Jakarta, Gizmologi – Twitter sejatinya telah memperkenalkan fitur balasan berupa “downvote” pada kolom komentar, sejak Juli 2021. Kini Twitter memperluas fungsinya dalam skala global, termasuk kepada pengguna Android.
Fitur ini sebelumnya hanya diujicobakan secara terbatas di sejumlah pengguna perangkat iOS. Kehadiran fitur ini di Twitter cukup berbeda dari tombol “dislike” kebanyakan seperti di YouTube atau aplikasi sosial media lainnya.
Di Twitter downvote dimaksudkan untuk membantu perusahaan memahami konten yang diinginkan penggunanya. Jumlah downvote tidak akan terlihat oleh pengguna, namun akan membantu algoritma Twitter lebih memahami jenis balasan apa yang relevan bagi penggunanya.
Fungsi Downvote di Twitter
https://twitter.com/TwitterSafety/status/1489355689554333710?cxt=HHwWnMC-wfrGoKspAAAA
Twitter mengatakan bahwa di pengujian awal membantu perusahaan memahami bahwa mayoritas penggunanya tidak menyukai replies cuitan mereka, baik karena balasan itu dianggap menyinggung, atau karena mereka menganggapnya tidak relevan, atau keduanya.
Pengguna Twitter juga merasa tombol downvote di Twitter ini dapat meningkatkan kualitas percakapan di platform media sosial tersebut. Layanan microblogging ini juga mengatakan bahwa downvote adalah cara yang paling sering digunakan orang untuk menandai konten yang tidak ingin mereka lihat.
“Orang-orang yang telah menguji downvoting setuju bahwa ini meningkatkan kualitas percakapan di Twitter. Kami senang melihat bagaimana orang lain memikirkannya saat itu tersedia untuk lebih banyak dari Anda, “kata Twitter seperti dikutip dari The Verge.
Baca Juga: Twitter Siapkan Fitur Close Friends dan Alternatif Platform Medium
Adapun perluasan dari pengujian fitur ini akan bertujuan untuk menyempurnakan algoritma bagi Twitter dalam membuat situsnya lebih menarik bagi pengguna. Sekaligus menekan kicauan-kicauan bernada negatif.
Di sisi lain, Twitter juga dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menulis dengan lebih banyak jumlah karakter. Fitur ini ditengarai memungkinkan pengguna membuat tulisan dalam format panjang di Twitter, sama seperti sebuah artikel.
Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah fitur ini akan tersedia untuk seluruh pengguna atau hanya tersedia bagi pelanggan yang terdaftar di Twitter Blue. Mengingat platform microblogging ini terus bereksperimen untuk menghadirkan lebih banyak fitur.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



