Setelah fokus mengembangkan smartwatch terbaiknya, kali ini Samsung Electronics Indonesia memutuskan untuk rilis generasi ketiga dari wearables berjenis smartband, melalui kehadiran Samsung Galaxy Fit3. Tetap dibanderol terjangkau, namun mengusung fitur kesehatan yang sangat lengkap. Bahkan beberapa fitur eksklusif dari Galaxy Watch turut dihadirkan.
Smartband pada umumnya memiliki dimensi yang lebih mungil, dengan baterai lebih kecil dan harga yang lebih terjangkau tentunya. Namun Samsung Galaxy Fit3 tetap mampu membawa fitur olahraga lengkap, mengemasnya dalam desain bodi stylish dalam material premium, lengkap dengan fitur seperti fall detection sampai fitur pendeteksi kualitas tidur dengan Sleep Coaching. Pas untuk membantu kamu meraih gaya hidup sehat dengan lebih mudah.
Dengan banyaknya penawaran smartband murah yang sudah ada di pasaran, wearables terbaru Samsung satu ini sangat layak untuk Gizmo friends pertimbangan. Berikut review Samsung Galaxy Fit3 selengkapnya.
Desain

Tampil sangat berbeda dari generasi sebelumnya, desain Samsung Galaxy Fit3 masih terlihat cukup kompak layaknya sebuah smartband alias gelang pintar. Desainnya kini dibuat dengan sudut yang lebih mengotak, namun tetap terlihat kasual, begitu pula saat sedang digunakan. Hadir dalam tiga opsi warna berbeda, dengan warna strap dan bodi yang dibuat senada.
Unit Samsung Galaxy Fit3 yang saya ulas kali ini berwarna hitam, dengan bodinya yang juga dibuat dalam warna gelap. Dibandingkan dengan menggunakan smartwatch, smartband seperti Samsung Galaxy Fit3 bisa dianggap lebih nyaman dan pas digunakan berlama-lama, karena signifikan lebih tipis dan ringan. Ketebalannya tidak sampai 10mm, dengan bobot kisaran 36 gram (total dengan strap).




Material bodinya sendiri sudah menggunakan aluminium, sehingga terasa lebih premium. Sementara untuk strap Samsung Galaxy Fit3 sendiri bisa dilepas-pasang sesuai keinginan, dan Samsung menjualnya dalam beragam warna. Sehingga pengguna bisa mix and match dengan outfit atau mood sesuai selera.
Selain gunakan material premium, bodi Samsung Galaxy Fit3 juga sudah tersertifikasi oleh IP68, membuatnya tahan dari debu serta air dalam kedalaman hingga 1,5 meter. Tidak hanya itu, sertifikasi 5ATM juga membuatnya aman ketika digunakan sembari berenang—tentunya sekaligus untuk mengukur informasi saat berolahraga di dalam air tersebut.
Overall, desain Samsung Galaxy Fit3 terasa cukup premium dan kasual. Dimensinya yang kompak bisa jadi solusi bagi Gizmo friends yang merasa sebuah smartwatch terlalu besar, dan lebih mudah untuk dipasangkan dengan beragam jenis outfit kamu.
Layar

Jauh lebih besar, namun masih terasa kompak. Dibandingkan generasi sebelumnya, kamu bisa melihat elemen UI dan teks dari layar Samsung Galaxy Fit3 dengan lebih leluasa melalui panel 1,5 incinya. Memiliki resolusi 256×402, serta warna yang terasa kaya berkat penggunaan panel AMOLED. Juga sudah mendukung always-on display.
Dimensi layar yang lebih besar ini membuat smartband terbaru Samsung bisa lebih nyaman untuk bernavigasi antar menu atau widget, termasuk membaca notifikasi. Teks yang ditampilkan bisa lebih banyak, sehingga tidak perlu scroll atau gulir terlalu banyak. Navigasinya pun terasa mudah dan intuitif, serta responsif dalam menerima input sentuh harian.

Keempat sisi bezel Samsung Galaxy Fit3 juga tergolong cukup tipis untuk segmennya, dan berkat penggunaan layar AMOLED, warna hitam pekatnya membuat seolah layar dan bezel menyatu, terlihat lebih elegan. Tidak ada masalah untuk penggunaan luar ruangan, di mana layar Galaxy Fit3 masih relatif terlihat secara jelas.
Secara dimensi di atas kertas, memang seperti sudah setara dengan smartwatch. Namun di pergelangan tangan saya, Samsung Galaxy Fit3 masih tergolong dan terasa lebih mungil, sehingga pas untuk kamu yang menginginkan sebuah smartband besar dalam dimensi yang masih lebih kompak dari jam tangan pintar. Bakal lebih nyaman untuk menemani kamu beraktivitas harian.
Tampilan Antarmuka

Samsung Galaxy Fit3 menjalankan sistem operasi RTOS, dengan beragam elemennya dirancang mirip seperti One UI, terutama pada sejumlah ikon aplikasinya. Ketika pertama kali diaktifkan, kamu akan disuguhkan sebuah tutorial simpel, untuk bernavigasi mengakses notifikasi, menu, pintasan cepat dan lainnya.
Quick Panel bisa diakses dari sisi atas, sementara menu ada di bagian sisi bawah, notifikasi di sebelah kiri, dan widget di sebelah kanan tampilan utamanya. Pilihan widget tergolong banyak dan bisa disesuaikan dengan keperluan, sementara tombol di sebelah kanan layar bisa dimanfaatkan sebagai pintasan sesuai keinginan, dengan cara menekannya sebanyak dua kali.
Dari menu mana pun, cukup tekan tombol tersebut satu kali untuk kembali ke tampilan awal. Ketika mendapatkan notifikasi, tersedia sangat banyak preset pesan yang bisa kamu pilih untuk membalasnya secara langsung dari Samsung Galaxy Fit3. Memudahkan ketika ingin memberi kabar tanpa harus mengakses layar smartphone.
Fitur Kesehatan

Menjadi smartband rilisan baru, tentu tidak lepas dari fitur olahraga dan pemantauan kesehatan lengkap. Untuk olahraga sendiri, ada lebih dari 100 jenis olahraga yang bisa kamu pilih dan track sesuai kebutuhan. Bahkan Samsung Galaxy Fit3 bisa mendeteksi sejumlah jenis olahraga populer secara otomatis, seperti jogging dan berenang, nggak perlu aktifkan pencatatan manual.
Yang menurut saya patut diacungi jempol dari Samsung Galaxy Fit3 adalah kelengkapan fitur pemantauan kesehatannya. Fitur-fitur yang sudah mendasar seperti pemantauan detak jantung, tingkat stress dan saturasi oksigen (SpO2) tentunya sudah tersedia, bahkan otomatis terpantau sepanjang hari. Hebatnya, mengukur detak jantung dan SpO2 tergolong instan, layaknya sedang memakai smartwatch premium.

Tidak hanya itu, Samsung Galaxy Fit3 bisa melakukan pemantauan kualitas tidur dengan lebih komprehensif. Setelah menggunakannya lebih dari sepekan, kamu akan mendapatkan fitur sleep coaching yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dengan beragam saran personal. Fitur yang sebelumnya hanya ada di Galaxy Watch terbaru, diturunkan ke Samsung Galaxy Fit3.
Secara natural, dimensi Samsung Galaxy Fit3 yang lebih kompak dibandingkan smartwatch pada umumnya, membuat aksesori terbaru Samsung satu ini lebih pas dan nyaman untuk pemantauan kesehatan harian, terutama ketika digunakan saat tidur. Dipasangkan bersama smartphone, kamu bisa mengaktifkan fitur snore detection, untuk akurasi kualitas tidur yang semakin tinggi.
Fitur Lainnya

Lupa meletakkan smartphone dan ingin mencarinya? Cukup aktifkan fitur Find My Phone dari layar Samsung Galaxy Fit3 dan smartphone kamu akan membunyikan suara kencang supaya mudah ditemukan. Ingin foto dari jarak jauh? Letakkan smartphone kamu dari kejauhan, atur framing, dan gunakan shutter dari layar perangkat ini lengkap dengan timer.
Dimensi layarnya yang sudah tergolong besar juga bisa menampilkan kalkulator sederhana, pas untuk hitung-hitung cepat saat dibutuhkan. Fitur premium lainnya yang tidak saya duga bisa hadir ke Samsung Galaxy Fit3, adalah Fall Detection. Di mana ketika pengguna terdeteksi terjatuh dan tidak ada respon dalam waktu sekian detik, perangkat secara otomatis mengirimkan pesan emergency ke sejumlah kontak yang sudah diatur sebelumnya.

Fitur seperti ini membuat Samsung Galaxy Fit3 pas untuk digunakan pada orang tua yang lebih rawan terhadap situasi tersebut, sehingga bisa mendapatkan pertolongan dengan cepat. Untuk situasi mendadak lainnya, kamu juga bisa menekan tombol selama lima kali, dan perangkat secara otomatis mengirimkan lokasi dan info penting lainnya.
Menurut saya, yang bisa ditingkatkan ke depannya adalah viewfinder camera dalam mode shutter, serta kompabilitas perangkat. Samsung Galaxy Fit3 bisa dipasangkan untuk semua smartphone Android mainstream, tidak hanya Samsung Galaxy saja. Namun saya yakin smartband satu ini juga bisa memikat pengguna smartphone Apple berkat fiturnya yang lengkap dalam harga terjangkau.
Baterai

Dalam dimensinya yang kompak, Samsung menyematkan baterai berkapasitas 208 mAh ke dalam Samsung Galaxy Fit3. Smartband Samsung terjangkau satu ini diklaim bisa digunakan hingga 13 hari pemakaian secara kontinyu. Apakah klaim tersebut sesuai dengan kondisi penggunaan secara nyata?
Saya menguji Samsung Galaxy Fit3 dengan mengaktifkan semua fitur pemantauan kesehatan, termasuk pendeteksi olahraga otomatis dan notifikasi aktif dari smartphone. Kurang lebih perangkat ini bisa digunakan secara terus-menerus dalam sepekan, sebelum akhirnya baterai sudah mencapai kisaran 20%. Menurut saya sudah tergolong sangat baik, mengingat dimensinya yang ramping dan banyaknya fitur yang diberikan.
Bila always-on display diaktifkan, tentu daya baterai Samsung Galaxy Fit3 bisa turun secara signifikan—setidaknya pengguna diberikan opsi sesuai keinginan. Tidak ada salahnya untuk mengaktifkan AOD selama kamu memiliki akses isi daya perangkat. Ketika berlibur dan ingin baterai lebih awet, kamu bisa menonaktifkannya.
Mengisi dayanya pun tergolong cepat, kurang lebih 100 menit untuk mencapai penuh, atau 30 menit saja untuk pemakaian lebih dari 2 hari. Menggunakan magnetic charger, pengisi daya Samsung Galaxy Fit3 gunakan port USB-C, sehingga bisa lebih fleksibel dan mudah, bisa melalui powerbank maupun langsung dari smartphone.
Kesimpulan

Seperti yang sudah disinggung di awal, Samsung Galaxy Fit3 sangat pas untuk menjadi pilihan Gizmo friends yang menginginkan sebuah smartband terjangkau dengan fitur sangat lengkap. Mudah digunakan, baterai awet, serta desainnya yang juga pas untuk berbagai jenis outfit. Ditambah strap yang mudah dilepas-pasang.
Smartband satu ini pas digunakan baik untuk para anak muda yang memiliki gaya hidup aktif, sampai orang tua yang mungkin perlu dipantau dengan lebih intensif. Samsung Galaxy Fit3 hadir sebagai pilihan wearable terbaru, melengkapi opsi yang lebih premium seperti Galaxy Watch Series.
Spesifikasi Samsung Galaxy Fit3
| Dimensi | 42,9 x 28,8 x 9,9 mm; 36,8g |
| Warna | Gray / Silver / Pink Gold |
| Layar | 1,6 inci 256×402 Super AMOLED; Full Color Always On Display (AOD) |
| RAM | 16MB |
| ROM | 256MB |
| Baterai | 208 mAh, Hingga 13 hari |
| Pengisian daya | Fast Charging (65% in 30 mins) |
| OS & UI | RTOS |
| Sensor | Accelerometer, Barometer, Gyro Sensor, Optical Heart Rate Sensor, Light Sensor |
| Konektivitas | Bluetooth 5.3 |
| Ketahanan | 5ATM + IP68 |
| Kompatibilitas | Android 10 atau lebih tinggi dengan RAM lebih dari 1,5GB |
| Harga | Rp799.000 |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





