Jakarta, Gizmologi – Meski baru saja mengumumkan bila pihaknya siap rilis smartphone Android dengan nama merek sendiri, HMD Global yang dulunya menjadi pemegang lisensi tunggal smartphone Nokia, masih tetap rilis “ponsel bodoh” alias feature phone. Pekan lalu, hadir tiga versi baru, yakni Nokia 6310 (2024), Nokia 5310 (2024), dan Nokia 230 (2024).
Sesuai namanya, ketiganya sudah pernah diluncurkan ulang sebelumnya—kedua seri Nokia 6310 & 5310 pada 2020-2021, sementara untuk Nokia 230 baru pertama kali disegarkan sejak peluncuran perdananya 2015 lalu. Ketiga ponsel ini sudah menggunakan konektivitas modern pada sisi jenis port-nya, sayangnya tidak dengan aspek jaringannya.
Jenis feature phone sendiri nampaknya masih cukup populer meski sudah banyak smartphone Android harga terjangkau, bahkan kurang dari Rp1 juta. Selain sebagai perangkat sekunder, juga cocok bagi mereka yang ingin melakukan digital detox, alias lepas dari smartphone yang membuat kita lebih mudah terpapar ke dunia digital seperti media sosial maupun platform messenger.
Baca juga: Masa Depan Nokia di Tangan HMD Global, Masih Usaha Hadirkan HP Unik Lain?
Game Snake Tetap Hadir di Nokia 6310 Terbaru

Dari tiga ponsel yang baru saja disegarkan, Nokia 6310 & Nokia 5310 edisi 2024 memiliki cukup banyak kesamaan. Keduanya sama-sama punya kapasitas baterai yang lebih besar, kini mencapai 1,450 mAh. Meski jauh lebih kecil dari smartphone Android terkini, baterai Nokia 6310 tersebut diklaim bisa bertahan sampai 27 hari dalam mode standby.
Pembaruan selanjutnya yang dirasa cukup menyegarkan, adalah penggunaan port USB-C. Dengan begitu tidak perlu menggunakan kabel khusus atau kabel jaman dulu, alias bisa menggunakan charger smartphone kebanyakan termasuk iPhone 15 Series yang juga sudah USB-C. Baik Nokia 6310 & 5310 juga sama-sama pakai cip Unisoc 6531F, serta mengusung layar 2,8 inci IPS beresolusi QVGA.

Bedanya, desain layar Nokia 6310 sedikit dibuat melengkung atau curved, mengikuti desain Nokia 6310 orisinil yang rilis 2001 lalu. Kapasitas penyimpanan internalnya 16MB, mendukung kartu microSD hingga 32GB untuk memutar musik MP3. Sebagai alternatif, ada radio FM yang bisa aktif tanpa earphone.
Keunggulan lain yang diperkenalkan adalah desain yang dirancang tahan banting, tampilan antarmuka dengan mode khusus untuk ikon dan font lebih besar, serta tentunya dilengkapi dengan game legendaris, Snake. Keduanya punya kamera VGA, namun hanya Nokia 5310 2024 saja yang memiliki tombol pintasan untuk kendali musik dan speaker stereo di sisi depan.
Masih Belum Mendukung 4G

Pada ketiga varian, Nokia 230 2024 justru tampil paling premium, karena menggunakan back cover bermaterial aluminium. Desain dan dimensinya sendiri diklaim mengikuti varian orisinilnya. Sudah punya baterai besar, port USB-C, dan dukungan Bluetooth 5.0.
Bagian menarik lainnya dari Nokia 230 edisi terbaru adalah setup kameranya. HMD sematkan sensor 2MP tidak hanya pada bodi belakang, namun juga di atas layar depannya yang berukuran 2,8 inci. Keduanya juga sama-sama disematkan lampu LED.
Sayangnya, Nokia 6310 dan generasi refresh lainnya masih hanya mendukung jaringan 2G saja, dan belum ada informasi terkait harga serta ketersediaannya. Kabar baiknya, ponsel Nokia terbaru ini bisa saja masuk resmi ke Indonesia lebih mudah tanpa harus mengikuti aturan TKDN 4G.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


