Jakarta, Gizmologi – Samsung baru saja meresmikan duo foldable terbarunya secara global, melalui acara Galaxy Unpacked yang digelar kemarin malam (10/7). Dari keduanya, Galaxy Z Fold 6 tentunya hadir sebagai opsi yang paling premium. Membawa peningkatan pada segi desain dan fitur AI, namun juga alami kenaikan harga.
Uniknya, untuk Galaxy Z Fold 6 yang hadir pada tahun ini, tersedia dalam lima warna berbeda. Namun dua warna eksklusifnya justru terlihat “biasa”, sementara warna yang tersedia bebas, lebih variatif dibandingkan generasi sebelumnya. Selain warna cerah dan Navy, juga hadir warna Pink untuk pertama kalinya.
Sementara untuk warna eksklusif yang tersedia secara daring atau online, adalah warna putih serta hitam—hitamnya sendiri tidaklah polos, namun memiliki motif mirip serat karbon pada sisi bodi belakangnya. Meski materialnya pun sama-sama terlapis dari kaca Gorilla Glass Victus generasi kedua.
Baca juga: Samsung Galaxy Buds 3 Series Bawa Perubahan Desain, Punya ‘Blade Lights’
Lebih Tegas, Lebih Ringan, Bawa IP48

Salah satu keunggulan desain Galaxy Z Fold 6 dibandingkan generasi sebelumnya, adalah dimensinya yang kini dibuat lebih ringan, yakni 239 gram. Bodinya juga dibuat lebih pendek dan lebih lebar, sehingga saat menggenggamnya dalam posisi terlipat, terasa lebih natural dalam form factor yang lebih mirip smartphone konvensional.

Sudut-sudutnya yang dibuat tegas, juga nyatanya masih membuatnya nyaman dalam genggaman. Meski menurut saya, masing-masing lingkaran pada modul kamera belakangnya, dibuat terlalu tegas sehingga tidak nyaman saat tersentuh oleh jari.

Namun menariknya, dibandingkan dengan Z Fold 5 mekanisme layar lipat Galaxy Z Fold 6 justru kembali terlihat seolah memiliki gap di sekitar bagian lipatan–terlihat, ya. Walau begitu, Samsung mengklaim mekanismenya sudah dibuat lebih kokoh, serta lebih tahan dari tekanan. Memanfaatkan Dual Rail Hinge baru, serta Armor Aluminium yang diperkuat.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Samsung Galaxy Z Fold 6 sudah mengusung cip terbaru Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, dipadukan bersama RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 1TB. Sayangnya, kapasitas baterainya tetap berada di 4,400 mAh. Masih kalah jauh bila dibandingkan dengan, misalnya, vivo X Fold 3 Pro yang sudah mencapai 5,700 mAh, ditambah dengan kecepatan pengisian daya jauh lebih instan.
Fitur AI Baru Hadir Lengkapi Keunggulan Galaxy Z Fold 6

Untuk fitur kecerdasan memanfaatkan Galaxy AI, Galaxy Z Fold 6 bisa lebih banyak membantu dalam hal produktivitas. Selain Note Assist yang bisa membantu pencatatan mulai dari membuat rangkuman, layout lebih rapi sampai membuat sketsa, kini juga tersedia fitur baru bernama PDF Overlay Translation—otomatis menerjemahkan isi dokumen dalam format yang umumnya hanya read-only tersebut.

Circle to Search juga ditingkatkan, bisa melingkari kode QR. Fitur AI baru dan menarik lainnya adalah Sketch to Image, di mana pengguna Galaxy Z Fold 6 bisa memberikan overlay tertentu di atas sebuah obyek foto, dan smartphone akan men-generate sketsa tersebut menjadi obyek yang mendekati asli secara otomatis. Jadi bisa menambahkan obyek dari foto yang sudah ada, atau dari kanvas kosong.
Lalu untuk membantu komunikasi dengan orang lain, fitur Live Translate sekarang juga bisa diakses lewat WhatsApp dan Instagram. Fitur Interpreter juga hadir memanfaatkan dua layar pada Galaxy Z Fold 6. Mulai dari transkrip otomatis, sampai membantu ketika ngobrol secara tatap muka langsung.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




