Jakarta, Gizmologi – Samsung akhirnya membawa opsi smartwatch paling premium mereka ke konsumen di Indonesia, lewat kehadiran Samsung Galaxy Watch Ultra yang lebih mengutamakan durabilitas serta fitur olahraga lebih komplit. Namun tidak dapat dipungkiri, kehadirannya bisa dibilang cukup terlambat, karena sejatinya sudah diperkenalkan sejak pertengahan tahun kemarin.
Samsung Galaxy Watch Ultra hadir melengkapi lini produk ekosistem terbaru Samsung, menemani Galaxy Watch7 yang tersedia untuk opsi lebih terjangkau sekaligus lebih kasual. Semuanya debut bersamaan dengan hadirnya Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6, melengkapi jajaran perangkat Samsung yang sudah ditenagai dengan Galaxy AI. Lantas apa sebenarnya alasan Samsung Galaxy Watch Ultra hadir belakangan?
Diperkenalkan secara lokal beberapa pekan setelah Galaxy Ring, Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia memaparkan sejumlah alasan mengapa Samsung Galaxy Watch memerlukan waktu ekstra sampai akhirnya bisa dijual resmi. Salah satunya, termasuk harus merilis produk dalam versi berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen lokal.
“Melihat waktu kami launch (Galaxy) Watch7 kemarin, memang banyak banget yang bertanya Galaxy Watch Ultra dan Galaxy Ring. Samsung Galaxy Watch Ultra ada jeda sedikit lebih lama (dibandingkan Galaxy Ring), karena memang hanya di Indonesia saat ini yang versi Bluetooth,” jelasnya melalui sebuah kesempatan luring kemarin (4/12).
Baca juga: Ini Harga Samsung Music Frame, Perangkat Audio Imersif dengan Desain Estetik
Fitur LTE Absen di Samsung Galaxy Watch Ultra Indonesia
Ya, berdasarkan pernyataan resmi dari Samsung, kehadiran Samsung Galaxy Watch Ultra di Indonesia bisa dibilang spesial. Pasalnya, ketika debut secara perdana, smartwatch Samsung paling canggih satu ini, hanya tersedia dalam satu varian saja, yang terintegrasi dengan sambungan LTE. Namun di Indonesia, kemampuan tersebut ditiadakan, dengan kata lain hanya memanfaatkan sambungan Bluetooth.
“Berdasarkan dari produk kami sebelumnya, dukungan LTE belum menjadi prioritas pengguna, karena smartphone-nya selalu digunakan terus secara bersamaan. Jadinya kami menggantikannya dengan koneksi Bluetooth. Karena berbeda (dengan versi global), kami jadi perlu meminta khusus ke HQ. Sehingga butuh waktu untuk menyiapkannya,” tambah Taufiq.
Meski hadir terlambat, ada benefit spesial yang bisa dinikmati khusus pengguna di Indonesia. Karena tanpa LTE, harga Samsung Galaxy Watch Ultra jadi dijual lebih terjangkau, bahkan cukup signifikan bedanya. Yakni hanya Rp8,999 juta saja, sementara di sejumlah negara tetangga termasuk Singapura, bisa melebihi Rp11 juta.
Selama periode penjualan perdana yang digelar 6 Desember sampai 9 Januari 2025 mendatang, konsumen juga bisa mendapatkan sejumlah promo menarik. Termasuk bank cashback Rp1 juta, trade-in cashback hingga Rp1 juta, dan diskon 20% untuk pembelian strap tambahan. Menurut Gizmo friends, apakah Samsung Galaxy Watch Ultra versi Bluetooth bakal tetap menarik di pasaran?
Unggulkan Durabilitas Untuk Olahraga Lebih Nyaman
Dibandingkan dengan Watch7, Samsung Galaxy Watch Ultra memiliki sejumlah keunggulan tersendiri, yang mampu menjustifikasi harga jualnya yang memang lebih mahal. Salah satunya adalah mode multisport, di mana perangkat bisa mendeteksi lebih dari satu jenis olahraga secara kontinyu, mempermudah para penggunanya untuk mencatat aktivitas olahraga harian favorit secara lebih seamless.
Daya tahan baterai Samsung Galaxy Watch Ultra juga dirancang lebih awet, hingga 100 jam dalam mode hemat daya, atau 48 jam dalam mode olahraga hemat daya khusus. Kamu bisa menggunakannya saat berenang hingga menyelam, karena telah membawa sertifikasi 10ATM alias bisa tetap aktif hingga kedalaman 500 meter di bawah permukaan air laut.
Bodi titanium grade 4 juga berkontribusi untuk memberikan standar sertifikasi MIL-STD-810H. Sementara pada sisi layar Samsung Galaxy Watch Ultra, juga sudah diperkuat dengan material kristal safir tahan gores, agar bisa terus bernavigasi pada layar 1,5 inci AMOLED 480p secara lancar.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
