Jakarta, Gizmologi โ Tidak hanya spesifikasi hardware, kemampuan dalam bentuk kecerdasan buatan alias AI kini juga semakin dikedepankan pada vendor elektronik termasuk smartphone. Samsung sebagai salah satu vendor smartphone terbesar di Tanah Air, siap hadirkan Galaxy AI tahun depan sebagai pelopor dengan on-device AI.
Kecanggihan AI memang kini bisa dibilang tengah menjadi bagian dari keseharian. Tidak melulu terkait ChatGPT, fungsi kamera yang bisa mendeteksi obyek pun sudah memanfaatkan algoritma AI dalam skala tertentu. Potensi AI bisa dibilang sangat besar, khususnya di perangkat mobile seperti smartphone yang selalu ada dalam genggaman.
Sebelum resmi memperkenalkan lini flagship terbarunya Galaxy S24 Series tahun depan, Samsung mencoba untuk memperkenalkan sekaligus memberikan gambaran terkait apa yang bisa hadir lewat Galaxy AI. Sebuah terobosan yang menggabungkan AI on-device yang dikembangkan Samsung, dan AI berbasis cloud yang dibangun atas kolaborasi terbuka Samsung bersama sejumlah pemimpin industri lainnya yang memiliki visi serupa.
Baca juga:ย Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition Mulai Dipasarkan, Unit Terbatas
Fungsi AI Sudah Mulai Populer di Kalangan Gen Z

Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengatakan bila tidak ada perusahaan lain yang bisa memanfaatkan potensi AI sebaik vendor asal Korsel satu ini. โKarena kami selalu mengedepankan keterbukaan bagi seluruh pengguna di setiap lini perangkat yang kami hadirkan,โ jelasnya lewat sebuah acara Forwat Masterclass bersama Samsung dan Kata.ai yang digelar siang tadi (14/12).
Awareness terkait AI secara umum maupun fungsi AI pada smartphone juga mulai mendominasi termasuk kalangan Gen Z. Dari hasil riset terbaru Google, sudah ada sekitar 29% Gen Z yang sudah menggunakan AI untuk fitur produktivitas. Sementara untuk edit foto dan video sudah mencapai 35%.
โData kami menunjukkan bahwa 1 dari 5 kalangan Gen Z menggunakan AI dalam mempermudah komunikasi,โ tambah Denny Galant, Country Head of Android, Google Indonesia. Ia juga menjelaskan bila sejumlah fungsi pada smartphone seperti menerjemahkan teks pada gambar, pengenalan obyek lewat Google Lens, sampai membantu pengetikan teks merupakan contoh pemanfaatan AI yang sudah familiar.

Kebolehan AI pun terus berkembang terutama dengan adanya multimodal AI yang bisa menerjemahkan lebih dari satu jenis prompt seperti teks dan gambar, maupun Generative AI yang bisa membantu pengguna untuk membuat beragam jenis konten baru, juga dalam berbagai format berbeda. Membuat hidup jadi lebih mudah untuk penggunanya.
Menurut pakar AI & founder Kata.ai, Irzan Raditya, AI punya potensi sangat besar untuk membuat pengguna melakukan lebih banyak hal bermanfaat dalam mencapai tujuan masing-masing. Irzan juga menyebutkan bila awareness terkait konten AI cukup penting, baik dari pihak tech platform dan asosiasi industri terkait, agar tidak dimanfaatkan untuk niat yang buruk.
Bocoran Keunggulan Fitur Galaxy AI, Bisa Terjemahkan Panggilan Suara

Lantas apa yang bakal dihadirkan oleh Samsung di awal tahun depan lewat Galaxy AI? Verry membocorkan bila nantinya pengguna smartphone Samsung terbaru bisa memanfaatkan kebolehan on-device AI yakni AI Live Translate Call. Seperti namanya, kita akan bisa berkomunikasi dengan orang lain, menggunakan bahasa masing-masing, dengan smartphone yang secara otomatis menerjemahkan ucapan.
Terintegrasi di dalam smartphone (on-device), semua proses terjemah audio dan teks diklaim bisa muncul secara real-time dengan delay minim. Sehingga ketika melakukan panggilan telepon bakal terasa natural. Karena diproses secara langsung tanpa cloud, AI Live Translate Call bisa berfungsi pada panggilan lewat jalur seluler, dan percakapan tidak akan diunggah ke internet.
โLewat fitur Galaxy AI, kami akan mempermudah manusia atau sesame untuk berkomunikasi dengan bahasa yang kita tidak familiar,โ tambah Verry. Masih belum jelas apakah fitur ini bakal eksklusif untuk di kelas flagship atau tidak. Ia juga mengatakan bila sejumlah smartphone Samsung yang tersedia di pasaran saat ini, sudah memanfaatkan kemampuan AI.
โSalah satunya fitur seperti Object Eraser. Menghapus suatu onyek dalam foto itu bagian dari kemampuan AI.โ Fitur ini sudah bisa ditemukan baik di Galaxy S Series, maupun seri mid-range. Kita nantikan saja kehadiran Galaxy AI pada software One UI Samsung terbaru di awal tahun depan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



