Jakarta, Gizmologi โย Pernakah kamu ingin beralih dari akun pribadi Telegram ke akun bisnis? Jika sebelumnya tak bisa, maka sekarang kamu bisa melakukannya.
Telegram hadirkan update terbaru untuk akun pribadi Telegram, Rabu (6/3/2024). Update terbaru ini berguna untuk kamu yang ingin membuka usaha namun tak mau membuat akun baru lagi.
Dengan akun pribadi Telegram yang diubah ke akun bisnis, kamu bisa menggunakan fitur yang sebelumnya tak ada di akun pribadi. Selain itu akan ada teknologi AI yang bisa kamu rasakan di akun bisnis.
Baca Juga:ย Fitur Baru Telegram, Kini Bisa Kirim Pesan Suara dan Video Sekali Lihat
Peralihan Akun Pribadi Telegram Diduga untuk Menyaingi WhatsApp

Melansir dari TechCrunch, hal yang bisa dirasakan ketika peralihan akun pribadi Telegram ke akun bisnis memberikan pengguna kemampuan untuk mencantumkan informasi seperti lokasi dan jam buka, yang mungkin berguna bagi kafe kecil dan pemilik toko.
Beberapa fitur lain untuk akun bisnis Telegram melibatkan pengaturan obrolan dengan label warna, menggunakan salam otomatis atau pesan keluar, dan pintasan untuk balasan cepat.
Di salurannya, Pavel Durov, mengatakan bahwa Telegram berencana untuk meluncurkan lebih banyak fitur bisnis bulan ini termasuk cara untuk mengintegrasikan chatbot bertenaga AI untuk layanan pelanggan.
โAkun Telegram Business akan dapat dengan mudah menambahkan chatbot sebagai sekretaris tak terlihat untuk menanggapi semua atau beberapa obrolan. Dengan AI, chatbots ini dapat membawa otomatisasi layanan pelanggan ke tingkat yang sama sekali baru,โ katanya.
Dengan begitu, bagi kamu yang ingin merasakan teknologi AI Telegram di akun bisnis, kamu bisa beralih. Namun belum diketahui apakah ketika kamu beralih ke akun bisnis akan bisa balik ke semula.
Telegram sepertinya ingin mencoba untuk bersaing dengan WhatsApp Business, yang telah menembus angka 200 juta pengguna aktif bulanan tahun lalu, dengan fitur-fitur baru ini.
Namun, perbedaan utamanya adalah Telegram mengenakan biaya berlangganan untuk menggunakan fitur-fitur bisnis. Sementara WhatsApp mengandalkan jenis percakapan dan frekuensi obrolan untuk menghasilkan pendapatan.
Selama dua tahun terakhir, Telegram telah berfokus pada peningkatan bisnisnya melalui langganan premium, dompet kripto kustodian mandiri, dan lelang nama pengguna premium.
WhatsApp pun juga dikabarkan sedang menguji coba fitur nama pengguna. Fitur tersebut katanya akan membuat akun WhatsApp kamu lebih aman dan privasinya terjamin.
Sehingga orang-orang tak bisa melihat nomor kamu dengan mudah dan menggunakan atau menyebarkannya ke hal-hal negatif. Belum diketahui pasti fitur ini akan dihadirkan kapan oleh WhatsApp khusus di akun bisnis mereka.
Aplikasi chatting yang memiliki lebih dari 800 juta pengguna di seluruh dunia ini juga berencana untuk meluncurkan platform iklannya bulan ini dengan program bagi hasil untuk channel.
Mungkin bila Telegram tak memiliki strategi marketing tersebut, pengguna yang mereka miliki akan lebih banyak. Apalagi fitur yang dihadirkan di Telegram sama menariknya dengan fitur yang dihadirkan oleh WhatsApp.
WhatsApp yang dimiliki Meta memperkenalkan banyak fitur yang berhubungan dengan bisnis tahun lalu. Termasuk pesan pelanggan yang dipersonalisasi dan alur untuk menyelesaikan transaksi e-commerce tanpa meninggalkan aplikasi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



