Banjir Sumatra yang menimpa wilayah Aceh Tamiang nampaknya belum seratus persen pulih. Bencana alam ini juga dikabarkan berdampak ke layanan kesehatan.
Seperti halnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang yang sempat berhenti beroperasi kini sudah berangsur pulih. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan fasilitas medis, seperti rumah sakit dan puskesmas, menjadi prioritas untuk segera ditangani karena menyangkut keselamatan warga.
โAlhamdulillah perbaikannya sudah mulai progresif. Saat ini uptime untuk jaringan telekomunikasi di Aceh Tamiang mencapai kurang lebih 70 persen dan kita coba terus jaga agar bisa stabil ke depannya,โ jelas Wamen Nezar saat meninjau RSUD Aceh Tamiang, Rabu (24/12).
Baca Juga: Komdigi Kirim Bantuan ke Wilayah Banjir Sumatra, 500 Smartphone dan Genset
Terdapat 31 Rumah Sakit Terdampak Banjir Sumatra

Sejak terjadinya bencana banjir Sumatra, Komdigi mengatakan pemerintah langsung bergerak melakukan langkah-langkah pembersihan dan perbaikan alat agar layanan medis dapat kembali beroperasi, termasuk memastikan ketersediaan konektivitas. Untuk hal itu, Komdigi bersama operator seluler untuk terus memperbaiki BTS terdampak.
Pada provinsi Aceh, sebanyak 80,63 persen menara (site) BTS telah kembali berfungsi. Di Sumatra Barat, pemulihan BTS telah mencapai 99,14 persen, sementara di Sumatra Utara mencapai 97,35 persen per Jumat (19/12).
Di samping itu, untuk rumah sakit terdampak, pemerintah memberikan layanan konektivitas darurat berbasis satelit untuk mendukung komunikasi di titik layanan kesehatan. Komdigi menggunakan Starlink untuk layanan kesehatan bisa beroperasi dan membantu korban terdampak banjir Sumatra.

โSesuai dengan tupoksi Kemkomdigi, kita coba memberikan penguatan di jaringan telekomunikasi, dan sudah ada beberapa instalasi yang dipasang, termasuk Starlink. Kita juga berkoordinasi dengan opsel untuk memulihkan BTS di sekitar rumah sakit,โ ungkap Nezar.
Kunjungan Nezar ini juga bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menkes Budi menyampaikan pemerintah memfokuskan pemulihan seluruh rumah sakit dan puskesmas terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
โSeluruh rumah sakit yang terdampak ada 31 dan kita target secepat mungkin beroperasi. Saya apresiasi karena dalam waktu dua minggu, 31 rumah sakit itu bisa beroperasi,โ ujar Menkes Budi.

Menkes Budi menambahkan pemulihan dilakukan bertahap dengan prioritas layanan gawat darurat agar masyarakat tetap mendapat penanganan medis. Untuk RSUD Aceh Tamiang awalnya dibuatkan instalasi sementara, nanti mereka akan mendapatkan perbaikan fasilitas medis.
โDi RSUD Aceh Tamiang awalnya dibuatkan instalasi sementara yang juga sudah selesai dan hari ini sudah jalan. Saya juga minta untuk mengoordinasikan tahapan selanjutnya, yaitu perbaikan fasilitas medis,โ tandasnya.
Pemulihan jaringan dan layanan medis ini memastikan warga Aceh Tamiang tetap mendapat akses kesehatan di tengah proses pemulihan pascabanjir. Kunjungan Nezar ke wilayah banjir Sumatra juga tak hanya memperbaiki layanan konektivitas pada RSUD Aceh Tamiang melainkan juga mengecek distribusi bantuan kolaborasi Komdigi โ Telkom Group dan menyalurkan bantuan sosial bersama Indosat Ooredoo Hutschison.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



