Jakarta, Gizmologi – TikTok membagi kiat agar para brand yang berjualan pada platformnya bisa sukses dalam ajang Mega Sales 2024. Mega Sales merupakan ungkapan dari kampanye belanja tanggal kembar di TikTok.
“Konsumen saat ini menganggap konten sebagai faktor penting dalam berbelanja, yang mempengaruhi kebiasaan dan keputusan pembelian mereka saat mencari tren dan inspirasi. Mereka tidak hanya tertarik dengan konten video yang menghibur tetapi juga dengan konten yang dapat membantu dalam keputusan pembelian,” ujar Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia, dalam acara Media Briefing TikTok Mega Sales 2024, di Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2024).
Riset terbaru dari Kantar Profile bersama TikTok di tahun 2024 yang menunjukan bahwa 90% konsumen TikTok telah berbelanja selama periode Mega Sales pada tahun 2023 lalu, dan diperkirakan setengah dari konsumen TikTok di Indonesia akan kembali berbelanja pada Mega Sales tahun ini. Dengan menggabungkan strategi promosi yang kuat melalui konten yang tepat di TikTok, brand dapat memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: TikTok Kenalkan Tiga Kreator Lintas Generasi, Penuh Talenta!
TikTok Sarankan Brand Ikuti Empat Persona di Kampanye Mega Sales

Hasil riset konsumen oleh Accenture Song bersama TikTok di tahun 2023 yang mengungkapkan bahwa 60% pengguna TikTok secara aktif mencari konten untuk mendapatkan rekomendasi produk yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa konten memiliki peran lebih dari sekadar hiburan semata, tetapi juga mampu untuk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Untuk memaksimalkan kampanye saat periode Mega Sales 2024, TikTok memperkenalkan beragam karakter atau persona konsumen berdasarkan kebiasaan dan perilaku mereka saat menikmati konten di TikTok. Dengan demikian, brand dapat menciptakan konten video yang kreatif dan relevan sesuai dengan setiap persona, sehingga pada akhirnya bisa menginspirasi jutaan konsumen TikTok di Indonesia dan memengaruhi keputusan belanja mereka.
Empat persona tersebut adalah Bargain Hunters (pemburu diskon), persona yang tertarik pada diskon besar dan promo menarik di mana 77% dari tipe ini akan langsung membeli atau memasukkan produk ke wishlist saat melihat penawaran menarik tersebut. Lalu yang kedua ada, Inspirational Hunters (pencari inspirasi), persona yang aktif mencari tren dan inspirasi, di mana 95% dari persona ini melakukan riset lebih lanjut sebelum memutuskan untuk membeli barang yang telah mereka temukan di TikTok.

Persona yang ketiga adalah Effortless Shoppers (pembeli praktis), menyukai kemudahan berbelanja tanpa harus berpindah aplikasi dengan data menunjukkan bahwa sebanyak 89% dari persona ini menikmati pengalaman belanja yang mulus di TikTok. Terakhir, ada Purposeful Shoppers (pembeli berdasarkan tujuan), persona ini mencari brand yang dinilai sejalan dengan prinsip pribadi mereka, di mana 95% dari mereka mencoba menemukan produk yang menarik dan sesuai dengan nilai mereka di TikTok.
Setelah memahami persona konsumen, brand dapat memanfaatkan ekosistem kreatif TikTok untuk membangun strategi pemasaran yang efektif dalam menyambut momen Mega Sales mendatang. Sebagai contoh, Herborist, brand lokal produk kecantikan, telah memanfaatkan ragam fitur kreatif dan solusi pengembangan bisnis di TikTok. Pihak Herborist mengatakan dalam acara yang sama, solusi yang diberikan TikTok mampu membuat brand menjangkau konsumen di setiap tahap perjalanan belanja mereka mulai dari penemuan produk, pertimbangan, munculnya niat beli, dan melakukan pembelian.

TikTok juga menunjukkan bahwa dalam membuat brand sukses di Mega Sales bisa memanfaatkan kreator di platform. Berkolaborasi dengan kreator TikTok juga menjadi strategi yang sering dilakukan brand untuk memaksimalkan hasil kampanye yang lebih kreatif dan tepat sasaran.
Salah satu kreator dengan ciri khas seputar tips lifehacks, Hanssen Benjamin, menunjukkan bagaimana memanfaatkan ekosistem kreatif TikTok dapat menciptakan konten iklan yang inovatif dan menghibur. Untuk memantau tren terkini, Hanssen menggunakan Creator Search Insightuntuk menemukan topik dan konten yang sedang populer, membantu dalam menyesuaikan materi dengan preferensi audiens. Selain itu, TikTok Creative Center memungkinkan Hanssen untuk melihat iklan-iklan yang banyak dilihat, lagu-lagu dan tagar yang populer, serta produk-produk yang banyak disukai untuk menambah referensi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




