Tahun ini, Samsung terlihat memiliki fokus yang berbeda dalam memperkenalkan lini flagship terbaiknya. Hadir sebagai penyempurnaan, Samsung Galaxy S24 Ultra kini memiliki sedikit peningkatan pada sektor hardware, namun dengan Galaxy AI sebagai salah satu nilai jual utamanya. Tawarkan berbagai kemungkinan baru yang bermanfaat dalam keseharian.
Desainnya mirip, setup kamera belakangnya juga terlihat 11-12. Ada sejumlah peningkatan minor pada aspek hardware yang mungkin tidak terlihat namun sejatinya berdampak cukup besar. Sebut saja jenis sensor periskop baru pada kamera belakang, dan pemanfaatan Corning Gorilla Armor pada layarnya. Serta material baru pada bodinya yang membuatnya semakin kuat.
Walaupun sekarang tidak memiliki sensor 10x optical zoom, smartphone ini bakal tetap bisa menjadi jawara smartphone konser andalan Gizmo friends, bahkan dengan kualitas kamera yang lebih baik dan versatile. Berikut ulasan lengkap Samsung Galaxy S24 Ultra.
Desain

Sama seperti sebelumnya, perbedaan dari segi desain tergolong minor. Samsung Galaxy S24 Ultra terlihat masih sama saja seperti dua generasi sebelumnya. Sebagai pembeda, terlihat dari penawaran opsi warna yang dibuat berbeda, dua bingkai lingkaran kecil pada kamera belakang yang lebih dominan, serta warna bingkai atau frame.
Ya, Samsung akhirnya menggunakan material Titanium untuk menggantikan aluminium konvensional sebelumnya. Titanium dikenal lebih kuat, sekaligus memiliki berat lebih ringan. Hasilnya, bobot Samsung Galaxy S24 Ultra bisa sedikit turunโhanya 2 gram saja sih, menjadi 232 gram. Saya suka warna bingkai perangkat yang sekarang dibuat matte atau doff.




Begitu pula dengan permukaan bodi belakangnya, setidaknya pada warna Titanium Gray. Lekukan pada sisi samping depan dan belakang nampaknya kini direduksi, membuatnya terasa lebih nyaman ketika digenggam, dan sedikit lebih grippy alias tidak begitu licin.
Overall, desain Samsung Galaxy S24 Ultra membawa sejumlah refinements yang baik. Tetap terlihat premium, dengan material yang ditingkatkan dan bobot sedikit lebih ringan. Pilihan warna barunya juga cukup playful, cocok bagi Gizmo friends yang ingin terlihat lebih kasual meski menggenggam sebuah smartphone dengan stylus terintegrasi di dalamnya.
Layar

Dirancang lebih flat dari sebelumnya, mengoperasikan layar Samsung Galaxy S24 Ultra terasa lebih nyaman. Lengkungan 3D di sisi kiri dan kanan smartphone memang memberikan kesan premium, namun kesan tersebut menurut saya masih bisa dicapai berkat ketebalan bezel yang dipangkas hingga 43% di generasi terbaru ini.

Mungkin tidak menjadi highlight utama, namun ada yang menarik dari aspek peningkatan layar yang dibawa lewat Samsung Galaxy S24 Ultra. Yakni penggunaan proteksi Corning Gorilla Armor terbaru, eksklusif kolaborasi Corning dengan Samsung. Nggak cuma bikin lebih tahan pecah dan tahan gores, tapi bikin layar lebih terlihat jelas. Kok bisa?
Corning Gorilla Armor membawa material anti-reflektif khusus yang diklaim bisa reduksi refleksi cahaya hingga 75% dari solusi sejenis milik kompetitornya. Hasilnya? Hitamnya bisa hitam pekat terutama ketika layar sedang mati dan berada di dalam ruangan dengan banyak pantulan kaca atau kondisi outdoor.

Perbedaannya sangat, sangat jauh saat diletakkan bersebelahan dengan flagship lain. Dengan begitu, tampilan layarnya bisa lebih konsisten terlihat jelas di berbagai kondisi ruangan atau areaโtermasuk lebih mudah untuk memotret tampilan layar. Untuk kualitas panelnya sendiri, tak perlu diragukan. 6,8 inci Dynamic LTPO AMOLED 2X, refresh rate maksimum 120Hz, dan kecerahan maksimum hingga 2600 nits.
Yang saya perhatikan, kini saturasi warnanya pada mode โvividโ serasa diturunkan, alias lebih akurat dan tidak begitu berlebihan. Menurut saya ini adalah sebuah improvement yang baik. Selain itu, kecepatan in-display fingerprint sensornya juga terasa sedikit lebih instan. Memberikan kesan responsif lebih menyeluruh.
Kamera

Ada yang turun, ada pula yang naik. Setup kamera Samsung Galaxy S24 Ultra memiliki sedikit perbedaan dibandingkan generasi sebelumnya, setidaknya secara hardware. Di belakang, tiga sensor kameranya masih sama. Mengusung sensor utama 200MP f/1.7 dengan OIS, ultra-wide 12MP f/2.2 dengan autofokus, dan 10MP f/2.4 untuk memberikan 3x optical zoom.
Ya, masih ada satu lagi sensor yang belum disebut, dan dirancang berbeda dari sebelumnya. Yakni sebuah sensor 50MP f/3.4 berjenis periskop dengan pembesaran 5x optical zoom dan OIS. Dibandingkan generasi sebelumnya, kemampuan zoom turun (dari 10x), namun dengan resolusi jauh lebih tinggi (dari 10MP). Menurut saya, ini adalah racikan yang lebih pas.

Saat menggunakan generasi sebelumnya, sensor 10x zoom adalah sensor yang paling jarang saya gunakan, karena tidak menemukan banyak situasi di mana saya perlu melakukan zoom sejauh itu. 5x zoom tentu lebih pas untuk keperluan/obyek harian yang kita temukan. Dan selain resolusi lebih tinggi, ukuran fisik sensor juga diperbesar. Memungkinkan Samsung untuk tetap bisa berikan 10x โoptical qualityโ, termasuk berkat bantuan AI dan Provisual Engine terbaru.
Secara general, setup sensor baru Samsung Galaxy S24 Ultra bisa berikan kualitas 10x zoom setara (bahkan lebih bagus dalam beberapa skenario), dan memberikan 5x zoom lebih jelas. Sementara untuk skenario lainnya, saya senang dengan bagaimana kamera Samsung Galaxy S24 Ultra kini bisa hasilkan reproduksi warna lebih natural, termasuk skin tone lebih akurat, tak lagi sedikit lebih hangat.
Untuk skenario pencahayaan ekstrem, kualitas HDR smartphone Samsung memang tergolong juara. Dan kini ketika mengambil foto malam hari, algoritma Nightography Samsung Galaxy S24 Ultra bisa hasilkan foto yang lebih pas, tak begitu berusaha menaikkan shadow terlalu keras yang umumnya bisa menambah noise dan mengubah suasana foto.
Semua sensor kamera Samsung Galaxy S24 Ultra juga sudah dioptimalkan agar bisa hasilkan warna setara, dan kamera selfie 12MP f/2.2 dengan autofokus di depan juga sangat bisa diandalkan untuk selfie di beragam kondisi pencahayaan. Overall, kualitas fotonya sudah lebih baik lagi dengan rentang zoom lebih fleksibel.
Hasil foto lengkap dari kamera Galaxy S24 Ultra bisa kamu akses pada album berikut ini ya.
Pada mode video, semua sensor kamera Samsung Galaxy S24 Ultra mampu merekam hingga resolusi 4K 60fps. Dan seperti flagship Samsung kebanyakan, kamu bisa berpindah antar sensor kamera ketika perekaman video berlangsung, termasuk dari periskop ke kamera selfie. Mode Pro Video dengan parameter manual dan penggunaan mic eksternal juga tentu tersedia.
Nah, karena resolusi sensor periskopnya kini 50MP, kamu bisa merekam video 8K 30fps dari sensor tersebut, selain dari sensor utama. Menurut saya, mode ini bakal pas untuk para kreator, sehingga bisa hasilkan video resolusi tinggi untuk detail lebih atau kebutuhan cropping untuk obyek jarak jauh.
Yang menurut saya masih bisa ditingkatkan adalah Portrait Video-nya, supaya bisa berikan efek lebih natural, serta bisa memanfaatkan sensor telefotonya. Serta perpindahan antar sensor kamera saat rekam video yang, memang sudah lebih mulus, tapi bukan yang paling mulus.
Fitur

Ketika pertama kali diluncurkan beberapa waktu lalu, Samsung mengumumkan integrasi kecerdasan buatan atau AI lebih jauh, melalui Galaxy AI yang hadir perdana di Galaxy S24 Series. Tidak hanya itu, Samsung Galaxy S24 Ultra juga siap untuk mendapatkan 7 tahun pembaruan OS dan keamanan berkala. Jaminan pembaruan paling lama untuk smartphone Android saat ini.
Di luar dari S Pen yang bisa sangat membantu untuk produktivitas, berbagai fitur Galaxy AI juga bisa lebih memudahkan kita untuk berkomunikasi maupun menyelesaikan tugas. Seperti Live Translate yang bisa terjemahkan panggilan suara on-device, Writing Assist pada keyboard bawaan yang bisa sarankan penulisan dengan gaya berbeda, sampai Circle to Search.

Editor foto dari aplikasi galeri bawaan Samsung Galaxy S24 Ultra juga bisa berikan saran edit otomatis, mulai dari efek portrait setelah foto diambil, opsi menghapus obyek dan bayangan, sampai โremasterโ untuk tingkatkan kualitas foto dalam sekali sentuhan. Generative AI juga hadir, memungkinkan kamu untuk memindahkan obyek utama dalam foto.
Untuk saya pribadi, fitur Note Assist dan Web Assist sangat membantu untuk mendapatkan rangkuman dari apa yang saya catat dan situs yang saya akses. Selain itu, file rekaman suara yang sudah saya rekam, bisa secara otomatis dibuatkan transkripnya lewat Transcript Assist. Sayangnya masih belum mendukung bahasa Indonesia, kabarnya menyusul di kuartal berikutnya.
Performa

Bekerja sama secara eksklusif dengan Qualcomm, Samsung Galaxy S24 Ultra mengusung cip terbaiknya namun dalam versi kustom, yakni Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Bedanya? Secara angka, clock speed tertingginya mencapai 3,39GHz (vs 3,3GHz pada versi standar). GPU dan kemampuan NPU-nya juga ikut dioptimalkan supaya bisa berikan fitur AI generatif dan lainnya lebih lancar.
Semua varian Samsung Galaxy S24 Ultra dilengkapi oleh RAM 12GB, dengan opsi penyimpanan sampai 1TB. Ditambah sistem pendingin yang juga disempurnakan, membuat smartphone Samsung terbaik ini sangat lancar untuk jalankan semua aplikasi populer dan terberat sekalipun. Juga dalam suhu perangkat yang relatif dingin, setidaknya terasa sedikit lebih stabil dinginnya dibandingkan generasi sebelumnya.
Untuk target yang disasar, Samsung Galaxy S24 Ultra sangat pas bagi para konten kreator, maupun para pekerja yang membutuhkan sebuah smartphone untuk multitasking. Untuk bermain game juga tentu saja sudah nyaman, terutama ketika dipasangkan dengan layarnya yang kini dibuat lebih flat.
Baterai

Dari generasi ke generasi, Samsung berhasil meningkatkan daya tahan baterai smartphone terbaiknya, berlanjut hingga ke Samsung Galaxy S24 Ultra. Meski kapasitasnya lagi-lagi masih sama di 5,000 mAh, baterai Samsung Galaxy S24 Ultra lebih andal untuk penggunaan seharian penuh secara intensif.
Walaupun lebih banyak akses kamera hingga mengaktifkan mobile hotspot, saya masih bisa menggunakannya hingga keesokan paginya, alias tak perlu isi daya sebelum jam tidur. Sebagai catatan, always-on display gaya barunya saya matikan, karena kalau dinyalakan cukup menghabiskan dayaโsama seperti kompetitor terkuatnya dengan gaya AOD serupa. Kalau mau lebih hemat tanpa mengorbankan hal lain seperti notifikasi, bisa pilih profil Light Performance pada menu baterai.
Untuk mengisi daya baterai dari hampir habis hingga penuh, membutuhkan waktu kurang lebih 70 menit. Ya, menurut saya, hal yang masih disayangkan pada Samsung Galaxy S24 Ultra adalah dukungan pengisian dayanya yang โhanyaโ 45W, tertinggal jauh ketika smartphone kelas menengah lainnya sudah bisa mencapai 67W bahkan lebih. Andaikan lebih kencang, bisa benar-benar jadi productivity powerhouse.
Setidaknya kamu bisa membagi daya baterai Samsung Galaxy S24 Ultra ke aksesori lain bahkan smartphone lain lewat reverse wireless chargingโsebuah fitur flagship yang selalu saya manfaatkan untuk isi daya TWS atau smartwatch ketika bepergian dalam waktu yang lama. Dan sama seperti sebelumnya, kamu perlu membeli charger terpisah, karena tidak tersedia dalam paket penjualannya.
Kesimpulan

Kehadiran Galaxy AI pada Samsung Galaxy S24 Ultra seolah membuktikan bahwa kini tidak hanya hardware saja yang berperan penting, melainkan optimasi software dan AI juga berpengaruh besar terhadap banyak fitur di dalam sebuah smartphone. Mulai dari meningkatkan kualitas kamera, sampai membantu kita untuk ngobrol dengan orang lain dalam bahasa lain secara real-time.
Memang, tahun ini Samsung memutuskan untuk menaikkan harga jualnya. Namun dengan semua improvements yang dibawa, membuat Samsung Galaxy S24 Ultra pas untuk Gizmo friends yang membutuhkan sebuah smartphone serbabisa, dengan kualitas kamera memukau yang juga pas untuk memenuhi kebutuhan hiburan seperti konser.
Spesifikasi Samsung Galaxy S24 Ultra 5G

General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | Samsung Galaxy S24 Ultra |
| Released | 01 Februari, 2024 |
| Status | Available |
| Price | Rp 21.999.000 (12/256GB); Rp 23.999.000 (12/512GB); Rp 27.999.000 (12/1TB) |
Platform
| Chipset | Snapdragonยฎ 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy |
| CPU | Octa-core (1x3.36 GHz Cortex-X3 & 2x2.8 GHz Cortex-A715 & 2x2.8 GHz Cortex-A710 & 3x2.0 GHz Cortex-A510) |
| GPU | Adreno 740 |
| RAM (Memory) | 12GB |
| Storage | 256/512GB/1TB UFS 4.0 |
| External Storage | - |
| Operating System | Android 14 |
| User Interface | One UI 6.1 |
Design
| Dimensions | 79 X 162,3 X 8,6 mm |
| Weight | 232 g |
| Design Features |
Gorilla Glass Armor Armor Aluminum frame IP68 dust/water resistant Color: Phantom Black, Green, Cream, Lavender, Graphite, Sky Blue, Lime, Red, |
| Battery |
Non-removable 5,000 mAh battery Fast battery charging 45W Fast wireless charging 15W Reverse wireless charging 4.5W |
Display
| Screen Type | Dynamic AMOLED 2X Display Super Smooth 120Hzโฏrefresh rate (1โ120Hz) Vision booster |
| Size and Resolution | 6.8-inch QHD+ (1440x3088) |
| Touch Screen | capacitive touchscreen |
| Features |
Corning Gorilla Armor HDR10+ Always-on display 120Hz refresh rate LTPO 2.0 In-display fingerprint sensor (ultrasonic) 1750 nits peak brightness |
Network
| Network Frequency | GSM/ HSPA/ LTE/5G SA/NSA/Sub6/mmWave |
| SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
| Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (7CA) Cat20 2000/200 Mbps, 5G |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear |
12MP Ultra-Wide Camera โ F2.2, FOV 120ห 200 MP Wide Camera โ OIS F1.7, FOV 85ห 50MP Telephoto Camera โ 5x Optical Zoom, OIS F3.4, FOV 22ห 10MP Telephoto Camera โ 3x Optical Zoom, OIS F2.4, FOV 36ห |
| Front | 12 MP, F2.2, FOV 80ห |
| Flash | Yes |
| Video | 8K @30fps, 4K @60fps |
| Camera Features | LED flash, panorama, HDR, Night mode, Super steady video, Pro video mode, gyro-EIS+OIS, stereo sound recorder, Audio zoom, Director's View |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6e, tri-band, WiFi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.3, A2DP, LE |
| USB | USB Type-C 3.2, OTG |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
| HDMI | No |
| Wireless Charging | Yes |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features |
- Active noise cancellation with dedicated mic |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | HTML5 |
| Messaging | SMS; MMS |
| Sensors | Fingerprint (under display, ultrasonic), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer |
| Other | Samsung Pay, Bixby Home, Bixby Reminder, Dolby Atmos, Samsung Knox, S Pen, Samsung Notes |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





