Jakarta, Gizmologi – Bersamaan dengan diresmikannya jam tangan pintar terbaru dari Huawei, varian terakhir dari Pura 80 yang dibawa ke Indonesia, akhirnya ikut dijual sebagai opsi paling terjangkau. Ya, giliran Huawei Pura 80 yang jadi pilihan terbaru konsumen Tanah Air, tetap tawarkan keunggulan pada sektor kamera, dalam dimensi lebih kompak.
Ya, Huawei Pura 80 memang sudah diperkenalkan bersama dua varian lainnya yang dijual lebih dulu, yakni Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra. Hanya saja dua varian yang lebih mahal tersebut dijual lebih dulu, dan tidak dapat dipungkiri, banderolnya tergolong premium. Andalkan kemampuan zoom dan sensor utama yang memang lebih andal.
Huawei Pura 80 Series sendiri pertama kali debut sejak Juni lalu, alias cukup terlambat ketika dibawa resmi ke Indonesia. Namun setidaknya, tahun ini Huawei berhasil membawa semua opsi flagshipnya. Mulai versi desain konvensional, hingga smartphone lipat dua sampai lipat tiga.
Baca juga: Harga Huawei Watch GT 6 Series Dibanderol Mulai Rp3 Jutaan
Bonus Huawei Pura 80 Cukup Menggiurkan

Jadi opsi ketiga yang dijual resmi, harga Huawei Pura 80 paling terjangkau, dibanderol Rp10,999 juta. Dan selama periode penjualan perdana yang berlangsung sampai 11 November mendatang, konsumen diberikan benefit spesial senilai hingga Rp4 juta. Mulai dari gratis Huawei Watch Fit 3, trade-in cashback hingga Rp1 juta, dan tambahan proteksi Huawei Care+ senilai Rp1,2 juta.
Untuk membeli Huawei Pura 80 dengan sejumlah bonus menarik tersebut, Gizmo friends bisa mendapatkannya baik secara daring maupun luring. Pembelian secara daring bisa melalui Huawei Official Store yang ada di sejumlah e-commerce seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan lainnya. Sementara untuk metode pembelian luring, bisa melalui Huawei Authorized Experience Store serta peritel resmi produk Huawei seperti Erafone yang tersebar di seluruh Indonesia.

Di Indonesia, Huawei Pura 80 versi standar, tersedia dalam dua opsi warna; Frosted Gold dan Frosted Black. Kapasitas RAM-nya tergolong lega, mencapai 12GB. Sementara opsi penyimpanan internalnya 256GB, tanpa slot kartu microSD. Sehingga mungkin pengguna perlu berlangganan penyimpanan berbasis cloud agar dapat menyimpan lebih banyak file termasuk foto dan video.
Salah satu aspek yang membedakan Huawei Pura 80 standar dengan dua opsi premium lainnya, ada pada sisi desain. Di mana semua sisi permukaannya dirancang flat, termasuk bagian depan. Bodinya memiliki ketebalan 8,2mm, dengan bobot 211 gram. Sementara permukaan bodi dirancang matte, tidak mengkilap seperti dua kakaknya.
Tawarkan Sensor Telefoto 125mm

Jadi yang paling terjangkau, dimensi layar Huawei Pura 80 juga paling kompak, yakni hanya 6,6 inci saja. Jenis layarnya tetap kelas flagship, dengan panel LTPO OLED 120Hz. Seperti smartphone Huawei lainnya, chipset-nya tak dijabarkan spesifikasi mendetail, selain serinya yakni Kirin 9010s octa-core. Setidaknya, spesifikasi kamera tergolong menggiurkan.
Kamera Huawei Pura 80, diperkuat dengan tiga sensor berkualitas di sisi belakangnya. Ada sensor utama 50MP OIS yang punya diafragma adaptif dari f/1.4 hingga f/4, sensor ultra-wide 13MP, dan sensor telefoto periskop 12MP OIS dengan diafragma f/3.4 dan pembesaran optikal 5,5x (setara 125mm). Ketiga sensor tersebut, dipasangkan dengan sensor ultra chroma khusus untuk akurasi warna lebih baik, plus kamera selfie 13MP dengan sudut pandang lebar dengan dukungan autofokus.
Kedua sisi kamera Huawei Pura 80 mendukung perekaman video hingga resolusi 4K, sementara untuk sempurnakan kualitas foto, hadir dua fitur AI yang cukup membantu, baik untuk menghapus obyek sampai memastikan ekspresi wajah selalu pas. Fitur AI lainnya di luar aspek kamera, adalah AI Messaging yang bisa otomatis sembunyikan isi pesan pada notifikasi ketika ada orang lain yang mengintip, serta AI Noise Cancellation saat melakukan panggilan.
Baterai Huawei Pura 80 berkapasitas 5170 mAh, mendukung pengisian daya cepat 66W menggunakan kabel, atau 50W secara nirkabel. Selain IP rating, permukaan depan smartphone juga terproteksi Kunlun Glass generasi kedua, yang diklaim 20 kali lebih kuat dibandingkan kaca standar.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



