 juta dengan spesifikasi dan desain yang tidak kalah menarik. Apakah OPPO Reno8 T 5G masih sanggup bersaing? Berikut review lengkapnya.
Desain

Bagian ini mungkin bisa diperdebatkan, tetapi desain dari OPPO Reno8 T 5G bisa dibilang yang paling stylish bila dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, termasuk varian OPPO Reno yang lebih mahal sekalipun. Terlihat premium dari semua sisi, baik dari depan maupun belakang.
Bodi OPPO Reno8 T 5G sangat nyaman digenggam dan masuk ke saku celana, berkat ketebalannya yang hanya 7,7mm. Bobotnya juga hanya 171 gram, sehingga tidak membuat lelah sama sekali. Seperti biasa, permukaan bodi belakang gunakan teknik pewarnaan OPPO Glow. Membuatnya berkilau namun juga bebas sidik jari, baik pada warna Midnight Black maupun Sunrise Gold yang saya pegang ini.




Paling-paling, harus sedikit berhati-hati karena bodi belakang terasa sedikit licin. Namun lekukan di kedua sisi kiri dan kanan, depan dan belakang, membuat profil terasa semakin ramping. Ya, benar, bagian depan OPPO Reno8 T 5G juga memiliki lengkungan pada kacanya, yang membuatnya semakin premium.
Desain modul kameranya juga mengakomodir desain bodi keseluruhan, terlihat klasik memiliki dua lingkaran besar. Di sini, OPPO Reno8 T 5G tidak mencoba meniru peletakan kamera iPhone, maupun Samsung yang menaruh sensor berjejer secara vertikal. Mungkin sedikit mirip Huawei P50 Pro, ya, dengan sejumlah sensor yang disematkan pada salah satu lingkaran besar tersebut.
Layar

Meski harga jualnya sama persis dengan Reno8 Z 5G, tampilan layar OPPO Reno8 T 5G terlihat jauh lebih premium berkat penggunaan curved display. Membawa rasio layar ke bodi mencapai 93%, panel AMOLED 120Hz berdimensi 6,7 inci pada OPPO Reno8 T 5G jadi tidak terasa begitu besar. Alias masih nyaman dalam genggaman satu tangan.
Selain bezel samping, bezel bawahnya pun cukup tipis di 2,32mm saja. Sementara refresh rate tinggi membuatnya mampu gulirkan konten di media sosial dengan sangat halus. Layar OPPO Reno8 T 5G sudah sangat nyaman digunakan untuk streaming serial favorit, namun memang belum mendukung HDR.

Dengan cakupan 100% DCI-P3, OPPO Reno8 T 5G bisa tampilkan warna yang akurat, pas untuk konten kreator. Sementara kecerahan maksimumnya bisa menyentuh 950 nits, sudah cukup untuk penggunaan luar ruangan. Sensor sidik jari pun disematkan di balik kaca layar alias sudah berjenis in-display. Seperti biasa, akurasi maupun kecepatannya patut diacungi jempol.
Tidak perlu khawatir tergores, karena OPPO sudah berikan proteksi AGC DT-Star2 pada lapisan kaca depan OPPO Reno8 T 5G. Selain itu, lapisan pelindung layar juga sudah terpasang dari pabrikan. Selama dua pekan penggunaan, saya tidak pernah mengalami isu salah sentuh, menandakan lengkungan layar OPPO Reno8 T 5G sudah dioptimalkan dengan algoritma pencegah miss touch.
Kamera

Menarik, walaupun menurut saya bukan yang terbaik di kelasnya. OPPO Reno8 T 5G bawa sensor utama dengan resolusi yang cukup tinggi mencapai 108MP. Sensor yang digunakan adalah ISOCELL HM6, mendukung teknologi Nonapixel-binning yang bisa gabungkan 9 piksel individu menjadi 1 piksel besar dalam foto beresolusi 12MP. Dengan diafragma f/1.7, sayangnya belum dilengkapi OIS.
Dua sensor lainnya adalah depth sensor 2MP, serta 2MP microlens yang juga tersedia pada versi 4G. Kamera ini bisa tangkap detail tekstur obyek apa pun, dengan bantuan cahaya dari LED flash serta pembesaran 40 kali. Walaupun resolusinya cukup rendah, tapi masih cukup oke ketika dibagikan ke media sosial untuk sekadar seru-seruan saja.

Untuk sebuah smartphone yang dibanderol dengan harga mencapai Rp6 juta, absennya sensor ultra-wide cukup disayangkan. Bisa dimaklumi kalau sensor kamera utamanya memang superior. Sayangnya, selama pemakaian, saya tidak merasakan adanya banyak peningkatan dibandingkan versi 4G, dan kurang bersaing dibandingkan competitor dengan harga setara.
Untuk kondisi pencahayaan berlimpah, efek HDR cukup ampuh meratakan eksposur, dengan saturasi warna yang sedikit melebihi skenario asli. Memasuki pencahayaan indoor, sudah mulai terlihat detail yang mulai halus. Lalu untuk situasi yang punya warna dominan, sensor kamera OPPO Reno8 T 5G alami kesulitan untuk tampilkan warna yang pasโcontohnya saya lampirkan di bawah.
Opsi digital zoom 3x pada viewfinder juga hanya pas digunakan pada saat cahaya berlimpah saja, tak seperti kompetitornya yang gunakan sensor IMX766 dengan kualitas digital zoom yang masih bisa dibanggakan. Untuk skenario malam, ada baiknya memanfaatkan mode malam bila memang ingin hasilkan foto yang lebih tajam atau sedikit lebih cerah.
Bagian yang paling andal di kamera OPPO Reno8 T 5G tentu ada pada pengambilan foto portrait. Selain bisa hasilkan efek blur yang artistik dengan instan, tingkat โperbaikanโ wajah juga bisa disesuaikanโwalaupun kamu gunakan persentase yang cukup tinggi, efeknya masih tetap terlihat natural.
Hasil foto lengkap dari kamera OPPO Reno8 T 5G bisa kamu akses pada album Google Photos berikut ini ya.
Untuk perekaman videonya sendiri, sayangnya juga masih sebatas maksimum 1080p 30fps saja, bisa jadi karena batasan chipset. Apakah ada stabilisasinya? Rasanya sih ada, namun EIS pada OPPO Reno8 T 5G masih kurang efektif untuk meredam guncangan ketika proses perekaman berlangsung. Terutama dalam situasi indoor atau malam hari, efek getar akan lebih terlihat.
Sementara ketika merekam menggunakan kamera depan, nampak tidak ada stabilisasi sama sekali. Sehingga ada baiknya untuk vlogging menggunakan kamera belakang saja demi kualitas terbaik.
Fitur

OPPO Reno8 T 5G hadir membawa tampilan antarmuka ColorOS 13 terbaru, dan kabar baiknya juga sudah gunakan basis Android 13. Fitur-fitur yang ditawarkan tentu saja lengkap khas smartphone OPPO. Berikan kemudahan untuk jalankan dua aplikasi sekaligus lewat opsi gestur, sampai kloning aplikasi messenger bila diperlukan.
Fitur lainnya seperti Screen Translate serta Auto Pixelate ketika membagikan tangkapan layar juga tersedia. Yang saya suka, fitur Smart AOD kini bisa tampilkan musik yang sedang diputar lewat Spotify, bersama pintasan ke playlist lainnya. Ditampilkan dari layar curved yang membuatnya terlihat premium.
Dalam desain yang tipis dan ringan, wajar bila OPPO Reno8 T 5G tidak dilengkapi dengan jack audio 3,5mm. Namun setup speaker-nya sendiri sudah stereo dan dirancang linear. Selain kencang dan berkualitas, ada opsi untuk menaikkan volume hingga 200% bila diperlukan.
Meski kaya akan fitur, OPPO Reno8 T 5G terasa cukup gegas untuk digunakan sehari-hari. Padahal, chipset yang digunakan juga bukan yang terbaik di kelasnya.
Performa

Alih-alih gunakan seri 7xx atau MediaTek Dimensity terbaru, OPPO Reno8 T 5G masih hadir dengan cip Snapdragon 695 octa-core 6nm. Memang, penamaan chipset tidak serta merta menunjukkan tingkatan performa. Namun cip yang sama juga digunakan di POCO X5 5G, memiliki banderol harga jauh lebih terjangkau.
Well, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, performanya masih oke-oke saja untuk jalankan aplikasi harian. Bahkan OPPO berani berikan perlindungan kelancaran performa perangkat hingga 48 bulan ke depan, alias empat tahun. Janji yang menarik, setidaknya untuk konsumen yang mungkin lebih mementingkan skor Antutu.
Performa yang optimal juga turut dihasilkan lewat fitur RAM Expansion, bisa perluas kapasitas RAM sampai 8GB dengan memanfaatkan kapasitas penyimpanan internal yang tidak terpakai. OPPO juga terapkan fitur berbasis software yakni Dynamic Computing Engine untuk alokasikan hardware sebaik mungkin.
Bagian yang patut diapresiasi lainnya adalah suhu perangkat yang cenderung dingin. Walaupun tipis dan digunakan tanpa case, suhu bodi belakang OPPO Reno8 T 5G tidak pernah panas sama sekali. Padahal di situs resminya, OPPO tidak sebutkan penggunaan sistem pendingin spesifik.
Baterai

Kapasitas baterai OPPO Reno8 T 5G tergolong besar untuk ukurannya yang ramping, yakni 4,800 mAh. Ditambah dengan teknologi pengisian daya 67W SuperVOOC, mengisi daya dari mendekati nol hingga 100% hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit saja. Tak perlu menunggu terlalu lama untuk lanjut beraktivitas sepanjang hari.
Berkat chipset yang hemat daya, OPPO Reno8 T 5G rata-rata bertahan hingga 1,5 hari penggunaan, dengan intensitas yang cukup berat termasuk akses kamera. Pengguna juga tidak perlu khawatir akan masa penggunaan baterai yang tidak awet. Lewat teknologi Battery Health Engine, OPPO Reno8 T 5G bisa punya siklus 2x lebih lama dari kompetitor.
Lebih tepatnya, hingga 1600 siklus pengisian daya, sebelum pada akhirnya mencapai kurang lebih 80% dari kapasitas awal. Namun untuk menikmati pengisian daya instan tersebut, kamu harus gunakan adaptor dan kabel bawaan paket penjualan OPPO Reno8 T 5G. Saat isi daya dengan GaN charger 65W, kecepatan pengisian bakal signifikan lebih lambat.
Kesimpulanz

Ada beberapa aspek menarik yang berhasil dihadirkan lewat OPPO Reno8 T 5G. Desainnya yang sangat stylish, tampilan layar curved yang premium, serta sejumlah pelengkap lainnya seperti speaker stereo, ColorOS yang mudah digunakan dan kaya fitur, maupun daya tahan baterai memuaskan dengan 67W SuperVOOC. Kamera microlens-nya juga tergolong eksklusif hanya di smartphone OPPO.
Namun sayangnya, sulit untuk tidak melirik penawaran dari kompetitor. Kalau hanya sekadar spesifikasi, banyak yang lebih menarik. Spesifikasi dan desain? vivo hadir dengan V27 5G yang juga bawa setup kamera lebih superior dan lengkap, sama-sama membawa curved display. Ada baiknya untuk melihat penawaran lain di pasaran sebelum mengambil keputusan untuk membeli.
Spesifikasi OPPO Reno8 T 5G

General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | OPPO Reno8 T 5G |
| Released | 09 Maret, 2023 |
| Status | Available |
| Price | Rp5.999.000 |
Platform
| Chipset | Qualcomm SM6375 Snapdragon 695 5G (6 nm) |
| CPU | Octa-core (2x2.2 GHz Kryo 660 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 660 Silver) |
| GPU | Adreno 619 |
| RAM (Memory) | 8GB (+8GB RAM Expansion) |
| Storage | 128GB |
| External Storage | - |
| Operating System | Android 13 |
| User Interface | ColorOS 13 |
Design
| Dimensions | 162.3 x 74.3 x 7.7 mm |
| Weight | 171 gram |
| Design Features |
OPPO Glow, IPX4 Warna: Starlight Black, Sunrise Gold |
| Battery |
4.800 mAh 67W fast charging |
Display
| Screen Type | Super AMOLED capacitive touchscreen, 1B colors |
| Size and Resolution | 6.7", full HD+ 2400x1080 pixels (394 ppi) |
| Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
| Features |
Single punch hole camera 360Hz max touch sampling rate SGS Eye Care Asahi Glass AGC DT-Star2 protection |
Network
| Network Frequency | GSM / HSPA / LTE / 5G |
| SIM | Dual-SIM |
| Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear | 108 MP, f/1.7, 24mm (wide), 1/1.67-inch, 0.64ยตm, AF (main) + 2MP f/2.4 (depth)+ 2MP f/2.4 (macro) |
| Front | 32MP f/2.4 |
| Flash | Yes |
| Video | Front Camera: 1080P/720P@30fps; Rear Camera: 1080P@30fps; 720P@60fps/30fps |
| Camera Features |
Ultra 108MP Clear Image Bokeh Flare Portrait Portrait Beautification Video Dual View Video Expert Mode |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.2, A2DP LE, aptX HD |
| USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS |
| HDMI | No |
| Wireless Charging | No |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features |
- Three finger translate with Google - Gaming shortcut mode - Bullet screen message |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | HTML 5 |
| Messaging | SMS, MMS, Online |
| Sensors | Fingerprint (Hidden Fingerprint Unlock 3.0), accelerometer, gyro, proximity, compass, |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





