Jakarta, Gizmologi – Menjaga privasi smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita. Smartphone sendiri memang berguna untuk komunikasi, dan perangkat ini juga menyimpan berbagai data pribadi, mulai dari foto, pesan, hingga informasi keuangan. Oleh karena itu, menjaga privasi dan data di smartphone menjadi sangat penting.
Mengingat, pada era sekarang merupakan era perkembangan teknologi yang kian semakin cepat. Maka dari itu, para pelaku kejahatan siber bisa saja membuat sasaran kepada siapa saja yang memiliki smartphone. Namun, kamu juga bisa menjaga privasi dan berbagai data yang ada dengan beberapa cara agar bisa menjaga privasi. Kini, pemerintah juga sudah mulai turut adil dalam membantu para masyarakat dalam menjaga privasi dan data, hal ini sendiri sudah dikonfirmasi oleh Kominfo terkait perlindungan data.
Beberapa cara yang direkomendasikan merupakan cara yang mudah dan seharusnya semua pengguna smartphone bisa melakukannya. Maka dari itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Gunakan Kunci Layar yang Kuat Jadi Cara Paling Sederhana Menjaga Privasi
- Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
- Hati-Hati dengan Aplikasi yang Diunduh
- Aktifkan Enkripsi Data Untuk Menjaga Privasi
- Gunakan Aplikasi Keamanan
- Hindari Menggunakan Wifi Publik untuk Transaksi Penting
- Backup Data Secara Berkala
- Waspadai Phishing dan Penipuan
- Nonaktifkan Fitur yang Tidak Digunakan
Baca Juga: 3 Cara Mengecek Kesehatan Baterai Laptop, Simpel dan Mudah
Gunakan Kunci Layar yang Kuat Jadi Cara Paling Sederhana Menjaga Privasi

Langkah pertama dalam menjaga privasi di smartphone adalah menggunakan kunci layar yang kuat. kamu dapat memilih antara PIN, pola, atau kata sandi. Pastikan untuk tidak menggunakan kombinasi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau urutan angka yang sederhana. Beberapa smartphone juga menyediakan fitur pengenalan wajah atau sidik jari yang dapat menambah lapisan keamanan ekstra.
Dinyatakan juga bahwa ini merupakan cara paling sederhana agar kamu bisa menjaga privasi dan data yang ada dalam smartphone. Cara ini sendiri merupakan cara yang seharusnya sudah dilakukan oleh para pengguna smartphone agar bisa menjaga privasi dan data.
Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Pembaruan perangkat lunak seringkali mengandung perbaikan keamanan yang penting. Produsen smartphone dan pengembang aplikasi secara rutin merilis pembaruan untuk menutup celah keamanan yang ditemukan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi di smartphone kamu ke versi terbaru. Bahkan, sebagian besar brand smartphone juga selalu menyarankan hal ini, sehingga sistem keamanan akan selalu diperbaharui, dan siap untuk menangkal semua ancaman kejahatan siber.
Hati-Hati dengan Aplikasi yang Diunduh
Saat mengunduh aplikasi, pastikan untuk hanya mengunduh dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store atau Apple App Store. Hindari mengunduh aplikasi dari situs web pihak ketiga yang tidak dikenal, karena aplikasi tersebut bisa saja mengandung malware. Selain itu, perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi. Jika sebuah aplikasi meminta akses ke data yang tidak relevan dengan fungsinya, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk mengunduh aplikasi tersebut.
Aktifkan Enkripsi Data Untuk Menjaga Privasi

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi kode yang tidak dapat dibaca tanpa kunci khusus. Banyak smartphone modern yang sudah dilengkapi dengan fitur enkripsi data. Pastikan untuk mengaktifkan fitur ini di pengaturan keamanan perangkat kamu. Dengan enkripsi, data kamu akan lebih aman jika smartphone kamu hilang atau dicuri.
Gunakan Aplikasi Keamanan
Ada banyak aplikasi keamanan yang tersedia untuk smartphone yang dapat membantu melindungi privasi dan data kamu. Aplikasi antivirus dapat mendeteksi dan menghapus malware, sementara aplikasi VPN (Virtual Private Network) dapat mengenkripsi lalu lintas internet kamu dan melindungi dari peretas. Selain itu, ada juga aplikasi yang dapat membantu melacak lokasi smartphone kamu jika hilang atau dicuri.
Hindari Menggunakan Wifi Publik untuk Transaksi Penting
Wi-Fi publik sering kali tidak aman dan dapat digunakan oleh peretas untuk mencuri data pribadi kamu, dengan kata lain tak bisa menjaga privasi. Hindari melakukan transaksi penting, seperti perbankan atau belanja online, saat terhubung ke Wifi publik. Jika terpaksa harus menggunakan Wifi publik, pastikan untuk menggunakan VPN untuk mengenkripsi koneksi kamu.
Ini merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh para pengguna smartphone. Banyak cafe-cafe di kota besar yang sudah menggunakan Wifi publik, sehingga semua orang bisa mengakses dan terhubung dengan jaringan tersebut. Namun, pihak yang menyediakan koneksi tersebut tidak menjamin keamanan privasi semua orang yang terhubung, sehingga kamu seharusnya bisa memilih-milih jaringan yang kamu gunakan, sebisa mungkin hindari penggunaan Wi-Fi publik.
Backup Data Secara Berkala
Melakukan backup data secara berkala adalah langkah penting untuk memastikan kamu tidak kehilangan data penting jika smartphone kamu rusak, hilang, atau terkena malware. kamu dapat melakukan backup ke cloud atau ke perangkat penyimpanan eksternal. Pastikan untuk mengaktifkan fitur backup otomatis jika tersedia.
Waspadai Phishing dan Penipuan

Phishing adalah teknik yang digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi pribadi dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Waspadai email, pesan teks, atau panggilan telepon yang mencurigakan dan jangan pernah memberikan informasi pribadi atau finansial kamu kepada pihak yang tidak dikenal demi menjaga privasi.
Perlu diketahui, ini merupakan salah satu metode yang paling sering dilakukan oleh para pelaku kejahatan siber. Phising sendiri akan sangat menyerupai sebuah email atau chat yang sering kita buka, dan juga kamu bisa menemukan modus phising melalui aplikasi pengiriman pesan, seperti WhatsApp. Maka dari itu, kamu wajib untuk mengembangkan sifat skeptikal, sehingga bisa meminimalisir menjadi korban phising.
Nonaktifkan Fitur yang Tidak Digunakan
Fitur seperti Bluetooth, NFC, dan lokasi dapat menjadi celah keamanan jika tidak digunakan dengan bijak. Nonaktifkan fitur-fitur ini saat tidak digunakan untuk mengurangi risiko peretasan. Fitur NFC sendiri merupakan salah satu fitur yang cukup sensitif dan bisa saja melakukan pemindaian tanpa sepengetahuan penggunannya.
Menjaga privasi dan data di smartphone memerlukan kesadaran dan tindakan proaktif. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat meningkatkan keamanan perangkat kamu dan melindungi informasi pribadi dari ancaman yang tidak diinginkan. Ingatlah bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah kecil dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga privasi kamu.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




