Jakarta, Gizmologi โ Selain memperkenalkan versi Google Pixel terjangkau dan Pixel layar lipat perdananya, Google juga turut meresmikan Google Pixel Tablet yang sudah dibocorkan secara resmi sejak tahun lalu. Meski terlihat biasa saja dan tidak hadir untuk saingi tablet seperti iPad Pro, hadirnya tablet Android terbaru satu ini bisa dibilang cukup penting.
Google Pixel Tablet memang bukanlah yang pertamaโsebelumnya, perusahaan yang bermarkas di California satu ini sudah merilis berbagai jenis tablet dengan sistem operasi Android maupun Chrome OS. Namun sejak Nexus 7 yang diperkenalkan di tahun 2012, tidak ada varian selanjutnya yang benar-benar mampu memenangkan hati para konsumennya.
Bahkan dikutip dari The Verge, Rick Osterloh yang kini menjabat sebagai Senior VP, Google (sebelumnya memimpin divisi perangkat keras), sempat mengirim cuitan di 2019 bila pihaknya hanya akan fokus untuk memproduksi laptop. Sementara untuk tablet, hanya akan bekerja sama dengan para rekanan demi memastikan pengalaman yang tetap optimal.
Tentunya pernyataan tersebut sudah tidak relevan kurang lebih empat tahun setelahnya, lewat hadirnya Google Pixel Tablet. Selain merancang agar multifungsi, Google juga optimalkan sejumlah aplikasinya agar dapat memanfaatkan bidang layar besarโsebuah bagian yang selalu dimenangkan oleh Apple lewat iPadOS, maupun Samsung dengan Galaxy Tab-nya yang punya fitur Samsung DeX.
Baca juga:ย Resmi Naik Kelas, Harga Pixel 7a Jadi Semakin Mahal
Janjikan Lebih Banyak Aplikasi Khusus Layar Besar

Dalam kesempatan yang sama, Google telah umumkan setidaknya lebih dari 50 aplikasi mereka kini sudah dioptimalkan untuk layar besar. Mulai dari YouTube, Google Photos, Gmail sampai Google Meet, ditambah beberapa aplikasi dari pihak ketiga seperti Spotify dan Disney+ juga bakal lebih terasa intuitif di Android layar besar.
Tentunya selain di perangkat seperti tablet, foldable juga bakal merasakan benefit dari keseriusan Google kali ini. Pengoptimalan aplikasi sangat penting, agar pengguna bisa lebih produktif atau merasakan benefit memiliki layar besar untuk melakukan sesuatu lebih cepat. Dibandingkan hanya sekadar aplikasi dengan tampilan untuk smartphone yang diperbesar sampai bidang seluas 10 inci.

Google pun siap untuk hadirkan halaman khusus di Play Store, merangkum sejumlah aplikasi yang sudah dioptimalkan untuk layar besar, termasuk game seperti Candy Crush. Tak perlu menanti Android 14, kamu bakal dapat menemukan halaman tersebut dalam beberapa pekan mendatang.
Sebelumnya, Google juga sudah menyiapkan Android 12L & Android 13 yang lebih optimal untuk perangkat layar besar maupun foldable, dirancang agar vendor bisa implementasikan UX yang mereka inginkan (termasuk taskbar pada Galaxy Z Fold4, misalnya). Semoga bisa segera menyalip ketertinggalan dengan iPadOS.
Keunggulan Google Pixel Tablet
![]()
Walaupun bukan termasuk kelas flagship seperti Galaxy Tab S8 Series, Google Pixel Tablet dirancang sebagai tablet Android multifungsi yang lebih pas untuk perangkat rumahan. Memiliki desain sederhana dengan layar 10,95 inci IPS 1600p 60Hz, prosesor Google Tensor G2, serta kamera 8MP di sisi depan dan belakang, tidak ada yang spesial pada spesifikasi tertulisnya.
Namun secara praktis, Google berikan aksesori khusus yakni charging speaker dock yang berfungsi untuk meletakkan perangkat di rumah dan berfungsi sebagai speaker pintar a-la Google Nest. Membuat Google Pixel Tablet seperti Nest Hub yang jauh lebih pintar. Pengguna juga bisa cast konten dari smartphone ke tablet ini, selayaknya ke smart TV.
Selain menjadi smart speaker (dengan driver 43,5mm yang cukup besar), Google Pixel Tablet bakal pas sebagai smart display untuk tampilkan informasi penting bagi pemiliknya. Google juga hadirkan fitur multi-account agar bisa diakses oleh semua anggota keluarga, cukup dengan memilih akun dan scan sidik jari lewat sensor fingerprint yang ada di sisi atas kanan bodi.
Semua fitur praktis di atas serta janji optimasi aplikasi Android di layar besar, harga Google Pixel Tablet tergolong cukup terjangkau di USD499 atau Rp7 jutaan. Pasalnya selama masa pemesanan awal, Charging Speaker Dock termasuk dalam paket penjualan alias digratiskan, dan bakal dijual terpisah seharga USD129 (Rp1,9 jutaan).
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



