Jakarta, Gizmologi – Setelah hadirkan sejumlah opsi drone serta action cam terbaru, kini giliran DJI untuk memperbarui sebuah kamera saku dengan sistem stabilisasi prima lewat DJI Osmo Pocket 3. Sebagai penerus seri Pocket 2 yang rilis tiga tahun lampau, ada cukup banyak peningkatan yang dibawa, sekaligus harga lebih mahal.
DJI Osmo Pocket hadir pertama kali sebagai kamera dengan gimbal built-in, mempermudah para kreator untuk merekam momen bergerak alias video dengan stabil tanpa perlu bantuan aksesori tambahan. Namun begitu, kualitasnya menjadi terbatas berkat dimensi sensornya yang mungil. Kini setelah melalui dua generasi, akhirnya DJI Osmo Pocket 3 membawa segudang fitur menarik bagi kreator.
Secara desain DJI Osmo Pocket 3 masih terlihat mirip seperti generasi sebelumnya, memiliki sensor di bagian atas dengan gimbal di bawahnya yang dirancang modular. Bedanya, kini sejumlah fungsi seperti joystick sudah terintegrasi, tak lagi perlu menggunakan modul tambahan. Meski begitu, DJI masih sediakan sejumlah aksesori termasuk baterai tambahan, meski baterai DJI Osmo Pocket 3 sudah jauh lebih irit.
Baca juga: Erajaya Hadirkan Osmo Action 4 Sekaligus Buka Gerai DJI Experience ke-8 di Indonesia
Mudahkan Format Perekaman Video dengan Layar 2 Inci

Yang bisa menjadi highlight pada DJI Osmo Pocket 3, adalah penggunaan sensor CMOS 1 inci alias hampir tiga kali lebih besar dari generasi sebelumnya, dan sudah setara kamera saku mewah Sony seperti ZV-1. Ditambah dengan full-pixel continuous autofocus, pengguna bisa merekam video dengan lebih cerah minim noise sekaligus fokus cepat.
Perekaman videonya sendiri kini mendukung hingga resolusi 4K 120fps untuk slow-motion, atau 4K 60fps dalam mode reguler. Fitur unggulan kamera DJI lainnya seperti hyperlapse, timelapse, serta motionlapse tentu ikutan hadir. Lengkap dengan perekaman dalam format 10-bit D-Log M serta 10-bit HLG.

Selain kualitas visual, kualitas perekaman suara pada kamera gimbal DJI terbaru ini juga semakin baik. Terdapat tiga mikrofon built-in yang bisa secara otomatis meredam suara angin, maupun suara secara stereo. Untuk tambahan, aksesori seperti DJI Mic 2 juga bisa disambungkan secara langsung, cocok untuk video dengan dua narasumber sekaligus.
Dalam merekam video, layar DJI Osmo Pocket 3 kini lebih besar hingga 4,7 kali dari sebelumnya, berukuran 2 inci dan bisa diputar 90 derajat untuk mengubah format video dalam posisi portrait ke landscape. Kecerahan maksimum 700 nits dan standar warna 100% DCI-P3 juga membuat video yang ditangkap langsung dari kamera terlihat jelas dalam warna yang akurat.
Baterai DJI Osmo Pocket 3 Jauh Lebih Awet

Masih banyak lagi peningkatan fitur lainnya yang dibawa DJI Osmo Pocket 3. Salah satunya adalah durasi perekamannya yang jauh lebih baik, berkat kapasitas baterai 1,300 mAh. Untuk merekam video dalam 4K60, diklaim bisa sampai 116 menit. Dan bila ingin lebih lama, terdapat modul baterai tambahan untuk durasi lebih lama 70%. Mengisi baterai hanya membutuhkan waktu 16 menit & 32 menit untuk mencapai 80% & 100%.
Kamera DJI Osmo Pocket 3 juga dibekali fitur SpinShot untuk merekam video dengan rotasi 180 derajat otomatis, 4x digital zoom, serta pengambilan foto panorama. Juga ada mode face-priority yang mengutamakan fokus dan eksposur pada wajah, dengan tambahan Glamour Effects 2 yang bisa mencerahkan, memperhalus, dan merampingkan wajah.
Di Indonesia, DJI menggandeng Erajaya untuk menjual DJI Osmo Pocket 3 secara resmi. Hadir dalam dua paket berbeda, harga DJI Osmo Pocket 3 dibanderol mulai Rp8,2 juta. Sementara untuk paket Creator Combo dengan tambahan DJI mic 2, battery holder, tripod mini dan tas penyimpanan, dijual seharga Rp10,5 juta.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




