Ketika memutuskan untuk membeli smartphone kelas entri, secara tidak langsung kita sebagai konsumen sudah menurunkan ekspektasi terkait beberapa fitur yang bakal didapat. Mulai dari kamera, daya tahan baterai, sampai build quality-nya. Situasi yang coba diatasi oleh realme Indonesia lewat realme C21, smartphone terjangkau sejutaan di awal 2021.
Kalau sudah harga sejutaan, sudah wajar kalau sebuah smartphone tidak menggunakan material bodi kaca atau metal sekalipun. Yah namanya terjangkau, pasti harus ada sisi yang dikorbankan. Tapi realme C21 hadir berbeda, baik secara tampilan maupun durabilitasnya. Diklaim sebagai smartphone yang punya sertifikasi ketahanan paling terjangkau.
Tak hanya itu saja fitur kunci yang diunggulkan, namun juga daya tahan baterai sampai setup 13MP AI Triple Camera yang ada di belakangnya. Menjadi yang termurah, apakah smartphone ini layak untuk dibeli? Berikut ulasan saya setelah menjajal realme C21 selama beberapa hari.
Desain

Familiar. Itulah kesan pertama saya saat pertama kali melihat desain bodi belakang dari realme C21. Punya desain modul kamera kotak, ditemani logo realme di bawah, yang bersebalahan dengan lubang speaker. Ya, berpindah dari yang biasanya di sisi bawah, ke bodi belakang.
Desain garisnya menarik sih, seolah berikan efek tanda silang (yang sebenarnya terinspirasi dari bentuk jam pasir—iya juga ya). Kebetulan, unit yang saya ulas punya warna Cross Blue (selain opsi warna Cross Black). Warnanya cerah, sedikit kehijauan, dan dapat pantulkan cahaya dalam kemiringan tertentu.
Baca juga: Review realme C25: Paling Kencang & Tangguh di Kelasnya

Permukaannya minim bekas sidik jari dan tahan dari goresan. Sensor sidik jari juga disematkan pada bodi belakangnya, punya responsivitas baik dan bisa digabungkan dengan face unlock. Nggak berat, tapi juga terasa solid dengan bobot 190 gram.
Yang spesial dari desainnya adalah sudah mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland, di mana berhasil melewati 23 poin pengujian. Mulai dari jatuh, tes abrasi, suhu ekstrim sampai kelembapan. Jadi meski hadir tanpa soft case bawaan, nggak perlu khawatir bodinya mudah penyok atau tergores, bakal tetap aman.
Layar

Masih sama seperti smartphone realme kelas entri lainnya, realme C21 punya bidang layar 6,5 inci beresolusi HD+ dan punya mini-drop notch di bagian atas. Panel IPS yang digunakan tergolong oke baik dari segi kontras dan warna. Yang saya rasa sedikit berbeda, layarnya benar-benar flat, dengan sudut pinggir yang sedikit lebih tinggi.
Kalau desainnya seperti ini, biasanya lebih aman ketika diletakkan di meja menghadap ke bawah. Namun perlu hati-hati, karena di atas kertas layarnya tak memiliki perlindungan tambahan maupun lapisan antigores. Untuk keamanan mata, ada mode Eye Comfort yang bisa mengurangi emisi cahaya biru.
Dimensi layar lebar tentu bakal bikin nyaman untuk main gim atau streaming video langsung dari smartphone. Sayangnya, untuk platform seperti Netflix, belum bisa streaming dalam kualitas HD. Tapi menilik dari kelas harganya, wajar saja sih jika panel layar realme C21 belum mendukung Widevine L1.
Kamera

Meski terjangkau, terdapat setup tiga kamera di belakangnya. Selain sensor utama 13MP f/2.2, ada juga lensa makro yang bisa ambil foto objek jarak dekat (hingga 4cm) dan lensa retro hitam putih. Hal unik yang saya temukan, filter malam seperti Cyberpunk, Modern Gold serta Flamingo bisa dipilih di luar mode Nightscape.
Fitur lainnya sih tergolong standar, mulai dari mode profesional dengan parameter ISO & shutter speed yang bisa diubah, Chroma Boost untuk tingkatkan saturasi, dan pembesaran digital sampai 5x. Sementara di depan, disematkan kamera 5MP yang mendukung HDR, AI Beauty plus mode potret.
Hasil fotonya sendiri cukup berkualitas dengan warna yang cenderung menyala—cocok buat Gizmo friends yang lebih suka foto pop, siap dibagikan ke media sosial tanpa perlu edit. Mode ultra macro bisa dimanfaatkan untuk foto objek kecil dan dekat, meski efektif di kondisi cahaya berlimpah saja.
Untuk foto menggunakan mode malam, umumnya diperlukan waktu 4 detik saat jepret foto. Sebagai alternatif, sensor sidik jari di belakang bisa dimanfaatkan sebagai tombol shutter dengan menyentuhnya. Untuk kualitasnya, bisa Gizmo friends cek langsung di bawah, atau dengan meng-klik album Google Photos berikut ini ya.
Sementara perekaman videonya bisa memilih antara resolusi 720p maupun 1080p. Masing-masing di 30fps dan tanpa EIS, sehingga bakal terlihat shaky bila digunakan untuk nge-vlog. Disarankan pakai alat bantu seperti monopod supaya lebih stabil.
Fitur

realme C21 menjalankan sistem operasi Android 10 dengan tampilan antarmuka realme UI 1.0. Seperti biasa, realme sematkan cukup banyak fitur ekstra, tanpa membuat antarmukanya terasa penuh atau berantakan. Salah satu yang unik adalah Dual Mode Music Share.
Lewat fitur ini, kamu bisa mendengarkan sebuah lagi dari smartphone bersama teman secara bersamaan. Yang satu pakai earphone kabel, satu lagi pakai Bluetooth earphone. Lalu untuk pelajar yang lebih ingin fokus belajar, bisa aktifkan Mode Fokus yang secara otomatis aktifkan fitur Do Not Disturb.
Dengan begitu, tak bakal terganggu oleh masuknya notifikasi yang distraktif. Untuk menikmati konten multimedia, speaker mono yang ada di bodi belakang realme C21 tergolong kencang. Hanya saja peletakannya bakal kurang pas ketika smartphone diletakkan dengan layar menghadap ke atas. Jadi sedikit tertutup, meski sudah ada bagian menyembul agar tidak benar-benar tertutup. Bisa diatasi dengan menaruhnya menghadap ke bawah.
Performa

Gunakan chipset MediaTek Helio G35, arsitektur CPU-nya sudah octa-core dengan clockspeed mencapai 2,3GHz. Selain kencang, juga tergolong hemat daya berkat fabrikasi 12nm yang diusungnya. Seri “G” pada penamaannya pertegas kalau smartphone ini bakal cocok digunakan untuk bermain.
Namun karena harganya terjangkau, masih belum bisa buat main PUBG Mobile dengan grafis smooth – ultra, ya. Setidaknya pengaturan default medium masih cukup lancar, asal tidak sedang berkompetisi secara profesional. Dibantu juga dengan opsi RAM 4GB yang perlancar proses multitasking.
Sementara penyimpanan internalnya tersedia sampai 64GB, yang masih bisa diekspansi lewat kartu microSD sampai 256GB. Mekanismenya triple-slot, ya, jadi bisa dengan dua kartu nano SIM sekaligus. Untuk sekadar menjalankan aplikasi media sosial sampai edit video ringan, masih sanggup banget deh. Selain itu realme juga menyediakan opsi memori lebih rendah yaitu 3+32GB yang juga menyediakan 3 slot kartu.
Baterai
Punya baterai yang tergolong besar di kelasnya, baterai 5,000 mAh di realme C21 membuat smartphone kelas entri yang tangguh ini kuat buat digunakan secara intensif seharian penuh dari pagi sampai malam. Itu pun masih tersisa baterai sampai keesokan harinya.
Kalau pemakaiannya tidak terlalu intensif, tanpa banyak jepret foto atau menjadikannya sebagai mobile hotspot, tentu bakal sangat mudah untuk tahan dua hari penuh. Kalau butuh yang lebih irit, bisa mengaktifkan Super Power Saving Mode. Diklaim bakal tetap bisa akses Spotify sampai hampir 5 jam dengan baterai tersisa 5% aja.
Sementara untuk pengisian dayanya memang butuh agak sabar dikit. Pasalnya belum didukung dengan fast charging, sehingga mengisi daya lewat charger 10W membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Lewat port micro-USB pada bagian bawahnya, yang mendukung reverse charging.
Namun bila ditilik dari lamanya penggunaan smartphone ini, rasanya mengisi daya 3 jam masih wajar dan dapat dilakukan pada malam hari agar esok hari bisa tahan seharian lagi.
Kesimpulan

Secara keseluruhan, realme C21 bisa membawa fitur-fitur esensial yang perlu ada di dalam sebuah smartphone kelas entri, bahkan lebih. Tiga sensor kamera utama, layar besar, baterai super hemat, masih ditambah dengan desain yang cukup segar di mata.
Dan untuk menambah itu semua, sertifikasi ketahanan dari TÜV Rheinland berikan rasa aman untuk penggunanya. Tak perlu khawatir bila selama pemakaian terjadi hal-hal tak terduga seperti jatuh, terkena air dan musibah keseharian lainnya. Sebuah diferensiasi menarik yang berhasil dihadirkan realme Indonesia.
Dan menjadi smartphone kelas entri, tentu tak bisa membawa semua fitur favorit secara menyeluruh. Bila tidak masalah dengan sistem pengisian dayanya, maka realme C21 layak dijadikan pilihan.
[rwp_box id=”0″ ]
Beli smartphone realme C21 di e-commerce:
SHOPEE.CO.ID lazada.co.id realme.com
Spesifikasi realme C21

General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | realme C21 |
| Released | 23 Maret, 2021 |
| Status | Available |
| Price | Rp1,549,000 (Harga Perkenalan 3/32GB, normal Rp1,699,000), Rp1,999,000 (4/64GB) |
Platform
| Chipset | MediaTek Helio G35 (12 nm) |
| CPU | Octa-core (4 x 2.3 GHz Cortex-A53 & 4 x 1.8GHz Cortex-A53) |
| GPU | PowerVR GE8320 |
| RAM (Memory) | 3/4GB |
| Storage | 32/64GB |
| External Storage | Up to 256GB (dedicated slot) |
| Operating System | Android 10 |
| User Interface | realme UI 1.0 |
Design
| Dimensions | 165.2mm * 76.4mm * 8.9mm |
| Weight | 190 g |
| Design Features |
Warna: Cross Black, Cross Blue Geometric Design |
| Battery | Non-removable Li-Po 5000 mAh battery, 5V 2A charger |
Display
| Screen Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
| Size and Resolution | 6.5 inches, HD+ 720 * 1600 |
| Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
| Features | Rasio layar 89,5% |
Network
| Network Frequency | GSM/ HSPA / LTE |
| SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Data Speed | HSPA 42.2/11.5 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/75 Mbps |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear | 12 MP, f/1.8, (wide), PDAF; 2 MP, f/2.4 (B&W); 2 MP, f/2.4 (macro) |
| Front | 5 MP, f/2.4 |
| Flash | Yes |
| Video | 720p / 1080p, 30fps Slo-Mo (120fps / 480p) |
| Camera Features |
LED flash, HDR, Panorama, Chroma Boost, AI Beauty, Expert Mode, Nightscape |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
| USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
| HDMI | No |
| Wireless Charging | No |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features | Loudspeaker, Port Jack 3.5 mm |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | HTML 5 |
| Messaging | SMS, MMS, Online |
| Sensors |
GPS / Beidou / Glonass Sensor Induksi Magnetik Sensor Cahaya Sensor Jarak Sensor Akselerometer Sensor sidik jari |
| Other | OTG Reverse Charging |
Disclaimer: artikel ini merupakan kerja sama dengan realme Indonesia
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




